PerkembanganTeknologi di Indonesia: Indonesia didorong untuk Melakukan Pengembangan Teknologi Pengumpulan Data dan Layanan Digital. Di zaman modernisasi seperti sekarang, manusia sangat bergantung pada teknologi. Hal ini membuat teknologi menjadi kebutuhan dasar setiap orang.
Sesuaidengan arahan Presiden Joko Widodo serta Menteri Kominfo Johnny G Plate, untuk mendukung program Digitalisasi Nasional, berlandaskan sebuah studi yang sudah dilaksanakan, Indonesia memerlukan setidaknya empat lokasi Pusat Data Nasional. Empat lokasi tersebut ialah Batam, Bekasi, Ibu Kota Negara di Kalimantan, serta Bitung.
RencanaInduk SPBE Nasional disusun dengan memperhatikan arah kebijakan, strategi, dan inisiatif pada bidang tata kelola SPBE, layanan SPBE, TIK, dan SDM untuk mencapai tujuan strategis SPBE tahun 2018 - 2025 dan tujuan pembangunan aparatur negara sebagaimana ditetapkan dalam RPJP Nasional 2005 - 2025 dan Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 Begitujuga dengan tujuan kurikulum merdeka. Di Indonesia sendiri pernah mengalami pergantian kurikulum beberapa kali, yang sudah dimulai sejak tahun 1947. Bulan Februari 2022 lalu, Mendikbudristekmeluncurkan kurikulum baru dengan nama Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini menekankan pendidikan Indonesia pada pengembangan aspek keterampilan dan Sejalandengan visi Presidensi G20 Indonesia, Recover Together, Recover Stronger, Pulih Bersama, Bangkit Perkasa, seperti disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim dalam agenda Kick Off G20 on Education and Culture di Jakarta (9/2/2022). Menperinmenjelaskan, terletak panca teknologi digital sebagai fundamental kerumahtanggaan penerapan revolusiindustri 4.0 di Indonesia, yakni IoT,artificial intelligence, wearables (augmented reality danvirtualreality),advanced robotics, dan3D printing. "Kaprikornus, hari ini kita fokus padainternet of everythings. REPUBLIKINDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2002 TENTANG SISTEM NASIONAL PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa alam semesta dan segala isinya diciptakan Tuhan Yang Maha Esa untuk kepentingan umat manusia