10Kemampuan yang Wajib Kita Kembangkan di Masa Muda 1. Kemampuan untuk memahami diri sendiri sepenuhnya Apa yang bisa kita lakukan. Apa yang tidak bisa. Apa kelebihan kita. 2. Kemampuan ber-jejaring (networking) Di negara yg menjunjung tinggi nilai dari "orang dalam" kemampuan berjejaring 3.
Seiring dengan bertambahnya usia dan kedewasaan, kamu juga perlu meningkatkan kemampuan atau keahlian di bidang-bidang tertentu yang esensial untuk bisa mengembangkan karir serta kehidupan personal kamu. Beberapa skill berikut ini tidak hanya akan membantu kamu untuk bisa memperoleh jenjang karir yang semakin sukses, namun juga bermanfaat dalam kehidupan sosial saat menjalin hubungan dan berinteraksi dengan orang lain. Skill yang Harus Dimiliki untuk Mengembangkan Karir dan Kehidupan Personal 1. Kemampuan Berkomunikasi Communication skill merupakan kemampuan di mana kamu bisa menyampaikan dengan jelas pesan atau maksud yang ingin kamu utarakan kepada orang lain, baik secara lisan maupun tulisan. Dalam dunia kerja, skill ini penting untuk kamu miliki agar bisa berkoordinasi dan bekerja sama dengan rekan tim atau teman satu kantor kamu, sehingga bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Dalam kehidupan sosial pun kamu membutuhkan kemampuan berkomunikasi ini untuk bisa membangun hubungan yang mendalam dengan orang-orang terdekat kamu. Dengan komunikasi yang baik dan lancar, kamu jadi bisa menghindari terjadinya konflik dan juga kesalahpahaman. Kamu bisa mengasah kemampuan dalam berkomunikasi ini dengan banyak berinteraksi dengan orang lain dan menjadi pendengar yang baik. 2. Kecakapan Hidup Life skill atau kecakapan hidup merupakan sebuah kemampuan yang perlu kamu miliki untuk bisa beradaptasi dengan persaingan, terutama di era globalisasi seperti saat ini. Keahlian ini memungkinkan kamu untuk bisa menghadapi, menyelesaikan, dan mencari solusi dari setiap permasalahan yang kamu alami selama menjalani hidup. Kamu jadi bisa menghadapi tiap tantangan serta hambatan yang kamu jumpai saat bekerja, sehingga akan memperoleh kemajuan dalam karir karena memiliki problem solving yang baik. Selain itu, dalam kehidupan personal pun skill ini akan membantu kamu untuk bisa lebih bersikap santai, terampil dalam mengendalikan emosi dan tidak mudah stres ketika dihadapkan pada berbagai masalah, serta mudah untuk bersimpati dan berempati kepada orang lain. Terdapat beberapa jenis life skill yang bisa kamu kembangkan, meliputi kecakapan personal self-awareness dan critical thinking, kecakapan sosial collaboration dan communication skill, kecakapan akademik merumuskan hipotesis dan menjelaskan hubungan antar fenomena, serta kecakapan vokasional vokasional dasar dan vokasional khusus. 3. Keahlian Teknis Technical skill merupakan sebuah kemampuan yang berhubungan dengan suatu bidang yang kamu pelajari dan juga kamu dalami. Secara sederhana, keahlian ini memungkinkan kamu untuk tidak hanya sekadar memahami teori, namun juga bisa menggunakan dan mengaplikasikannya ketika bekerja atau di dalam kehidupan sehari-hari. Belakangan ini banyak HRD dari perusahaan yang cenderung skeptis ketika melihat nilai atau IPK dari calon pegawai yang melamar pekerjaan. Hal ini disebabkan karena meskipun memiliki indeks prestasi yang baik yang ditunjukkan di dalam CV, namun sebagian orang tidak bisa mempraktikkan pengetahuannya ketika bekerja karena hanya memahami teorinya saja. Oleh karena itu, technical skill ini penting untuk kamu miliki agar bisa menunjang karir kamu dan memperoleh jabatan yang semakin tinggi. 4. Kemampuan Manajerial Managerial skill adalah kemampuan penting yang wajib dimiliki jika kamu memiliki ambisi untuk menjadi seorang pemimpin di perusahaan tempat kamu bekerja ataupun dalam bisnis yang kamu dirikan. Namun tidak hanya dibutuhkan oleh seorang pemimpin, kemampuan ini juga akan membantu kamu untuk bisa mengorganisir dan menjalankan setiap tugas atau pekerjaan dengan baik selama kamu bekerja di jabatan apapun. Keahlian manajerial ini memiliki beberapa jenis, di antaranya yaitu keterampilan konseptual, keterampilan dalam mengambil keputusan, keterampilan dalam memanajemen waktu, dan keterampilan diagnostik. Kemampuan ini akan berkembang seiring dengan semakin banyaknya pengalaman yang kamu miliki. Cobalah mengulas atau menganalisis kembali setiap pekerjaan yang berhasil kamu selesaikan dan cermati bagaimana kamu bisa mengerjakannya dengan lebih baik lagi di kesempatan lain yang akan datang. 5. Keterampilan Interpersonal Interpersonal skill memiliki pengertian sebagai sebuah kemampuan seseorang dalam menjalin hubungan dan berinteraksi dengan orang lain. Dalam dunia kerja, istilah ini biasa dikaitkan dengan keahlian yang dimiliki oleh seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan atau tanggung jawab yang ia emban. Contoh interpersonal skill ini adalah kemampuan dalam berkomunikasi, perasaan empati terhadap orang lain, kemampuan menjadi seorang pendengar yang baik, kemampuan dalam menyelesaikan masalah, kemampuan untuk membangun serta memelihara hubungan, dan lain-lain. Tanpa kemampuan ini, kamu akan sulit untuk bisa menjalin hubungan yang mendalam dan berarti dengan orang lain, di mana hal ini merupakan kebutuhan penting bagi seorang manusia sebagai makhluk sosial. Kamu bisa mengembangkan keahlian ini dengan meminta saran atau kritik dari orang terdekat untuk mengintropeksi diri, memposisikan diri sebagai orang lain ketika ingin memberikan pendapat, memberi apresiasi kepada orang lain, mampu berempati, dan lain-lain. Nah, itulah beberapa skill atau kemampuan yang harus kamu miliki untuk bisa meningkatkan kualitas serta kesejahteraan hidup kamu, baik dalam karir maupun kehidupan personal. Kamu bisa mengembangkan soft skill interpersonal kamu, salah satunya dengan membaca buku Panduan Lengkap Pengembangan Softskill, Interpersonal dan Intrapersonal Skill yang ditulis oleh Feri Sulianta. Buku ini bisa menjadi solusi bagi kamu yang merasa sulit dalam berkomunikasi dan bekerja sama dengan tim, serta kesulitan untuk beradaptasi saat dihadapkan dengan lingkungan yang baru. Menurut penulis yang merupakan seorang mentor di bidang interpersonal skill, pengembangan softskill yang satu ini bisa berperan penting dalam kesuksesan karir seseorang. Melalui buku ini, Feri membagikan beragam informasi yang bisa mengedukasi pembaca untuk melatih soft skill, seperti pengetahuan tentang bahasa tubuh, variasi kepribadian manusia, teknik membaca raut wajah, public speaking dan teknik presentasi, serta masih banyak lagi. Dilengkapi dengan contoh dan latihan yang efektif untuk dipraktikkan, buku ini akan menjadi bekal yang tepat bagi kamu agar bisa mengembangkan karir dan kehidupan pribadi dengan membangun relasi yang baik dengan orang lain. Kamu bisa mendapatkan buku Panduan Lengkap Pengembangan Softskill, Interpersonal dan Intrapersonal Skill ini dengan mudah di Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya. promo diskon
KemampuanSiswa yang Harus Dikembangkan di Abad 21 1. Critical Thinking (Berpikir Kritis) and Problem Solving (Pemecahan Masalah). Berpikir kritis adalah kemampuan untuk 2. Communication (Keterampilan Berkomunikasi). Kemampuan siswa yang harus dikembangkan yang kedua adalah communication 3. Competências e Habilidades As organizações valorizam pessoas que tenham competências técnica necessária para o cargo e que demonstrem suas habilidades ao realizarem o trabalho, pois esse conjunto de virtudes mostra que elas estão aptas para alcançarem os resultados esperados ou até mais. É primordial lembrar que ninguém nasce com competências e habilidades, estas são desenvolvidas ao longo da vida. O estudo é o primeiro passo para adquirir capacidades mínimas para conviver em sociedade, tais como ler, escrever, fazer contas matemáticas básicas e a história do País. O aprofundamento do estudo, como o cumprimento de uma graduação ou pós-graduação, é uma forma de evoluir ainda mais suas competências e ainda de direcioná-las para o caminho que você deseja ser especialista. Além disso, a busca por conhecimento diária tem papel fundamental na evolução constante. Por tanto, as competências e habilidades não nascem de repente ou se criam com mágica, estas são resultados de muito esforço. E se você quiser se destacar ainda mais na sua especialidade é preciso se dedicar em níveis muito mais altos. O estudo e o método coaching O coaching valoriza a obtenção de conhecimento, mas isso não significa que o método valoriza somente tem quem um doutorado. O aprendizado vai muito além de títulos. O coaching exalta a aprendizagem diária que pode ser adquirida em diversos tipos de fontes, tais como a internet. Também dá a devida importância a quem busca pelo conhecimento que coopera com a evolução pessoal, tais como o autoconhecimento. Aliás, o coaching é uma ótima maneira de fortalecer características positivas profissionais e pessoais, já que esses âmbitos andam lado a lado, e de incentivar a aprendizagem constante para que o progresso seja ininterrupto. Vou discorrer mais sobre o assunto ao longo do texto. Quer conferir? Vamos lá! 10 dicas para aperfeiçoar suas competências Como adquirir bons diferenciais competitivos? Como desenvolver capacidades e habilidades diariamente se minha agenda está sempre lotada com compromissos do trabalho? Como balancear a vida pessoal e profissional e ainda buscar o progresso constante? As dicas a seguir ajudam a responder às questões acima e ainda poderá cooperar com o seu aprimoramento de competências e habilidades. Veja mais 1. Autodesenvolvimento compreende o investimento em aprendizados contínuos através de cursos de aperfeiçoamento; estar atualizado sobre sua área de atuação Mercado; novas tecnologias; manter o hábito de leitura. 2. Autoconhecimento conhecer os próprios pontos fortes e os pontos fracos é essencial para aprimorar suas capacidades. É preciso compreender onde estão as características que poderiam ser ainda melhores se fossem fortalecidas e onde estão os itens que precisam ser reformulados para que não atrapalhem o dia a dia. 3. Observação aprenda observando, note como pessoas mais experientes desenvolvem um determinado trabalho. É observando tudo ao seu redor que você conseguirá captar novas informações, evoluir, ampliar a visão sobre a empresa e seu trabalho e assim crescer profissionalmente. 4. Coaching ele é um processo de desenvolvimento humano, que utiliza técnicas e ferramentas de diversas ciências, visando o alcance de resultados e o desenvolvimento de competências e habilidades. A formação Professional & Self Coaching PSC do Instituto Brasileiro de Coaching IBC é a mais completa e moderna nesse sentido do Brasil hoje em dia. O curso tem como objetivo mostrar a todos as pessoas que elas podem ser muito mais empoderadas do que já são. O método ensina a teoria e a prática de diversos temas importantes para o mundo profissional e pessoal, tal como a programação neurolinguística, o feedback 360°, o autoconhecimento, a autoconfiança, como desenvolver ainda mais as competências e habilidades, a capacitação de características positivas da personalidade, o patrocínio positivo, inteligência emocional, auxiliares linguísticos e muito mais. 5. Escuta ativa não adianta apenas ouvir o que o outro está falando e não se esforçar para compreender. Esse esforço é chamado de escuta ativa. Realmente escute ao próximo e tire suas dúvidas caso necessário. Além de ser educado e respeitoso, isso pode ser uma oportunidade de aprendizado. A escuta ativa é uma virtude que o profissional de vendas ou de área comercial deve ter e praticar muito. A formação Coaching em Vendas também do IBC é o primeiro passo para aprender capacitar esse ponto e ainda aprender muitos outros. Nesse curso, o coachee aluno poderá assimilar conhecimento sobre autoconhecimento, efetividade de persuasão, autoliderança, criação de confiança com o cliente, agilidade na tomada de decisões, feedback assertivo e administração eficiente do tempo. 6. Produtividade e descanso o gerenciamento de atividades é fundamental para sermos mais produtivos e termos o tempo de descanso correto. Não adianta ficar noites sem dormir para conseguir produzir mais trabalho, por exemplo. Você ficará cansado e poderá até errar por falta de atenção. National Sleep Foundation, que é um instituto de pesquisa sem fins lucrativos dos Estados Unidos, publicou algumas recomendações de sono. Os adultos jovens 18 – 25 anos e os adultos 26 – 64 precisam de 7 a 9 horas de sono. Caso você administre bem o número de tarefas que pratica com o tempo que tem, você verá que há o momento certo para tudo. Isso vale tanto para o âmbito do trabalho quanto o pessoal. 7. Estudo procurar por cursos complementares, novas graduações, pós-graduações, MBAs e coaching são formas de continuar estudo e exercitando o cérebro. 8. Volubilidade é preciso ter mente aberta para aprender novidades. É essencial entender que a sociedade muda ao longo do tempo. Não dá para ficar estancado no passado com o conhecimento que você tem. É fundamental estar por dentro das tecnologias e novidades do setor e, para isso, é preciso ter a mente aberta para aprender novos assuntos. Por exemplo, não é porque você aprendeu o marketing offline na faculdade, que não é preciso aprender sobre marketing online. 9. Humildade ninguém é dono da verdade. O filósofo grego Sócrates disse uma vez “Só sei que nada sei” e é a realidade até hoje. A mente aberta para aprender mais é um ato de uma pessoa humilde, por exemplo. A humildade ajuda o profissional a entender o quanto é importante debater com outras pessoas de maneira saudável e o quanto você pode aprender a partir de situações com essas. 10. Solidariedade reter todo o conhecimento sobre um processo no ambiente de trabalho, não contratar colaboradores que estão em fase de aprendizado e outras ações desse tipo demonstram falta de solidariedade. É preciso estar atento para ensinar quando preciso, repassar sabedoria de procedimentos e dar a chance a quem precisa ganhar experiência. Tem mais alguma recomendação bacana? É só escrever nos comentários! A felicidade é imprescindível para o bom desempenho profissional!Clique aqui, faça nosso “TESTE” e descubra como anda sua felicidade! Colocando a mão na massa O desenvolvimento de competências e habilidades depende inteiramente de você, pois eles serão seus diferenciais competitivos, isto é, tudo aquilo que lhe torna único e diferente dos demais. É o que deixa você apto a ser escolhido para desenvolver um trabalho e não outra pessoa. Deixe a procrastinação de lado e comece agora mesmo a entender quais seriam as melhores dicas para você seguir. Análise caso a caso e se julgar necessário procure um profissional. Para esses momentos, o Instituto Brasileiro de Coaching estará disponível para dar a ajuda necessária. De qualquer forma, saiba que, finalmente, o mercado de trabalho, está aberto para pessoas que consigam desenvolver competências únicas e se destacar entre os demais. Descubra suas principais competências e habilidades e invista em seu aprimoramento. Boa sorte! Que tal compartilhar esse link com os seus amigos nas redes sociais? Espalhe o conhecimento! Copyright 188584163 –

6Kemampuan yang Harus Dikembangkan pada Diri Anak Menurut BJ Habibie 1. Mengenali Diri Sendiri. Dalam perbincangan bersama Najwa Shihab dalam program tv Catatan Najwa, Habibie mengatakan 2. Bersosialisasi dan Bekerja sama. Habibie menuturkan pentingnya keterampilan bersosialisasi dan bekerja

De bate-pronto, você saberia dizer quais são as suas habilidades profissionais? Pode ser que você precise de alguns minutos para elaborar a resposta, mas, certamente, poderá reconhecer as suas principais competências no trabalho. Da mesma forma, com um pouco de reflexão, é possível identificar as capacidades que faltam no dia a dia, sobretudo no mundo dos negócios. Descobrir as suas vulnerabilidades também é fundamental para que você possa corrigi-las, sabia? Ou você achava que não conseguiria evoluir e desenvolver-se? Neste artigo, você vai ficar por dentro das competências mais buscadas no mercado de trabalho e aprenderá como adquirir novas habilidades profissionais. AcompanheO que é uma habilidade profissional?Para que serve uma habilidade profissional?Quais são as principais competências profissionais?Lista das 25 principais habilidades profissionais por áreaComo identificar minhas habilidades profissionais?Como colocar as habilidades e qualificações no currículo?Como desenvolver mais competências profissionais?Conclusão O que é uma habilidade profissional? As habilidades profissionais são competências desejadas no ambiente de trabalho para que as atividades sejam realizadas da melhor forma possível em cada ocupação. Muitas vezes, elas são inatas. Ou seja, nascem junto com o indivíduo. Mas, geralmente, elas são desenvolvidas e aprimoradas com estudos e a prática. Qual o significado de habilidades? Habilidades são características de um indivíduo hábil. Ou, em outras palavras, são aptidões. Quando alguém é capaz de realizar uma tarefa bem feita, dizemos que essa pessoa é habilidosa. Esse adjetivo, por sua vez, remete a outras qualidades, como inteligência, agilidade e destreza. As habilidades podem ser assim classificadas Cognitivas relacionadas à capacidade de aprendizagem Motoras relacionadas à capacidade de realizar movimentos com precisão Sociais relacionadas à capacidade de interagir e se relacionar com outras pessoas Profissionais relacionadas à capacidade de executar tarefas do trabalho. Para que serve uma habilidade profissional? A habilidade profissional é fundamental para que um indivíduo realize uma tarefa no trabalho com excelência. Dessa forma, é indispensável para uma carreira bem-sucedida. Afinal, o profissional que agrega habilidades, evidentemente, tem mais chances no mercado de trabalho. Além disso, a habilidade profissional é necessária para que haja produtividade e para que os resultados sejam obtidos. Quer ver um exemplo? Imagine uma pessoa que não tem noções de corte e costura. Ela dificilmente conseguirá confeccionar um vestido perfeito, certo? Por outro lado, se aprendeu a utilizar a máquina de costura e já produziu algumas peças, é bem provável que seja capaz de fazer um lindo vestido, inclusive em pouco tempo. As habilidades profissionais, portanto, podem ser específicas a uma determinada área ou função, como no caso acima, ou comuns à maioria das profissões. >>> Leia mais O que falar em uma entrevista de emprego? Veja algumas dicas! Quais são as principais competências profissionais? Há uma série de competências profissionais. Como vimos, algumas delas são mais específicas e seguem de acordo com o ramo de trabalho. Outras, por sua vez, são mais genéricas e fazem parte de diferentes ocupações e setores. Vamos conhecer quais são elas? Tipos de habilidades profissionais Existem duas formas de classificar as habilidades profissionais Técnicas que dizem respeito ao domínio de métodos e procedimentos Comportamentais que estão ligadas à forma como o indivíduo se porta e conduz ações. As habilidades técnicas são mais fáceis de serem desenvolvidas. Elas podem ser aprendidas a partir de capacitações. Os cursos técnicos, por exemplo, são voltados especialmente para o aprimoramento desse tipo de competência. Já as habilidades comportamentais exigem outro tipo de empenho para que sejam aperfeiçoadas. Isso se deve ao fato de que elas estão mais conectadas a aspectos emocionais, a hábitos e à própria cultura do indivíduo. É o caso da liderança, por exemplo. Essa competência profissional, muito requisitada pelo mercado de trabalho, demanda serenidade, equilíbrio e controle dos impulsos. Quais as habilidades mais exigidas no mercado de trabalho atual? De acordo com a Robert Half, líder mundial em recrutamento, as cinco habilidades mais valorizadas no mercado nos dias de hoje são Comunicação refere-se à capacidade do profissional de transmitir as ideias com clareza, de modo que as mensagens sejam compreendidas sem ruídos ou desentendimentos Trabalho em equipe trata-se do espírito colaborativo, responsável por conduzir tarefas em conjunto. É uma habilidade que exige uma série de aspectos como respeito, paciência e atenção Resiliência o profissional que tem essa competência é capaz de lidar com as situações adversas sem deixar que elas atrapalhem outros fatores ou causem desmotivação. É a habilidade conhecida por quem consegue superar problemas e dar a volta por cima Comprometimento dedicar-se ao trabalho e às atividades de maneira responsável é uma forma de comprometimento. As empresas procuram por profissionais proativos e que gostem de desafios Intraempreendedorismo essa habilidade tem relação com o famoso “senso de dono”. É a capacidade de agir como se fosse responsável pelo negócio em que atua. >>> Leia mais Core skills o que são e como se adaptar à sociedade em transformação Lista das 25 principais habilidades profissionais por área O LinkedIn, maior rede social corporativa do mundo, realizou um estudo de palavras-chave para identificar as habilidades mais buscadas pelos recrutamentos. O levantamento concluiu que as 25 principais competências no mundo dos negócios são Análise estatística e mineração de dados Desenvolvimento mobile Segurança de qualidade de software e teste de usabilidade Logística Arquitetura da web e frameworks de desenvolvimento Middleware e softwares de integração Engenharia e armazenamento de dados Segurança da informação Recursos humanos benefícios e compensações Direito empresarial e governança Segurança do trabalho Design de interfaces Desenvolvimento de aplicativos para Microsoft Business Intelligence Sistema de controle de revisão SCR Recrutamento Políticas públicas e relações internacionais Engenharia de materiais Perl / python / ruby linguagens de programação na web Desenvolvimento em Java Desenvolvimento de negócios e gestão de relacionamento Marketing em mídias digitais Marketing digital Modelagem de software e design de processos Linguagens de shell scripting. Deu pra perceber que grande parte dessa lista está concentrada na área de Tecnologia da Informação, não é mesmo? Não dá para negar que a transformação digital tem mudado o jeito de fazer negócios. Por essa razão, as profissões ligadas ao mercado de tecnologia estão em ascensão. Essa é a sua área? Você possui alguma dessas habilidades? Se a sua intenção é desenvolver competências nesse segmento, vale apostar em qualificação profissional. A PUCPR conta com diversos cursos à distância, como Análise e Desenvolvimento de Sistemas Big Data e Inteligência Analítica Engenharia de Software Gestão da Tecnologia da Informação Gestão de Marketing em Mídias Digitais Inteligência Artificial Aplicada Jogos Digitais Marketing Negócios Digitais Como identificar minhas habilidades profissionais? Algumas empresas realizam avaliações de desempenho periodicamente. Durante os procedimentos, é comum que os profissionais pratiquem o autoconhecimento e escutem a visão da equipe e do gestor a respeito do seu trabalho. Isso, sem dúvidas, ajuda a identificar as habilidades profissionais. Mas, se este não é o seu caso, saiba que é possível fazer de outras maneiras. O processo requer autorreflexão e autoconhecimento. É preciso olhar para dentro de si com a missão de identificar pontos positivos. Você pode relembrar momentos em que suas capacidades foram elogiadas, por exemplo. Ou, então, recapitular resultados que foram conquistados por conta do seu empenho e dedicação. E, a partir daí, elencar quais foram as suas atitudes e competências naquela situação. Outra forma de identificar as habilidades profissionais é perguntando para seus líderes e colegas. Peça a eles que digam quais são as suas principais qualificações no trabalho. Como colocar as habilidades e qualificações no currículo? Um bom currículo é composto de tópicos essenciais bem elaborados, como dados pessoais, objetivo profissional, formação acadêmica e experiências de trabalho. Além dessas, você pode incluir um campo de habilidades para mencionar as suas principais competências. Mas, atenção não use o espaço para destacar adjetivos soltos, como “flexibilidade” e “pontualidade”. É importante que essas habilidades venham juntas de complementos que, por sua vez, devem evidenciar resultados e experiências anteriores. Veja um exemplo “Ótimo relacionamento interpessoal, desenvolvido e aprimorado durante três anos de realização de projetos em equipe”. >>> Leia também as hard skills e soft skills mais procuradas pelas empresas Como desenvolver mais competências profissionais? Já mencionamos neste artigo que, para identificar habilidades profissionais, o processo de autoconhecimento é essencial. Por isso, antes de qualquer coisa, procure refletir sobre as suas características, a fim de encontrar aspectos positivos e negativos. Assim, é possível maximizar as qualidades e desenvolver as vulnerabilidades de maneira mais assertiva. Procure começar, então, estabelecendo alguns objetivos e caminhos para alcançá-los. Se você pretende melhorar a sua comunicação, por exemplo, defina um plano de ações alinhado ao seu propósito. Entre as medidas que podem ser adotadas, a capacitação é uma das principais. Isso porque os cursos são excelentes ferramentas para adquirir novos conhecimentos e aprimorar competências. Eles podem ser feitos presencialmente ou a distância. A segunda alternativa funciona muito bem para quem não tem tanto tempo livre e precisa de flexibilidade. Na PUCPR, você encontra diversas formações para fazer de onde quiser e quando puder. Conheça todos os cursos! Conclusão Então, enquanto lia este artigo, já conseguiu pensar em algumas habilidades profissionais que você possui e outras que faltam? Bom, se ainda não deu tempo, não tem problema. Agora, é hora de refletir sobre o assunto. Apenas entenda que a qualificação profissional é essencial para o sucesso no mercado de trabalho. E, para reforçar essa ideia, aqui vai um dado relevante 50% das indústrias que operam no Brasil afirmam ter dificuldades por falta de mão de obra qualificada. Isso impacta, diretamente, em baixa produtividade e, consequentemente, causa problemas de competitividade. Ou seja, trabalhadores com habilidades profissionais desenvolvidas têm mais chance de serem contratados. Se você quer ser um deles, com uma carreira promissora, invista em sua formação acadêmica. Confira todos os cursos da PUC Paraná e estude na melhor universidade privada da região. Gostou do artigo? Deixe a sua opinião nos comentários e compartilhe o conteúdo em suas redes sociais.
Dengankemampuan publik speaking yang baik maka bisa membuat orang terpikat dan mengikuti keinginan guna mencapai suatu tujuan. Nah, itulah lima skill yang bisa kamu pakai di mana pun dan kapan pun. Skill tersebut harusnya bisa diasah dan dikembangkan dengan baik karena tentu dapat mendorong pengembangan diri dan meraih kesuksesan.
Melihat kondisi sekarang ini, hampir seluruh mahasiswa merasakan proses belajar dari rumah. Tentu saja, penyebabnya adalah pandemi COVID-19 yang membuat berbagai aktivitas terpusat di rumah. Meskipun memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri, belajar dari rumah menyediakan waktu luang lebih untuk mahasiswa. Sisi baiknya, hal ini jadi kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mencari kegiatan lain dengan waktu luang tersebut. Menambah kegiatan di luar waktu belajar dengan magang memang bisa jadi hal yang menantang tapi, jangan salah, magang saat kuliah memiliki banyak manfaat untuk kamu pribadi. Dengan melihat minat dan bakatmu, ada banyak pilihan magang atau pekerjaan paruh waktu yang fleksibel untuk mahasiswa. Saat magang, kamu juga bisa memperoleh beberapa skills dengan magang atau bekerja saat kuliah. Yuk, simak alasan pentingnya magang saat kuliah dan skills apa aja yang bakal kamu dapatkan! Kenapa pengalaman kerja saat kuliah itu penting? Persaingan kerja yang lebih kompetitif Mencari pekerjaan setelah lulus tanpa memiliki pengalaman bisa jadi membuatmu kesusahan nantinya. Hal itu bisa terjadi karena banyak lowongan pekerjaan yang mensyaratkan pemahaman di bidang tertentu. Ditambah lagi, banyak mahasiswa yang mengisi waktu luang selama pandemi COVID-19 dengan melamar program untuk mahasiswa yang masih kuliah seperti mengikuti magang, volunteer, dan yang lainnya. Dengan begitu, mencari pekerjaan tetap setelah lulus kuliah akan menjadi lebih kompetitif dari biasanya karena banyak fresh graduate lain yang sudah memiliki beberapa pengalaman. Pemahaman yang mendalam Dengan magang atau bekerja saat kuliah, kamu bisa mendapatkan pengalaman kerja bernilai yang gak akan kamu dapatkan di kelas, lho. Kamu akan lebih paham alur kerja tersebut dan juga mendapatkan feedback bermutu dari rekan kerja atau atasan yang berpengalaman. Dengan pengalaman tersebut, kamu akan tahu kenyataan di lapangan untuk bidang tersebut. Meningkatkan skills Masukan dari atasan atau rekan kerja lainnya mengenai bidang tersebut akan membantumu mengasah keterampilanmu. Selama magang, kamu bisa mengevaluasi kelebihan dan kelemahanmu dengan bertanya, memperhatikan, dan mengambil langkah-langkah yang dapat membantumu untuk berkembang. Memiliki CV yang lebih baik Dengan pengalaman kerja yang relevan, tentu kamu akan memiliki CV yang menarik bagi perusahaan. Kamu bisa cek contoh CV mahasiswa yang masih kuliah sebagai referensi untuk menyusun CV-mu sendiri. Bahkan, kamu bisa menggunakan pengalaman bekerja saat kuliah untuk menjelaskan bahwa kamu adalah kandidat terbaik untuk posisi yang kamu lamar saat tahap wawancara. Punya koneksi lebih awal Selain pengamalan, nilai plus lainnya dari bekerja saat kuliah adalah memiliki koneksi sebelum lulus. Koneksi yang kamu miliki bisa membantumu mendapatkan pekerjaan setelah lulus dengan merekomendasikanmu untuk posisi tertentu. Di beberapa perusahaan, sistem referal bisa membantumu lebih mudah mendapatkan pekerjaan karena didukung dengan pengalaman baik seseorang saat bekerja denganmu. Selain itu, tidak menutup kemungkinan kamu menjadi pegawai tetap, di tempat magang jika kamu memang bekerja dengan baik dan memiliki potensi bagi perusahaan. Oleh karena itu, tunjukkan keantusiasan, keingintahuan, dan semangatmu saat magang atau bekerja, ya! Keterampilan berharga dari bekerja saat kuliah Selama bekerja atau magang, kamu akan mendapatkan beberapa skills berharga yang bisa bantu jenjang karirmu ke depannya saat mencari kerja setelah lulus nanti. Pekerjaan yang berhadapan dengan konsumen dan pekerjaan berbasis digital freelance atau penjualan online adalah jenis pekerjaan yang biasanya dilakukan anak kuliah. Berikut 10 skills penting yang bisa kamu dapatkan dari kedua jenis pekerjaan tersebut. Pekerjaan yang berhadapan dengan konsumen Kamu bisa mendapatkan skills penting sebelum lulus kuliah dengan bekerja langsung dengan konsumen. Beberapa pilihan pekerjaan yang berhadapan dengan konsumen bagi mahasiswa adalah kasir, sales, barista, pramusaji, pengantar makanan, dan yang lainnya. Pekerjaan tersebut bisa dilakukan secara part-time atau full-time disesuaikan dengan pilihanmu. Lalu, apa aja skills yang bisa kamu dapatkan dari jenis pekerjaan ini? Berikut 5 skills yang akan kamu dapatkan. Pelayanan konsumen Melalui pekerjaan ini, kamu bisa mengembangkan keterampilan dalam menghadapi konsumen. Skill ini bukan cuma bisa bantu kamu yang setelah lulus ingin melamar pekerjaan yang perlu menghadapi konsumen secara langsung, tapi juga untuk kamu yang ingin bekerja di perusahaan yang menawarkan produk atau jasa. Selain itu, kamu bisa mengembangkan keterampilan lintas bidang transferable skills, seperti cara mempersuasi konsumen, berempati, bernegosiasi, dan kemampuan mengatur emosi yang bisa membantu kamu menghadapi konsumen di pekerjaan selanjutnya. Komunikasi Kemampuan selanjutnya yang dapat kamu kembangkan dari pekerjaan yang berhadapan dengan konsumen adalah komunikasi yang baik. Hal ini sangat penting karena miskomunikasi bisa saja menyebabkan kerugian yang fatal dalam suatu pekerjaan. Skill komunikasi yang baik bisa membantumu berkomunikasi secara efektif dengan kolega atau atasanmu nantinya. Kemampuan ini juga dapat membantu kamu dan tim menghindari konflik yang akan menghambat pekerjaan. Dengan komunikasi yang baik, kamu dan tim juga dapat saling percaya dan memiliki hubungan yang baik satu sama lain. Akuntabilitas Selain keterampilan dalam menghadapi konsumen, pekerjaan ini juga melibatkan tanggung jawab untuk mengatur dan menyimpan hasil penjualan sehari-hari. Memiliki tanggung jawab juga dapat melatih integritasmu saat bekerja. Jika kamu berhasil menunjukkan integritas, ini bisa menjadi nilai bagi perusahaan untuk merekrutmu karena kamu memiliki akuntabilitas berdasarkan pengalaman tersebut. Bekerja di bawah tekanan Masalah bisa muncul kapan saja termasuk saat kamu bekerja dengan pelanggan. Saat konsumen atau pelanggan marah, inilah saat di mana kamu melatih dirimu untuk mengatur emosi dan memikirkan solusi yang tepat untuk konsumen tersebut. Latihlah terus hal ini dan mintalah masukan dari seniormu, supaya kamu semakin terbiasa dan performa kerjamu kedepannya jadi lebih baik. Karena ini adalah satu keterampilan lintas bidang, bekerja di bawah tekanan bisa jadi nilai tambah buatmu saat mencari pekerjaan setelah lulus terutama di lingkungan kerja yang cepat berubah. Penyelesaian masalah yang kreatif Menangani masalah konsumen yang disebutkan di atas juga bisa melatih kamu menemukan penyelesaian masalah problem solving yang kreatif, lho. Keterampilan ini juga bisa membantumu di pekerjaan selanjutnya dengan memberikan solusi yang efektif saat pengambilan keputusan diperlukan. Pekerjaan berbasis digital freelance dan penjualan online Selain pekerjaan yang berhadapan dengan konsumen, pilihan jenis pekerjaan lain yang bisa dilakukan oleh mahasiswa adalah freelance atau penjualan online. Beberapa contoh pekerjaan ini adalah freelance penulis cerita, desainer grafis, social media marketing, desainer web, dan lain-lain. Dengan freelance atau berjualan online, kamu bisa mendapatkan 5 skills berharga berikut. Membangun merek brand development Salah satu hal yang dapat dipelajari saat bekerja freelance dan penjualan online adalah penyajian brand. Membangun citra branding untuk suatu produk atau jasa adalah langkah awal untuk memikat target konsumen yang tepat. Kemampuan brand development akan membantu produk atau jasamu dikenal oleh banyak orang. Ini juga bisa meningkatkan peluang penjualan produk atau jasamu. Dalam marketing, nama bisnis atau merek, desain logo, dan visual web juga penting untuk membuat citra brand yang kuat dan dipercaya. Selain untuk barang atau jasa, kemampuan ini juga bisa digunakan untuk personal branding. Pemasaran web Dengan adanya internet, semua orang bisa mencari produk yang dibutuhkan hanya dengan mengetik beberapa kata kunci. Dengan memahami pemasaran web, kamu bisa membantu calon pelanggan untuk menemukan situs kamu saat mereka sedang browsing. Selain cara marketing melalui web, cobalah juga untuk mengekspor lebih jauh tentang pelajarilah juga pengelolaan web, dan desain web. Kamu juga bisa menerapkan kemampuan branding di poin pertama di web yang sedang kamu bangun. Keterampilan berwirausaha Keterampilan berwirausaha juga bisa didapatkan dari pengalaman bekerja freelance dan berjualan online. Dengan memulai bisnis sendiri, kamu bisa mengasah keterampilan dasar dalam berbisnis, mulai dari pengembangan produk atau jasa, penentuan harga, penjualan, branding, marketing, komunikasi dengan pelanggan, dan logistik. Selain itu, keterampilan berwirausaha bisa membantu kamu mengidentifikasi antara peluang dan risiko. Menjaga kepuasan pelanggan Menjaga kepuasan pelanggan sambil mengatur waktumu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Namun, hal ini penting untuk dilatih agar mereka tidak kecewa dan brand yang kamu bangun tetap baik di mata konsumen. Kamu bisa memulai dengan memahami target konsumen, kebutuhan mereka, dan meminta feedback dari mereka. Ketika kemampuan ini kamu dapatkan dan terus diasah, akan lebih mudah bagimu untuk tau project atau permintaan konsumen mana yang akan kamu terima sehingga kamu tetap bisa menyeimbangkan bisnis dan kegiatan kuliahmu. Manajemen waktu Salah satu tantangan dari freelance dan berjualan online adalah mengatur waktu. Dalam pekerjaan tersebut, kamu satu-satunya yang memutuskan kapan dan jumlah pekerjaan yang akan dikerjakan setiap harinya. Walaupun sambil bekerja paruh waktu, jangan lupakan tanggung jawabmu di perkuliahan. Seimbangkanlah waktu antara bekerja dan kuliah, karena kemampuan manajemen waktu yang baik akan selalu berguna di dunia kerja. Itulah 10 keterampilan yang akan kamu dapatkan dari magang saat kuliah. Magang atau bekerja paruh waktu saat kuliah sangat bermanfaat untuk membantumu mempersiapkan diri dan bersaing di dunia kerja. Kamu juga akan lebih percaya diri untuk terbuka ke berbagai kesempatan lainnya di masa depan dan mengembangkan karirmu. Ada banyak lowongan pekerjaan untuk mahasiswa yang masih kuliah di JobStreet. Jadi, gak usah ragu lagi, yuk perbarui profil akun JobStreet sekarang untuk daftar magang atau freelance di bidang yang kamu minati! Kamu juga bisa mengikuti kursus dari JobStreet atau membaca tips karir untuk mengisi waktu luangmu saat pandemi dengan mengunduh JobStreet di Google Play Store atau Apple App Store sekarang. Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan. Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini. Tentang SEEK Asia SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun. Tentang SEEK Limited SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko, yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.
Bukamata terhadap perubahan. Dunia start up adalah dunia yang dinamis dengan persaingan yang cukup kuat. Jadi, dengan menjadi karyawan start up, berarti Anda harus siap dengan perubahan yang bisa dibilang terjadi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Jangan kaget jika akan ada perubahan campaign untuk esok hari, atau bahkan, sang atasan tiba
Jakarta Potensi adalah istilah yang kerap digunakan sehari-hari. Potensi adalah kemampuan dasar yang dimiliki oleh setiap manusia sangat mungkin untuk dikembangkan. Potensi ini bisa berupa kemampuan berpikir maupun tutur kata. Potensi adalah sesuatu yang terpendam dalam diri. Ada banyak orang yang tidak menyadari bahwa dalam dirinya memiliki potensi yang tinggi. Potensi itu akan dapat berkembang, apabila kita mau berusaha, kerja keras, maupun belajar. Potensi adalah sesuatu yang sudah ada sejak lahir. Meski begitu, potensi yang dimiliki oleh seseorang tidak mampu dikeluarkan begitu saja, bahkan beberapa diantaranya tidak bisa mengenali potensi yang dimiliki. Berikut ini ulas mengenai pengertian potensi beserta jenis-jenis dan cara mengenalinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin 9/1/2023.Pemerintah melihat beberapa indikator perbaikan di kuartal III 2020, meski angka pertumbuhan ekonomi terkontraksi minus 3,49 persen, yang mendorong Indonesia masuk resesi ekonomi. Pertumbuhan negatif ini pun berpotensi tetap berlanjut hingga akhir ta...Pengertian PotensiIlustrasi potensi. Sumber foto berasal dari bahasa latin yaitu potentia yang artinya kemampuan. Selain itu, kata potensi berasal dari bahasa Inggris yaitu potency, potential dan potentiality. Masing-masing kata tersebut mempunyai arti tersendiri. Kata potency yang berarti kekuatan, daya, tenaga dan kemampuan. Kemudian kata potential memiliki arti kemampuan yang terpendam dan memiliki kemungkinan untuk bisa dikembangkan serta dapat menjadi aktual. Sedangkan kata potentiality berarti karakteristik atau ciri khas yang mempunyai satu kemampuan, daya atau kekuatan bertingkah laku untuk masa mendatang yang dilakukan dengan cara tertentu. Potensi adalah kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan. Potensi adalah sumber yang sangat besar yang belum diketahui dan yang belum diberikan pada waktu manusia lahir di dunia ini. Potensi adalah kemampuan yang belum dibukakan, kuasa yang tersimpan, kekuatan yang belum tersentuh, keberhasilan yang belum digunakan, karunia yang tersembunyi atau dengan kata lain potensi adalah kemampuan atau kekuatan atau daya, dimana potensi dapat merupakan bawaan atau bakat dan hasil stimulus atau latihan dalam perkembangan. Potensi adalah kemampuan, kekuatan, kesanggupan, daya yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan. Dalam kamus ilmiah, potensi diartikan sebagai kekuatan, kesanggupan, kemampuan, kekuatan, pengaruh, daya dan kefungsian. Dari beberapa pengertian di atas, potensi dapat diartikan sebagai kemampuan dasar yang terpendam dan dapat dirasakan hasilnya setelah kemampuan itu dikembangkan. Sedangkan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian potensi adalah kemampuan dan kualitas yang dimiliki seseorang, namun belum dipergunakan secara PotensiIlustrasi anak yang berbakat. Sumber foto Kemampuan sosiologis Yaitu kemampuan seseorang untuk peka terhadap permasalahan sosial di sekitar. Kepekaan ini mendorong dirinya untuk berpikir kritis dan emansipatoris. Simpati dan empati merupakan wujud kepekaan yang dimiliki mereka yang punya potensi kemampuan berpikir sosiologis. 2. Kemampuan naturalis Yaitu kemampuan yang seseorang untuk merasa peka terhadap lingkungan alam sekitar. Orang yang punya potensi kemampuan naturalis akan merasa sakit apabila alam disakiti. Tak hanya itu, potensi ini juga dapat digambarkan dengan adanya kemampuan memahami kehidupan ekologi di bumi. 3. Kemampuan musikal Yaitu kecerdasan seseorang untuk menciptakan harmoni lewat suara. Suara tersebut umumnya diciptakan lewat permainan alat musik. Skill memainkan alat musik dan kecerdasan menghayati alunan nada merupakan beberapa contoh potensi yang hanya dimiliki orang tertentu. 4. Kemampuan spasial Yaitu kecerdasan yang berhubungan dengan pemahaman akan ruang spasial. Ruang spasial sering dikaitkan dengan pemetaan. Sopir profesional biasanya mengembangkan potensi ini. Contoh, ketika ia lewat suatu jalan yang asing, masuk ke dalam gang-gang yang sempit, ia tetap bisa keluar dari gang tanpa kesasar. Kemampuan tersebut merupakan kemampuan spasial. 5. Kemampuan visual Yaitu kecerdasan untuk menciptakan kreasi visual. Kreasi ini bisa berupa gambar, lukisan, atau film. Tak hanya itu, mereka yang punya potensi ini dapat memahami suatu teka-teki yang tampak secara visual, misalnya menerjemahkan makna dari sebuah PotensiIlustrasi anak bermain rubik yang rumit. Sumber foto Kemampuan logika Yaitu kemampuan seseorang untuk berpikir logis dan matematis. Potensi ini berkaitan dengan kecerdasan dalam pikirannya untuk memahami sesuatu secara numerik, termasuk menghitung dan menghapal rumus-rumus matematis. Potensi kemampuan logika bisa diperoleh dari bakat atau belajar. 7. Kemampuan linguistik Yaitu kemampuan individu dalam berbahasa. Kemampuan ini memiliki cakupan yang luas, tidak hanya memahami teks deskriptif, namun juga berbicara, berceramah, dan diskusi. Kemampuan ini berkaitan erat dengan kecerdasan yang dimiliki seseorang dalam mengembangkan skill aktualisasi diri secara verbal. 8. Kemampuan kinestetik Yaitu kemampuan seseorang dalam menggerakkan tubuhnya. Tak sekadar bergerak, namun juga mengembangkan elastisitas atau kelenturan tubuh serta mencipakan harmoni melalui gerakan-gerakan fisik yang tepat dan mempesona, seperti penari profesional. 9. Kemampuan interpersonal Yaitu kemampuan seseorang dalam menjalin hubungan sosial. Potensi kecerdasan seseorang yang piawai melakukan hubungan interpersonal terlihat dari kemampuannya berkomunikasi, melobi, mewawancarai orang lain atau semacamnya. Kemampuan ini adalah tentang menciptakan dan menjaga hubungan antar manusia. 10. Kemempuan intrapersonal Yaitu kemampuan seseorang dalam memahami, mengatur, serta memanajemen diri sendiri. Orang yang berhasil mengembangkan potensi intrapersonalnya piawai dalam mengambil keputusan, merancang visi, dan menetapkan tujuan hidup. Kemampuan intrapersonal dapat dilatih melalui upaya-upaya pengendalian emosi Mengenali PotensiIlustrasi seorang anak mengerjakan tes IQ. Sumber foto dapat mengembangkan potensi, anda perlu terlebih dahulu mengenali potensi yang dimiliki. Berikut cara mengenali potensi diri, yakni 1. Mengetahui hal yang disuka Cara mengenali potensi diri yang pertama adalah anda harus mengetahui hal apa saja ketika melakukannya anda akan merasa nyaman dan menikmatinya, bahkan tidak merasa bosan ketika melakukannya. 2. Berpikir positif Usahakan untuk terus berpikir positif, jauhkan pikiran negatif karena hal ini hanya akan menghambat proses pengembangan potensi diri anda. Ketika anda membiarkan diri memikirkan hal-hal negatif maka pikiran dan kosentrasi akan terhambat dan bisa berpengaruh dalam proses yang sedang anda lakukan. 3. Senantiasa optimis Setiap yang anda lakukan tentu tidak akan selalu berjalan dengan baik atau sesuai dengan apa yang anda inginkan, akan ada saja hambatan yang di dapatkan selama berproses. Sangat sulit rasanya untuk mendapatkan jalan yang selalu lurus dalam hidup. Sebab itu rasa optimis harus anda tanamkan meski hambatan terasa sangat berat. 4. Kenali kelebihan dan kekurangan Setiap manusia pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Untuk dapat mengembangkan potensi diri, anda perlu kelebihan apa yang anda miliki karena ini bisa menjadi potensi yang harus dijaga, supaya seimbang anda juga perlu mengenali kekurangan anda. Kekurangan ini bisa dikelola dengan baik, agar tidak menghancurkan segala potensi diri.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Menurutnyaada 4 kategori yang dimiliki manusia dan tak ada di AI. Yakni kemampuan emosi, imajinasi, kreativitas, hingga etika. Keempatnya diterjemahkan dalam Emotional Quotient (EQ), Intelligence Quotient (IQ), Spiritual Quotient (SQ), hingga Execution Quotient (XQ). Keempat hal ini menjadi penting untuk dimiliki, khususnya di dunia kerja yang
Artikel ini memberikan informasi mengenai lima macam skill yang paling dibutuhkan di dunia kerja saat ini. — Tantangan yang dirasakan bagi para fresh graduate atau pencari kerja yang belum memiliki banyak pengalaman ialah kesulitan untuk mengembangkan skill yang dimiliki. Nah, Anda bisa mengikuti berbagai macam kursus/pelatihan secara online maupun offline yang dapat meningkatkan kompetensi kerja serta daya saing Anda. Selain itu, Anda juga bisa mengikuti program kartu prakerja yang diadakan pemerintah, loh. Skill Academy by Ruangguru merupakan salah satu platform pelatihan yang menyediakan berbagai macam kelas pelatihan online, mulai dari technical skills hingga soft skills. Di Skill Academy, Anda bisa memilih kelas pelatihan sesuai dengan skill yang ingin Anda kembangkan. Namun, jika Anda merasa bingung skill apa saja yang penting dan paling dibutuhkan di dunia kerja saat ini, Anda bisa simak terlebih dulu artikel ini untuk mengetahui lima skill yang paling dibutuhkan dunia kerja di tahun 2020 menurut World Economic Forum WEF. 1. Kemampuan Memecahkan Masalah yang Kompleks sumber Perkembangan teknologi yang cepat memberi pengaruh cukup besar pada berbagai jenis pekerjaan. Akibatnya, setiap perusahaan pun harus bisa beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi, termasuk perubahan masalah. Di era digital ini, masalah yang muncul akan semakin kompleks dan dinamis, sehingga butuh penyelesaian yang tidak biasa. Oleh karena itu, Anda akan dituntut untuk memiliki kemampuan pemecahan masalah yang kompleks Complex Problem Solving. Mengapa demikian? Seseorang yang dapat memecahkan masalah kompleks pasti akan melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang. Ia akan mengembangkan beberapa solusi yang bisa dijadikan alternatif serta memilih mana solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Cuplikan video kelas Problem Solving Cara Memecahkan Masalah ala Konsultan Untuk mengembangkan kemampuan ini, Anda dapat mengikuti kelas Problem Solving Cara Memecahkan Masalah ala Konsultan di Skill Academy. Kelas ini akan dipandu oleh Tsamara yang merupakan Ex-Boston Consulting Group Consultant dan Problem Solving Trainer. Dalam kelas ini, Anda akan mengetahui cara memecahkan masalah yang rumit secara terstruktur, mulai dari mengidentifikasi akar masalah, memetakan prioritas masalah, membuat solusi yang berkelanjutan, serta menelusuri rencana kerja Anda nantinya. Kelas Problem Solving Cara Memecahkan Masalah ala Konsultan di Skill Academy telah dipercaya oleh ribuan orang dan mendapatkan ulasan yang sangat baik. Berikut ini ialah rating dan ulasan yang telah dirasakan oleh peserta Skill Academy. 2. Berpikir Kritis Cuplikan video kelas Berpikir Kritis Cara Bedakan Hoaks dan Fakta Selain kemampuan pemecahan masalah, berpikir kritis juga merupakan skill yang paling dibutuhkan saat ini. Dengan berpikir kritis, Anda akan mampu melihat ide-ide baru yang cemerlang. Berpikir kritis menjadikan Anda lebih detail dalam memperhatikan hubungan/keterkaitan antara hal yang satu dengan hal yang lainnya. Dampaknya, Anda jadi lebih peka dengan situasi yang ada di sekitar. Selain itu, berpikir kritis juga sangat dibutuhkan dalam menghadapi konflik kerja. Anda akan lebih mampu menyampaikan argumen dengan lawan bicara secara sehat. Baca juga Sudah Diterima Program Kartu Prakerja, Mau Belajar Apa? Ingin mengasah kemampuan berpikir kritis Anda? Yuk, ikuti kelas Berpikir Kritis Cara Bedakan Hoaks dan Fakta oleh Critical Thinking Trainer, Emilia Tiurma Savira di Skill Academy. Di kelas ini, Anda akan mengetahui apa itu kemampuan berpikir kritis, pentingnya memiliki kemampuan ini ketika memasuki dunia kerja, serta bagaimana menggunakan kemampuan ini dalam berargumen. Dengan mendapatkan rating dan ulasan yang baik, kelas ini bisa menjadi salah satu cara untuk mengembangkan potensi berpikir kritis Anda. 3. Kreatif Saat ini, inovasi-inovasi baru akan terus bermunculan seiring dengan perkembangan teknologi. Agar dapat terus bersaing dan tidak tergerus oleh zaman, perusahaan akan membutuhkan orang-orang dengan daya pikir yang kreatif. Tanpa adanya kreativitas, maka tidak akan ada inovasi. Kreativitas harus terus diasah dengan membiasakan diri untuk berpikir kritis. sumber Kemampuan kreatif bisa diasah dengan mendapatkan pelatihan yang baik melalui kelas Creative Thinking Kemampuan Berpikir Kreatif untuk Menunjang Karirmu. Anda akan dipandu oleh Carin Sanjaya yang merupakan Senior Creative Designer. Bukan hanya belajar bagaimana cara menjadi kreatif, tapi Anda pun akan dibimbing agar memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah dengan kreatif, sehingga dapat menunjang karir Anda. Berikut ialah ulasan dari kelas tersebut yang bisa menjadi pertimbangan. 4. Kemampuan untuk Memanajemen Orang Kemampuan ini sangat penting dimiliki oleh seorang pemimpin. Setiap perusahaan, pasti mencari orang-orang yang memiliki jiwa kepemimpinan leadership dalam dirinya. Bisa jadi di suatu kondisi, Anda diminta untuk mengatur sebuah proyek/event yang butuh kemampuan untuk memanajemen rekan-rekan satu tim. Jadi, penting untuk mengasah kemampuan ini dari sekarang. Kemampuan memanajemen orang People Management dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk bisa memotivasi dan menggerakkan/mengarahkan orang lain. Hal ini dilihat dari cara Anda mengatur rekan-rekan kerja satu tim, memberikan motivasi, dan semangat agar dapat menjalin kerja sama tim yang solid. And abisa mengasah kemampuan kepemimpinan Anda agar menjadi kebanggan karyawan di kantor dengan mengikuti kelas Kepemimpinan Efektif dan Sukses Mengelola Tim. Baca juga Tips Maksimalkan Skill Setelah Selesai pelatihan Kartu Prakerja Selain menjadi pemimpin yang bisa andal dalam memanajemen tim, Anda juga diperlukan untuk mengasah kemampuan negosiasi dengan mengikuti kelas Teknik Negosiasi Seni Mendapatkan yang Kamu Inginkan. Dengan memiliki kemampuan negosiasi, Anda pun dapat menjadi negosiator andal yang bisa mengatur lawan negosiasi Anda. Berikut ini ialah ulasan terhadap kelas tersebut yang sudah dipercaya oleh belasan ribu pengguna Skill Academy. 5. Kemampuan Berkoordinasi dengan Orang Lain sumber Terakhir ada kemampuan untuk berkoordinasi dengan orang lain. Di dunia kerja, Anda akan dituntut untuk dapat berkoordinasi dengan rekan kerja Anda. Berkoordinasi ini mencakup hubungan komunikasi yang jelas dan terarah, saling memahami kondisi satu sama lain, serta dapat mengutamakan kepentingan bersama. Seseorang yang mampu berkoordinasi tentu akan dapat bekerja sama dengan baik, serta mau mendengarkan saran maupun kritikan dari orang lain. Jika koordinasi berjalan dengan baik, maka akan tercipta hubungan antar rekan kerja yang erat, jauh dari konflik, dan lingkungan kerja yang nyaman. Beberapa rekomendasi kelas online dari Skill Academy yang dapat Anda coba untuk menunjang kemampuan berkoordinasi yang Anda miliki, antara lain Tingkatkan Kemampuan Komunikasi untuk Menunjang Karir oleh Angela Dina Oktavia, Partnership Lead at Ruangguru. Rating 4,9 Cuplikan video kelas Tingkatkan Kemampuan Komunikasi untuk Menunjang Karir Emotional Intelligence Kelola Kecerdasan Emosi dalam Karier oleh Maria Hostiana, Emotional Intelligence Trainer. Rating 4,8 Cuplikan video kelas Emotional Intelligence Kelola Kecerdasan Emosi dalam Karier Teknik Menyelesaikan Konflik dengan Siapapun oleh Chairunisa Latifa, Trainer SkillAcademy. Kelas ini telah dipercaya oleh pengguna Skill Academy dan mendapatkan ulasan yang baik oleh ribuan pengguna. Sekarang, giliran Anda membuktikannya. Nah, itulah lima skill yang dibutuhkan di dunia kerja saat ini menurut World Economic Forum WEF. Semoga setelah mengetahuinya, Anda tidak lagi bingung untuk menentukan skill apa yang harus dikembangkan terlebih dahulu. Bagi Anda yang ingin meningkatkan soft skills lain yang Anda miliki, atau menambah kemampuan baru selama pandemi ini, bisa bergabung di Skill Academy by Ruangguru. Banyak pilihan kelas dengan harga terjangkau. Gabung sekarang dan pilih kelas Anda sekarang.
Kompetensiadalah faktor mendasar yang dimiliki seseorang yang mempunyai kemampuan lebih, yang membuatnya berbeda dengan seseorang yang mempunyai kemampuan rata-rata atau biasa saja. Sejauh mana kompetensi bisa dikembangkan? Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kecakapan membantu perusahaan untuk mendeskripsikan bagaimana kinerja Desenvolver suas capacidades técnicas ou habilidades comportamentais? Faça o teste e descubra! Durante muitos anos, os profissionais mais valorizados eram aqueles mais qualificados tecnicamente No mundo de hoje, essa máxima já caiu por terra e as organizações já perceberam que só quando existe um alinhamento entre conhecimento técnico e habilidade comportamental é que a pessoa consegue atingir a sua melhor performance profissional. Outro ponto que está muito claro é que uma pessoa nunca está totalmente pronta para uma função. As dinâmicas de trabalho estão mudando rapidamente e as inovações tecnológicas não param. Por isso, a busca pelo desenvolvimento deve ser constante. Nesse contexto totalmente complexo e ágil, o desafio não é mostrar ao profissional que ele precisa se desenvolver quem não percebeu isso ainda, já ficou para trás, a dificuldade está em definir qual deve ser o foco do desenvolvimento “Faço uma especialização na minha área ou invisto em um curso de comunicação? Inglês ou Coaching? Técnico ou comportamental?” Como recomendação, eu digo que precisamos analisar o mercado e fazer uma autoavaliação. Em seguida, podemos eleger uma escala de prioridades para ter mais foco nas nossas ações. Quer uma ajuda nessa reflexão? Pensando nas competências técnicas necessárias para o cargo que você ocupa atualmente Você domina todas as suas atividades? Você sabe o que fazer, como fazer e por que fazer cada uma delas? Com que frequência você precisa pedir ajuda para executar uma tarefa? Considerando seus pares colegas em atividades semelhantes atuando na sua empresa, você se destaca em alguma tarefa? Pensando agora em colegas de profissão que atuam em outras organizações, você sente que está no mesmo nível técnico que eles? O importante aqui é observar se existe um gap técnico. Algo que você deveria dominar e não está dominando. Pensando agora nas habilidades comportamentais Qual característica sua geralmente é mais elogiada? Como você avalia a sua inteligência emocional? Como você se relaciona com as pessoas ao seu redor? O que seus colegas de trabalho diriam sobre trabalhar com você? Como que você relaciona com você mesmo? Como você lida com frustração, pressão, estresse? O importante aqui é observar se o que te prende ao cargo é apenas o seu conhecimento técnico, ou se existem outros pontos que te tornam um funcionário especial para a organização. Olhando para o futuro! Pensando agora no seu futuro profissional Se você quiser crescer nessa empresa, qual habilidade técnica deveria ser desenvolvida? Existe algum requisito interno só são promovidas pessoas com MBA? Você se sentiria emocionalmente preparado para assumir o cargo do seu chefe ou superior? Quais são as habilidades comportamentais mais valorizadas pelo mercado? O importante aqui é observar qual direção a sua carreira está tomando e se você precisa antecipar algum passo. Pensar no futuro é muito importante, pois algumas competências tanto técnicas quanto comportamentais demoram para serem desenvolvidas. Um exemplo disso é ser fluente em outro idioma, mesmo que você se dedique muito, você vai precisar de algum tempo para assimilar e aprender essa nova língua. Depois de responder todas essas perguntas, analise o seu perfil como se você fosse um recrutador. Quais foram os pontos mais críticos? Eleja 3 para serem desenvolvidos primeiro. Dicas importantes Eu escolheria um que é muito importante e passou da hora de ser desenvolvido já é um problema hoje. Depois, um importante, mas que ainda não é urgente pode ser um problema no futuro. E por último, um fácil e rápido de resolver para que você sinta que está progredindo. Faz sentido? O que eu desejo é que você nunca se acomode. Boas oportunidades não enviam aviso prévio! Sucesso e muito aprendizado!
Kemampuanseseorang akan menjadi nilai yang dapat mendorong untuk bisa menjadi manusia sukses dan mampu memberikan banyak manfaat kepada orang lain yang lebih luas. Mengutip Yoursay.id, sebuah kemampuan tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan perlu untuk dilatih dan dikembangkan sehingga benar-benar dapat menjadi nilai unggulan. Meskipun kemampuan itu ada banyak, tetapi sejatinya kita mesti punya kemampuan yang dapat dipakai kapanpun dan di manapun.
Pada 2015 silam, The World Economic Forum telah memetakan 10 soft skill yang harus dimiliki oleh milenial di 2020. Lima tahun lalu mereka melihat bahwa di tahun ini, industri bakal banyak berubah menjadi lebih canggih lagi. Industri membuat segala lini bisnis berubah drastis karena sudah menggunakan teknologi di berbagai sektor. Keterampilan yang dibutuhkan dalam industri itu sendiri juga pastinya bakal terdampak. Terbukti sejak beberapa tahun belakangan, tenaga manusia secara perlahan mulai digantikan dengan mesin, kecerdasan buatan, dan robotika canggih. Tentunya hal ini menjadi ancaman bagi eksistensi manusia di industri itu sendiri. Selain industri persaingan kerja saat ini juga semakin tinggi. Oleh karena itu, soft skill adalah salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai generasi muda agar dapat bersaing di dunia pekerjaan. Buat kamu yang penasaran apa saja yang dibutuhkan di masa sekarang? Kamu bisa simak informasi lengkapnya sebagai berikut Pengertian soft skill Sebelum menjabarkan daftar soft skill yang dibutuhkan, sebaiknya kamu memahami apa itu pengertiannya dan perbedaannya dengan hard skill. Pertama-tama coba kita bahas tentang hard skill terlebih dahulu, hard skill merupakan kemampuan yang dapat diukur, diuji, dan dievaluasi. Hard skill adalah kemampuan utama yang dibutuhkan. Lebih lanjut, pada saat ada lamaran kerja, biasanya perusahaan akan melampirkan hard skill yang dibutuhkan untuk posisi tersebut seperti memiliki skill akuntan, dapat menghitung pajak, bisa mengoperasikan Ms, Word, mampu menulis blog, mampu membuat ilustrasi desain serta beberapa contoh lainnya. Sedangkan, soft skill adalah kepribadian, kemampuan komunikasi atau atribut personal yang memang dibutuhkan untuk dapat memberikan performa baik di dalam sebuah pekerjaan. Kemampuan yang kamu miliki akan menunjukan bagaimana mudah berinteraksi dengan lingkungan. Selanjutnya, baik hard skill maupun kemampuan ini, memang dapat dipelajari, namun, hard skill lebih mudah dipelajari karena terdapat instansi seperti sekolah dan tempat kursus yang mengajarkan hard skill tersebut, sedangkan kemampuan yang satu ini dapat dipelajari dengan membaca buku dan mendengarkan pengalaman orang dalam menghadapi suatu masalah. Buat kamu yang ingin mengetahui deretan kemampuan-kemampuan selain hard skill yang berguna untuk karier kamu, kamu bisa simak informasi lengkapnya, berikut ini Contoh soft skills yang harus dimiliki Setelah membaca perbedaan antara soft dan hard skill di atas, paling tidak kamu jadi sudah memahami. Memang sebagai generasi Milenial kamu harus menguasai keterampilan yang berbeda jika dibandingkan zaman orang tua kamu dulu. Beberapa yang wajib dimiliki generasi milenial yakni antara lain sebagai berikut 1. Skill memecahkan masalah yang kompleks Semakin ke sini, permasalahan di dunia industri-profesional semakin rumit. Tren industri terus mengalami perubahan yang cukup signifikan dari tahun ke tahunnya. Hal ini tentu berpotensi untuk menimbulkan masalah-masalah yang baru juga. Tidak cuma pada level manajerial, hampir semua posisi atau jabatan kerja pasti akan memiliki masalahnya tersendiri. Oleh karena itu, sebaiknya kamu memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah dengan cepat dan efektif. Hal ini bertujuan agar masalah yang ada tidak terlalu berlangsung lama dan menjadi besar. Selanjutnya, sebesar apapun masalahnya, setiap generasi milenial diharapkan memiliki kemampuan untuk mencari solusi pada setiap masalah yang ada. Dengan memiliki kemampuan pemecahan masalah, tanpa disadari kariernya pun akan melesat dengan cepat karena memiliki sifat dasar kepemimpinan. 2. contoh soft skill komunikasi yang baik Keterampilan yang satu ini memang sangat baik dimiliki baik untuk generasi muda di dunia pekerjaan maupun di kehidupan bermasyarakat. Komunikasi yang baik memang dibutuhkan di setiap lini pekerjaan untuk dapat berkoordinasi dengan baik. Lebih lanjut, setiap perusahaan pasti memiliki banyak departemen dan setiap departemen memerlukan kerjasama dan koordinasi yang baik. Cara meningkatkan soft skill komunikasi adalah dengan mulai belajar mendengarkan orang lain serta mulai memahami orang lain. Setelah kamu mulai mendengarkan dan memahami orang lain, kamu bisa memilih cara komunikasi yang baik terhadap orang lain. 3. Berpikir kritis Keterampilan yang harus dimiliki generasi muda berikutnya adalah dengan berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis digunakan untuk melihat segala sesuatunya lebih jernih dan rasional. Kamu harus bersikap rasional terhadap apa yang kamu percayai dan harus dilakukan. Kemampuan berpikir kritis bisa menuntunmu untuk memahami gagasan yang logis, mengidentifikasi dan mengevaluasi sebuah konsep, dan mendeteksi kebenaran dari konsep tersebut. Jadi kamu tidak mudah percaya dan terhindar dari percobaan penipuan. 4. Berpikir kreatif Persaingan dunia pekerjaan sangatlah berat. Oleh karena itu, kamu mau tidak mau harus bisa berpikir kreatif dan bisa memasarkan diri dengan kreatif. Hal pertama yang kamu bisa lakukan dengan berpikir kreatif adalah dengan menyajikan CV kreatif agar dapat dilihat oleh para perekrut dan HRD. Lebih lanjut, kemampuan berpikir kreatif juga dapat memberikan ide atau solusi unik untuk memecahkan suatu masalah. Orang kreatif biasanya lebih terbuka terhadap ide-ide baru dan berani mengambil risiko. 5. Memiliki skill kepemimpinan yang baik Keterampilan yang tidak kalah penting dimiliki generasi muda adalah skill kepemimpinan yang baik. Sebagai seorang individu, kamu tidak hanya membutuhkan skill manajemen diri yang baik saja, tetapi kamu juga perlu memiliki skill kepemimpinan yang baik. Tidak hanya seorang manajer yang membutuhkan skill ini, seorang staf juga harus memiliki sifat dasar kepemimpinan untuk memimpin suatu acara, proyek atau pekerjaan. 6. Mampu bekerja sama dengan orang lain Berkompetisi memang harus, tapi berkolaborasi juga gak kalah lebih penting. Kamu harus mampu bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai kesuksesannya. Terlebih, di dunia profesional sangat sulit untuk bisa sukses tanpa bantuan orang lain. Di era kolaborasi seperti sekarang, mampu bekerja sama dengan orang lain merupakan poin plus tersendiri. Jangan kamu anggap bekerja sendiri bakal terlihat keren, justru mereka yang mampu bekerja sama dengan siapapun yang kariernya bakal melejit. 7. Soft skill kecerdasan emosional Gak cuma kecerdasan teknis, para perusahaan kini mulai melihat kandidat-kandidat terbaik dari segi kecerdasan emosional. Lantas apa maksudnya dari kecerdasan emosional? Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengatur emosi di dalam diri. Emosi itu bisa marah, kecewa, sedih, senang, dan lain-lain. Mereka mampu mengaturnya di dalam situasi-situasi yang tepat. Misalnya, semua orang yang mendapatkan kritikan pastilah kesal dan marah, namun sebagai kalangan profesional, kamu harus menahannya dan menjadikan kritikan tersebut sebagai masukan untuk menjadi lebih baik lagi. 8. Mampu menilai dan mengambil keputusan dengan baik Di dunia profesional kalian pasti akan dihadapkan dengan banyaknya pilihan-pilihan, entah itu memilih perusahaan untuk bekerja, memilih strategi untuk mengembangkan bisnis, dan masih banyak lagi. Salah dalam mengambil keputusan bisa berakibat fatal ke depannya. Jadi penting untuk memiliki kemampuan mengambil keputusan yang baik. Bagaimana caranya? Dengan menjabarkan kelebihan dan kekurangan dari setiap keputusan yang diambil, setelah itu kamu baru bisa membuat keputusan.. 9. Berorientasi terhadap pelayanan Keterampilan yang harus dimiliki generasi milenial berikutnya adalah berorientasi pada pelayanan. Memiliki sikap kepedulian juga perlu dimiliki para milenial di tahun 2020, terutama kepada para pelanggan maupun rekan kerjamu. Masalahnya sudah banyak contoh orang-orang sukses yang memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat sekitar. Contohnya adalah Nadiem Makarim yang sukses mendirikan Gojek menjadi sebesar saat ini. Gojek diciptakannya dalam rangka memberikan pemenuhan pelayanan terhadap masyarakat akan moda transportasi yang cepat dan murah. 10. Skill negosiasi Kemampuan yang harus dimiliki oleh generasi muda berikutnya merupakan negosiasi. Negosiasi memiliki arti dua pihak atau lebih yang memiliki tujuan yang berbeda mendiskusikan masalah mereka untuk mencari jalan keluar. Dalam bisnis maupun kehidupan sehari-hari keterampilan ini sangatlah dibutuhkan contohnya dalam kesepakatan penjualan, pembelian, kontrak hukum, sampai menyelesaikan konflik. Skill ini sama pentingnya dengan skill memecahkan masalah karena dengan skill negosiasi kamu dapat menyelesaikan beberapa masalah yang muncul di kemudian hari. Lebih lanjut, skill negosiasi juga penting dalam penyelesaian kehidupan sehari-hari. 11. Memiliki fleksibilitas kognitif Fleksibilitas kognitif adalah kemampuan untuk memikirkan dua konsep yang berbeda atau lebih secara bersamaan. Artinya, kamu diharuskan untuk memiliki pandangan yang luas dan berbeda-beda. Kemampuan ini bisa dimiliki jika kamu memiliki kreatifitas dan kemampuan berpikir kritis. 12. Soft skill public speaking Kemampuan yang akan meningkatkan karier kamu adalah public speaking. Pasalnya, tidak semua orang mampu untuk berbicara di depan umum dan cenderung takut untuk memulainya. Padahal keterampilan yang satu ini cukup baik untuk dimiliki dan dapat digunakan untuk memimpin rapat, seminar, bahkan acara-acara besar. Lebih lanjut, jika kamu ingin sukses sebagai profesional muda, tidak ada salahnya untuk mempelajari keterampilan yang satu ini. Kamu bisa mencoba latihan dengan cermin untuk meningkatkan kepercayaan diri. Kamu juga bisa melakukan latihan di depan teman atau keluarga kamu. 13. Manajemen waktu Selain beberapa kemampuan yang telah disebutkan di atas, manajemen waktu merupakan keterampilan yang tidak boleh kamu lewatkan di dalam dunia pekerjaan. Kamu harus bisa mengatur waktu kamu sebaik mungkin agar dapat menyelesaikan berbagai macam pekerjaan dengan baik. Skill manajemen waktu juga akan menunjukan bahwa kamu merupakan pribadi bertanggung jawab dan memiliki kedisiplinan yang tinggi. Sangat penting untuk memiliki soft skill yang satu ini. 14. Networking Sebagai profesional muda memiliki networking merupakan keterampilan yang wajib kamu kuasai. Pasalnya, ketika networking kamu luas, kamu jadi dapat membuka banyak kesempatan serta peluang yang datang kepadamu. Jangan pilih-pilih dalam bergaul, karena siapa tahu orang yang kamu tidak suka akan memberikan networking yang baik untuk kamu. 15. Adaptasi Keterampilan terakhir merupakan keterampilan yang sangat penting bagi generasi muda yakni kemampuan beradaptasi. Ketika kamu masih fresh graduate dan baru pertama kali masuk ke dunia pekerjaan, kamu harus beradaptasi dengan berbagai jenis pekerjaan, lingkungan, dan kepribadian baru. Keterampilan beradaptasi sangat berguna untuk dapat mudah bersosialisasi di lingkungan baru dan kemampuan untuk dapat bertahan di kantor. Nah, itulah beberapa soft skill yang bisa kamu kuasai agar kamu dapat bersaing di dunia pekerjaan. Pastikan kamu memiliki waktu untuk membaca dan belajar menguasai soft skill tersebut, ya. Selain memiliki keterampilan soft skill di atas untuk meningkatkan karirmu, pastikan kamu juga memiliki asuransi kesehatan sebagai proteksi finansial, ya. Jangan sampai karirmu terganggu karena adanya risiko kesehatan yang akan memakan biaya besar. Yuk, lihat pilihan asuransi kesehatan terbaiknya secara online! Pertanyaan seputar soft skill Apa itu soft skill dan contohnya? Soft skill adalah kepribadian, kemampuan komunikasi atau atribut personal yang memang dibutuhkan untuk dapat memberikan performa baik di dalam sebuah pekerjaan. Kemampuan yang kamu miliki akan menunjukan bagaimana mudah berinteraksi dengan lingkungan. Contoh soft skill seperti mampu berpikir kritis dan kreatif, memiliki kepemimpinan yang baik, hingga kecerdasan emosional. Mengapa soft skill sangat dibutuhkan dalam dunia kerja? Hadirnya industri menjadikan persaingan kerja saat ini juga semakin tinggi. Oleh karena itu, soft skill adalah salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai generasi muda agar dapat bersaing di dunia pekerjaan. Untuk itu, daripada tabunganmu habis untuk biaya servis kendaraan, lebih baik gunakan untuk hal lain yang bisa mendukung karir. Yuk beli asuransi mobil di Lifepal, lebih hemat 25%!
Halhal di bawah ini adalah hal-hal yang menurut saya harus dikembangkan pada usia 20-30 tahun tersebut: Pengalaman, misalnya kerja di banyak perusahaan untuk menemukan passion dan mencari tempat kerja yang nyaman. Mulai melihat peluang bisnis atau bahkan sudah mulai mengembangkan bisnis sendiri. Mengembangkan koneksi, pertemanan dan hubungan
Soft Skill Apa sih yang Penting dan Bagaimana Cara Mengembangkannya?Sebelum kita mencari tahu soft skill apa yang penting untuk dimiliki, kita cari tahu dulu yuk, apa sih soft skill itu dan kenapa penting?Soft skill merupakan keterampilan interpersonal yang biasa digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain, khususnya di ranah profesional. Berbeda dengan hard skill yang bisa jadi kebutuhannya berbeda pada setiap profesi, soft skill justru dibutuhkan pada hampir semua profesi atau soft skill komunikasi yang tentu saja dibutuhkan semua pihak agar dapat berinteraksi dengan efektif dan harmonis. Persamaan antara hard skill dan soft skill hanya satu, yaitu keduanya dapat dipelajari dan dikembangkan. Jadi buat kamu yang merasa belum memiliki soft skill tertentu, jangan berkecil hati ya, kamu bisa mempelajarinya mulai soft skill penting?Menurut McKinsey & Company 2023, soft skill sulit untuk dibangun, direplikasi, dan diotomatisasi, tetapi dapat berdampak signifikan terhadap kemampuan mengintegrasikan, mengembangkan, menunjukkan performa, dan belajar pada karyawan. Sejalan dengan analisis iklan pekerjaan tentang soft skill, keterampilan penting seperti kemampuan beradaptasi adaptability, keterampilan interpersonal yang kuat strong interpersonal skills, pemecahan masalah yang efisien efficient problem solving, dan kemampuan manajemen diri self-management juga penting untuk kesuksesan bakat jangka panjang yang berkelanjutan dalam suatu organisasi. Memprioritaskan pengalaman dan hard skill dengan mengorbankan soft skill adalah pandangan yang sempit; gagal menyaring kecocokan dalam hal soft-skill ini dapat berdampak negatif pada individu, tim, dan kesehatan Beradaptasi AdaptabilityDi mana pun kamu berada, khususnya di tempat kerja, kemampuan beradaptasi adalah kemampuan untuk merespon berbagai tantangan secara efektif. Jika kamu mudah dalam beradaptasi, hal itu memungkinkan kamu menangani situasi yang berbeda dengan cepat dan efisien. Sehingga dapat menghadapi perubahan apa pun yang terjadi. Namun, bagaimana cara mengembangkan kemampuan ini? Hal yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan kemampuan beradaptasi yaitu pertama, meningkatkan keterampilan memecahkan masalah. Kamu dapat mengidentifikasi terlebih dahulu masalah yang ada, kemudian siapkan beberapa alternatif solusi untuk mengatasinya, Kedua, berlatih menerima perubahan yang ada, mengambil lebih banyak risiko dan menerima apa pun hasilnya. Ketiga, melatih diri untuk berpikir lebih terbuka open mind terhadap perbedaan. Keempat, kelola ego agar dapat melihat dari perspektif yang berbeda, tanyakan pada diri, bisakah kamu menerima keadaan yang tidak sesuai ekpektasi? Kemampuan adaptasi membuat kita berpikiran maju, bukan mengutuk yang sudah Interpersonal yang Kuat Strong Interpersonal SkillsKeterampilan interpersonal mengacu pada kemampuan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Jika di tempat kerja, maka keterampilan ini berlaku untuk berinteraksi dengan atasan, rekan, hingga klien. Cara mengembangkan keterampilan interpersonal yaitu dengan memiliki tujuan yang ingin dicapai, mengobservasi cara berinteraksi orang-orang yang berhasil di bidangnya, mengidentifikasi cara yang bisa kamu tempuh untuk meningkatkan komunikasi, apakah dengan memiliki mentor atau cukup berlatih berbicara di depan cermin. Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan pemilihan kata dan intonasi. Yang tak kalah penting, cobalah menjadi pendengar yang baik, karena hal itu akan membuat orang lain merasa dihargai dan Masalah yang Efisien Efficient Problem SolvingKemampuan problem solving merupakan kemampuan dalam memproses dan memahami suatu permasalahan dan menciptakan solusi efektif untuk mengatasi masalah tersebut. Untuk mengembangkan kemampuan problem solving dapat dilakukan dengan mengidentifikasi masalah dan menganalisa situasi secara hati-hati, pisahkan mana yang fakta dan hanya selanjutnya, buatlah beberapa alternatif solusi secara objektif dan analisa solusi tersebut mana yang paling memungkinkan untuk diterapkan. Setelah memilih dan mengimplementasikan solusi tersebut, jangan lupa untuk memantau perkembangannya, bahkan kalau perlu kamu bisa melakukan adjustment agar masalah yang kamu hadapi dapat teratasi dengan efektif. Berusahalah agar tidak menyerah saat menghadapi masalah, lakukan yang terbaik agar semakin cakap dengan kemampuan problem Manajemen Diri Self-ManagementKemampuan manajemen diri adalah kemampuan untuk mengatur perilaku, pikiran, dan emosi dengan cara yang baik. Kemampuan manajemen diri memiliki beberapa aspek, sehingga tidak bisa secara instan dikembangkan, tentu setiap soft skill bisa dipelajari dan waktu bagi setiap orang untuk mengembangkannya bisa jadi berbeda. Di antara aspek manajemen diri yaitu time manajement, bagaimana kamu mengontrol waktu yang kamu miliki untuk menyelesaikan suatu target; self motivation, cara kamu dalam mengelola motivasi dalam mencapai tujuan; stress management, bagaimana kamu dapat mengelola stres khususnya dalam pekerjaan; terakhir yang tak kalah penting adalah decision making, yaitu kemampuan yang kamu gunakan dalam memutuskan suatu sudah siap untuk meningkatkan soft skill? Menurut kamu, soft skill apa lagi yang perlu dipelajari? Kalau kamu merasa membutuhkan komunitas yang bisa mendukung dan membantumu meningkatkan soft skill, Career Class adalah solusinya. Cari tahu lebih dekat apa itu Career Class dengan mengikuti media sosial kami di bawah ini, ya!LinkedIn Career ClassInstagram careerclass_idWebsite 7PJTfc.
  • sww97nzxhu.pages.dev/412
  • sww97nzxhu.pages.dev/326
  • sww97nzxhu.pages.dev/87
  • sww97nzxhu.pages.dev/420
  • sww97nzxhu.pages.dev/179
  • sww97nzxhu.pages.dev/725
  • sww97nzxhu.pages.dev/148
  • sww97nzxhu.pages.dev/198
  • sww97nzxhu.pages.dev/708
  • sww97nzxhu.pages.dev/361
  • sww97nzxhu.pages.dev/563
  • sww97nzxhu.pages.dev/629
  • sww97nzxhu.pages.dev/711
  • sww97nzxhu.pages.dev/547
  • sww97nzxhu.pages.dev/996
  • kemampuan yang bisa dikembangkan