LinkNonton GRID Drama Korea Terbaru Full 10 Episode Lengkap Subtitle Bahasa Indonesia Link Nonton Drama Korea (drakor) Grid yang telah mulai tayang sejak 16 Februari 2022 dengan 10 episode dilengkapi dengan Subtitle bahasa Indonesia. Doa Menyembelih Hewan Kurban untuk Orang Lain Arab dan Latin, Baca Juga Syarat Penyembelihan 11 jam lalu .
Uploaded byQWERTY 75% found this document useful 20 votes34K views3 pagesDescriptionContoh Naskah Drama Untuk 10 OrangCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document75% found this document useful 20 votes34K views3 pagesContoh Naskah Drama Untuk 10 OrangUploaded byQWERTY DescriptionContoh Naskah Drama Untuk 10 OrangFull descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Contohteks drama berikut ini merupakan naskah dialog drama dengan berbagai macam tema dan jumlah pemainnya pun berbeda-beda, mulai untuk 2 orang, 3 orang, hingga untuk 10 orang. Bagi Anda yang masih membutuhkan masukan tambahan dalam menulis skrip drama, contoh dibawah ini sepertinya akan sangat membantu Anda.
Medan - Apakah detikers memerlukan contoh naskah drama untuk pementasan atau tugas. Sebelum itu, detikers perlu tahu seluk-beluk naskah drama merupakan perpaduan dua kata naskah dan drama. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V, naskah adalah karangan yang masih ditulis dengan tangan. Sementara drama merupakan cerita atau kisah, terutama yang melibatkan konflik atau emosi, yang khusus disusun untuk pertunjukan 2011 mengemukakan bahwa naskah drama adalah kesatuan teks yang membuat kisah. Secara etimologis, kata drama berasal dari bahasa Yunani yakni draomai. Pada masa kolonialisme Belanda, drama juga disebut tonil yang kemudian berubah lagi menjadi sandiwara. Pengertian Naskah DramaMenurut Wiyanto 2002, naskah drama adalah karangan yang berisi cerita atau lakon. Bentuk naskah drama dan susunannya berbeda dengan naskah cerita pendek atau novel. Naskah drama tidak mengisahkan cerita secara langsung. Penuturan ceritanya diganti dengan dialog para pengertiannya, dalam konsepnya, drama dengan cerita pendek atau novel juga berbeda. Naskah drama ditulis dan kemudian dipentaskan. Naskah yang dipentaskan nantinya akan dinamai sebagai dari e-modul Kemdikbud Seni Budaya Teater Paket C Setara SMA/MA gubahan Drs. Hadi S, naskah drama adalah teks yang berisi cerita dengan mengutamakan ucapan-ucapan para pemerannya dialog untuk menyampaikan isi drama drama juga diartikan sebagai dokumen penting berisi data otentik serta akurat yang akan dipentaskan di depan dan bentuk naskah drama berbeda dengan naskah cerita lain seperti cerpen maupun novel. Dalam hal ini, naskah drama itu berfokus pada dialog antar tokohnya. Sebab, jalan cerita pada naskah drama biasanya akan tersampaikan dengan dialog antar & Elemen DramaWiyanto 2002 menyebutkan bahwa dalam sebuah teks drama akan ditemukan beberapa istilah yang erat kaitannya dengan lakon drama. Istilah-istilah itu merupakan bagian dari elemen dan pembangunan struktur teks naskah drama. Adapun makna dari istilah-istilah itu sebagai berikut1. BabakBabak dapat dimaknai sebagai kesatuan bagian dari naskah drama. Biasanya terdapat beberapa babak dalam satu drama. Babak dalam drama terbagi menjadiBabak 1 alur perkenalan tokoh hingga pemunculan konflikBabak 2 Konflik dan puncak konflik klimaksBabak 3 Penurunan konflik dan penyelesaian umum, akan ada tanda batas yang menandakan antar babak. Dalam pementasan drama, hal ini biasanya dicirikan dengan memadamkan lampu panggung ataupun dengan perubahan latar belakang AdeganStruktur teks drama selanjutnya yaitu adegan bagian dari babak. Adegan yaitu bagian yang menggambarkan satu latar waktu dan suasana dari rangkaian yang ada dalam suatu babak PrologProlog merupakan bagian pendahuluan/pengantar dalam drama. Umumnya, prolog berisi sinopsis, perkenalan tokoh dan pemerannya, maupun konflik yang akan terjadi dalam dramaProlog berperan besar dan penting dalam drama. Pasalnya pada bagian ini pikiran penonton akan disiapkan untuk bisa mengikuti cerita drama yang akan disajikan atau ditampilkan. Maka dari itu, prolog harus dibuat DialogDrama merupakan karya fiksi yang dinyatakan dalam bentuk dialog. Dialog adalah percakapan yang terjadi antar tokoh/pemain teks drama, dialog sering kali menggunakan kosakata percakapan. Misalnya kata aduh, sih, dong, oh, dan masih banyak lagi. Drama akan menentukan dan mempengaruhi alur atau jalan cerita EpilogEpilog yaitu bagian akhir atau penutup dari drama. Biasanya epilog ini berisi kesimpulan ataupun nilai moral ajaran yang bisa diambil dari drama bagian prolog dan epilog umumnya ditandai dengan percakapan yang menggunakan kata ganti orang contoh naskah drama yang dikutip detikSumut dari buku Menulis Naskah Drama, Academia Edu, Scribd, dll. Simak selengkapnya!1. Naskah Drama Pengajuan Skrip NaskahPrologAndi adalah anak sekolah yang gemar menulis. Dirinya memiliki sebuah naskah yang hendak dia terbitkan. DialogAndi Shan, aku ingin cerita, nih?Shani Cerita apa? Soal mimpi gilamu, kan? Kamu sekarang mau bermimpi apa lagi? Jadi astronot? Atau, berkelana ke planet Neptunus?Andi Hahaha, kau ini tahu saja. Aku memang mau menceritakan mimpiku. Namun, mimpiku kali ini bukan seaneh yang dulu. Kali ini, mimpi yang aku wujudkan ini lebih realistis. Aku ingin jadi penulis novel, Shan. Tepatnya menjadi penulis novel fantasi. Kamu tahu sendiri kan kalau ini tukang ngayal. Jadi, aku yang menjadi penulis novel fantasi adalah yang bisa aku Widih, tumben-tumbenan mimpimu sial, mana bagus juga lagi. Eh, ngomong-ngomong, kamu udah bikin naskahnya belum?Andi Udah, dong. Malah kemarin aku kirim ke Widih, mantap kali kalau begitu! Semoga naskah diterima penerbit ya, Aamiin. Makasih ya waktu kemudianShani Ndi, bagaimana dengan naskah novelmu? Diterima penerbit tidak?Andi Nggak, nih Shan. Malahan, aku disuruh revisi sama penerbitnya. Mana revisiannya banyak lagi. Ah, mimpi indah untuk bikin novel fantasi mimpi yang bisa aku Yaelah, Ndi. Naskah kamu kan cuma disuruh direvisi; bukan ditolak. Jadi, naskah kamu masih punya peluang buat diterbitkan oleh penerbit. Lagian, jika tidak diterbitkan di penerbit yang kamu tuju itu, kamu masih bisa kirim ke penerbit lain. Iya, kanAndi Iya sih, Shan. Eh, ngomong-ngomong, terima kasih ya atas Sama-sama, pun kembali merevisi naskah novelnya tersebut. Shani sebagai sahabatnya pun terus memberi dukungan dan memberi masukan kepada Andi. Cerita pendek, novel karangan fantasi Andi pun diterbitkan dan digemari oleh banyak Naskah Berikutnya di Halaman Selanjutnya... Simak Video "Upaya Rutan di Medan Latih 77 Warga Binaan Bangun Usaha" [GambasVideo 20detik]
MataPelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Memahami pementasan drama 5.1 Mengidentifikasi peristiwa, pelaku dan perwatakannya, dialog, dan konflik pada pementasan drama 10.2 Mengomentari tanggapan orang lain terhadap presentasi hasil penelitian Membaca 11. Memahami ragam wacana tulis dengan
82% found this document useful 45 votes78K views15 pagesDescriptioncontoh teks dramaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?82% found this document useful 45 votes78K views15 pagesContoh Teks Drama 10 Orang Tentang PersahabatanJump to Page You are on page 1of 15 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 13 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
SynopsisThe 10th Class Lout of the Knight Family. Dunia manusia berada di ambang kehancuran setelah serangan Raja Iblis, 'Erodin'. Setelah pertarungan melawan Raja Iblis, Naga Emas 'Exigar' bereinkarnasi sebagai manusia 'Kain Logdel', yang merupakan orang udik yang tidak tahu apa-apa tentang sihir. Saat mencoba melarikan diri dari
Butuh contoh teks drama singkat dalam berbagai tema untuk pementasan atau tugas sekolah? Yuk, baca beberapa referensinya di artikel Bahasa Indonesia Kelas 11 ini! — Contoh naskah drama yang singkat dan menarik sangat banyak, lho! Ada banyak tema naskah drama yang bisa kamu pilih untuk pementasan atau bahkan tugas sekolah. Nah, kali ini kita akan membahas lebih dalam tentang naskah drama, mulai dari contoh-contohnya, pengertian, hingga struktur drama. Scroll terus ya! Pengertian Drama Apa sih itu yang dimaksud drama? Drama adalah sebuah cerita atau kisah yang menggambarkan kisah kehidupan dan watak melalui tingkah laku tokoh acting serta dialog yang dipentaskan. Untuk mementaskan sebuah drama dibutuhkan naskah drama atau teks drama. Naskah drama adalah teks yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia melalui tingkah laku yang dipentaskan. Naskah drama sangat penting sebagai panduan dari pentas drama yang akan dibuat. Struktur Drama Secara umum, teks drama memiliki tiga bagian struktur, yaitu prolog, dialog dan epilog. Yuk, kita bahas satu per satu! 1. Prolog Prolog adalah kata-kata pembuka, pengantar, ataupun latar belakang cerita yang biasanya disampaikan oleh narator atau tokoh tertentu dalam sebuah drama. Letak prolog ada di bagian awal naskah drama. 2. Dialog Dialog adalah percakapan antartokoh yang bisa menggambarkan kehidupan, watak, dan konflik yang dialami para tokoh beserta cara menyelesaikannya. Dialog dalam naskah drama berisi informasi tentang tokoh yang sedang bicara, biasanya ditandai dengan titik dua dan tanda petik “. Dalam naskah drama, dialog nggak hanya berisi percakapan saja. Dialog berisi orientasi, komplikasi, dan resolusi. Apa tuh bedanya? Orientasi bagian drama yang menentukan latar waktu dan tempat dengan cara memperkenalkan tokoh-tokohnya, memberi situasi cerita, dan menampilkan bakal konflik yang dikembangkan dalam bagian utama cerita. Komplikasi bagian tengah cerita yang berisi pengembangan konflik, mulai dari awal mula konflik, klimaks, hingga antiklimaks. Resolusi penyelesaian cerita yang ditandai dengan adanya penyelesaian masalah yang bisa diselesaikan oleh tokoh utama ataupun dibantu dengan tokoh lain. 3. Epilog Epilog adalah kata-kata penutup yang berisi kesimpulan cerita atau amanat. Epilog biasanya disampaikan oleh narator atau tokoh tertentu. Baca Juga Pengertian Teks Drama, Ciri-Ciri, Unsur, dan Contohnya Contoh Naskah Drama Singkat berbagai Tema Yuk, simak beberapa contoh naskah drama singkat dari berbagai macam tema berikut ini. 1. Contoh Naskah Drama Persahabatan Mengejar Cita-Cita Ada dua anak yang bersahabat sejak kecil bernama Adi dan Anjas. Mereka selalu bersama, tetapi semenjak ayah Adi pindah bekerja mereka berdua pun terpisah. Pada suatu ketika tanpa disadari mereka bertemu kembali. Ketika bertemu, mereka berbincang-bincang perihal rencana kuliah. Anjas “Adi, rencananya kamu mau kuliah di mana?” Adi “Aku mau kuliah di PIP.” Anjas “Memangnya kamu mau pilih jurusan apa?” Adi “Pelayaran. Mau jadi kapten kapal dong hehehe. Hmm tap i…” Anjas “Kamu kenapa?” Adi “Tapi aku lemah dengan pelajaran fisika.” Anjas “Duh jangan sedih dong, sudah enggak apa-apa. Kalau kamu belajar lebih giat lagi kamu pasti bisa. Teruslah berusaha, jangan menyerah. Kejar cita-cita kamu. Eits! Tapi jangan lupa kalau sudah usaha, kita juga harus tetap berdoa.” Adi “Iya, terima kasih ya atas masukannya. asti aku bakal belajar lebih giat lagi.” Anjas “Nah gitu dong!” Adi “Kalau kamu? Mau kuliah dimana?” Anjas “Aku belum tau nih. Kira-kira menurut kamu di mana ya? Terus, jurusan apa?” Adi “Kalau menurut aku sih lebih baik kamu ikuti kata hati kamu aja. Pastinya yang sesuai dengan bakat dan minat kamu juga.” Anjas “Iya sih, tapi masalahnya aku belum tau nih bakat aku di mana.” Adi “Ya, kalau menurut aku sih, soal bakat kamu sebaiknya minta pendapat ke orang lain. Misalnya, ke teman, guru, dan juga orang tua. Terus kalau kamu masih bingung juga, aku saranin kamu untuk minta petunjuk Tuhan Yang Maha Esa. Ya, dengan berdoa. Anjas “Wah makasih ya, Adi, atas pendapat dan saran kamu. Aku akan coba ikuti saran kamu. Oh iya, udah sore, nih. Aku pulang, ya. Makasih Adi.” Adi “Oh iya, oke, deh. Sama-sama. Makasih juga ya Anjas.” Setelah perbincangan tadi, mereka berdua menjadi lebih giat belajar. Akhirnya, Anjas telah mengetahui bakat dan minatnya untuk melanjutkan kuliah. . Waktu terus berlalu. Tidak terasa mereka berdua telah lulus ujian dan mereka pun ingin melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi yang mereka inginkan. Berkat kegigihan yang dilakukan Adi dan Anjas, akhirnya mereka diterima di perguruan tinggi yang mereka impikan. 2. Contoh Naskah Drama Pendek 2 Orang Menanti Panggung menggambarkan ruang depan. Di kanan, jendela kaca tertutup. Sebelah belakang, ada pintu menuju ruang dalam. Ada beberapa gambar tua dan jam dinding, sebuah meja dan beberapa kursi. Pukul setengah delapan malam. Di luar angin kencang bertiup dan sekali-kali terlihat cahaya kilat. Amran gelisah dan mondar-mandir, sekali-kali melihat jam. Amran Bicara sendiri “Sudah jam setengah delapan lewat. Ke mana perginya, Anhar?” melihat ke pintu dalam. Gunadi Masih di dalam “Ya, Kak…” keluar menemui Amran. Amran Duduk “Ke mana katanya, Anhar tadi?” Gunadi “Mau mancing ke tempat kita mendapat ikan besar dulu, Kak.” Amran “Kenapa kau bolehkan saja? Kalau ayah dan ibu tahu, tentu akan marah.” Berdiri dan berjalan pelan “Kau tahu, kau tahu itu bahaya?” Gunadi “Bahaya apa, Kak?” Amran Berdiri di jendela “Tempat itu ada penunggunya.” Gunadi “Ada yang jaga, Kak? Itu kan kali biasa, masa ada yang memilikinya. Siapa saja boleh mancing di situ, kan?” Amran Kesal “Ah, kamu. Ada, ada setannya, tahu?” Gunadi Ketakutan “Aaah, Kak Amran. Jangan begitu ah…. Saya takut.” Gunadi melihat ke kiri dan kanan. Di luar kilat memancar terang. Kemudian, petir menggelegar. Gunadi Terkejut dan melompat “Au, tolong, Kak!” Amran Ke dekat adiknya ”Ada apa, Gun?” Gunadi “Tidak apa-apa kak, saya hanya kaget saja. Tapi….ragu-ragu apakah Anhar tidak apa-apa, Kak?” Amran “Itulah. Kakak takut ia kehujanan. Akan kususul ia ke sana.” Gunadi “Jangan, kak. Saya takut tinggal sendiri di rumah.” Amran “Ayolah ikut, kita kunci saja rumah.” Gunadi “Tapi kak….tapi jalan ke sana gelap, saya tidak berani ikut.” Amran Kesal dan bingung “Habis bagaimana? Ditinggal tidak berani, diajak juga takut. Anhar kan harus dicari!” Diam dan mendengar sesuatu. “Hah…suara apa itu? Gunadi Mendekap Amran “Kak, Kak…! Ada apa, Kak?” Pintu depan terbuka. Anhar berdiri memegang kail dan ikan kecil-kecil. Anhar mengangkat ikannya “Lihat, Kak. Lihat banyak, ya….” Amran Tersenyum tapi agak kesal “Kamu anak nakal. Ayo ke belakang sana. Membuat orang bingung.” Sumber Depdikbud Baca Juga Mengupas Cerpen Pengertian, Ciri, Fungsi, Struktur, dan Analisis 3. Contoh Naskah Drama Komedi Siang itu lima sekawan yakni Danu, Dina, Dita, Didi, dan Dadang sepakat untuk mengerjakan tugas sepulang sekolah bersama. Dita “Nanti kita kerjakan tugas di tempat biasa ya teman-teman.” Didi “Di balai desa atau di rumah Danu?” Dita “Di balai desa saja.” Dina “Baiklah teman-teman, kalau begitu saya pulang ganti baju dan makan dulu baru saya ke balai desa.” Setelah mereka semua pulang ke rumah masing-masing dan jam menunjukkan pukul empat sore, Dina, Dita, dan Didi segera berangkat menuju balai desa. Hanya Danu yang tidak berangkat karena sepulang sekolah ia tertidur pulas dan lupa jika sudah sepakat mengerjakan tugas. *Sampai di balai desa* Didi “Danu mana ya? Sudah hampir jam lima dia tak kunjung datang.” Dina “Jangan-jangan dia lupa jika sekarang kita akan mengerjakan tugas?” Dita “Atau mungkin dia mengira kalau kita akan mengerjakan tugas di rumahnya. Sebaiknya kita ke rumahnya mungkin dia sudah menunggu kita.” Dadang “Mungkin dia ada urusan tetapi lupa memberitahu kita. Kita tunggu saja disini sembari menyelesaikan separuh tugas.” Mereka berempat mengerjakan tugas bersama terlebih dahulu sembari menunggu kedatangan Danu. Setelah jam tangan Dadang menunjukkan angka pukul 530 sore, terlihat dari jauh anak laki-laki terengah-engah berlari membawa tas. Didi “Tuh kan, Danu baru kemari.” Dina “Eh.. iya. Tetapi kenapa dia berlari seperti dikejar hantu dan memakai seragam sekolah?” Danu “Teman-teman? Sedang apa kalian sepagi ini di balai desa? Apa kalian tidak takut terlambat ke sekolah?” Seketika Dita, Dina, Didi dan Dadang tertawa terbahak-bahak. Dita “Ini masih sore, Danu. Pasti kamu baru bangun tidur kan?” Dina “Makanya Dan, kita dilarang tidur sampai hampir petang.” Wajah Danu memerah disertai rasa malu dan menyesal. 4. Contoh Naskah Drama Romantis tentang Pangeran Ketika Pangeran Mencari Istri Suatu ketika, terdapat sebuah kerajaan yang diperintah seorang raja yang bijaksana. Namanya Raja Henry. Raja Henry memiliki seorang anak bernama Pangeran Arthur. Pada suatu hari, datanglah seorang pemuda pengembara. Ia datang ke kerajaan dan menemui Pangeran yang sedang melamun di taman istana. Pengembara “Selamat pagi, Pangeran Arthur!” Pangeran Arthur “Selamat pagi. Siapakah kau?” Pengembara “Aku pengembara biasa. Namaku Theo. Kudengar, Pangeran sedang bingung memilih calon istri?” Pangeran Arthur “Ya, aku bingung sekali. Semua wanita yang dikenalkan padaku, tidak ada yang menarik hati. Ada yang cantik, tapi berkulit hitam. Ada yang putih, tetapi bertubuh pendek. Ada yang bertubuh semampai, berwajah cantik, tetapi tidak bisa membaca. Aduuh!” Pengembara “Hmm, bagaimana kalau kuajak Pangeran berjalan-jalan sebentar. Siapa tahu di perjalanan nanti Pangeran bisa menemukan jalan keluar.” Pangeran Arthur ”Ooh, baiklah.” Mereka berdua lalu berjalan-jalan ke luar istana. Theo mengajak Pangeran ke daerah pantai. Di sana mereka berbincang-bincang dengan seorang nelayan. Tak lama kemudian nelayan itu mengajak pangeran dan Theo ke rumahnya. Nelayan “Istriku sedang memasak ikan bakar yang lezat. Pasti Pangeran menyukainya.” Istri nelayan Datang dari dapur untuk menghidangkan ikan bakar. “Silakan Tuan-tuan nikmati makanan ini.”Kembali lagi ke dapur Pengembara “Wahai, Nelayan! Mengapa engkau memilih istri yang bertubuh pendek?” Nelayan Tersenyum. “Aku mencintainya. Lagi pula, walau tubuhnya pendek, hatinya sangat baik. Ia pun pandai memasak.” Pangeran Arthur Mengangguk-angguk Selesai makan, Pangeran Arthur dan pengembara itu berterima kasih dan melanjutkan perjalanan. Kini Theo dan Pangeran Arthur sampai di rumah seorang petani. Disana mereka menumpang istirahat. Mereka beberapa saat bercakap dengan Pak Tani. Lalu, keluarlah istri Pak Tani menyuguhkan minuman dan kuekue kecil. Bu Tani bertubuh sangat gemuk. Pipinya tembam dan dagunya berlipatlipat. Kemudian, Bu Tani pergi ke sawah, Pengembara “Pak Tani yang baik hati. Mengapa kau memilih istri yang gemuk?” Pak Tani Tersenyum. “Ia adalah wanita yang rajin. Lihatlah, rumahku bersih sekali, bukan? Setiap hari ia membersihkannya dengan teliti. Lagipula, aku sangat mencintainya.” Pangeran Arthur Mengangguk-angguk. Pangeran dan Theo lalu pamit, dan berjalan pulang ke Istana. Setibanya di Istana, mereka bertemu seorang pelayan dan istrinya. Pelayan itu amat pendiam, sedangkan istrinya cerewet sekali. Pengembara “Pelayan, mengapa kau mau beristrikan wanita sebawel dia?” Pelayan “Walaupun bawel, dia sangat memperhatikanku. Dan aku sangat mencintainya.” Pangeran Arthur Mengangguk-angguk. “Kini aku mengerti. Tak ada manusia yang sempurna. Begitu pula dengan calon istriku. Yang penting, aku mencintainya dan hatinya baik.” Pengembara Bernapas lega, lalu lalu membuka rambutnya yang ternyata palsu. Rambut aslinya ternyata panjang dan keemasan. Ia juga membuka kumis dan jenggot palsunya. Kini di hadapan Pangeran ada seorang puteri yang cantik jelita. “Pangeran, sebenarnya aku Puteri Rosa dari negeri tetangga. Ibunda Pangeran mengundangku ke sini. Dan menyuruhku melakukan semua hal tadi. Mungkin ibundamu ingin menyadarkanmu.” Pangeran Arthur Sangat terkejut. “Akhirnya aku dapat menemukan wanita yang cocok untuk menjadi istriku.” Pangeran Arthur dan Putri Rosa akhirnya menikah dan hidup bahagia selamanya. 5. Contoh Naskah Drama 4 Babak tentang Konflik di Sekolah Babak I Pagi-pagi, suasana di kelas IX SMP Sambo Indah cukup ramai. Bermacam-macam tingkah kegiatan mereka. Ada yang mengobrol, ada yang membaca buku. Ada pula yang keluar masuk kelas. Cahyo “Ssst… Bu Indati datang!” Para siswa segera beranjak duduk di tempatnya masing-masing Bu Indati “Selamat pagi, Anak-anak!” ramah Anak-anak “Selamat pagi, Buuuuuu!” kompak. Bu Indati “Anak-anak, kemarin Ibu memberikan tugas Bahasa Indonesia membuat pantun, semua sudah mengerjakan?” Anak-anak “Sudah Bu.” Bu Indati “Arga, kamu sudah membuat pantun?” Agra “Sudah dong Bu.” Bu Indati “Coba kamu bacakan untuk teman-temanmu.” Agra tersenyum nakal “Jalan ke hutan melihat salak, Ada pula pohon-pohon tua Ayam jantan terbahak-bahak Lihat Inka giginya dua” Anak-anal Tertawa terbahak-bahak. Inka Cemberut, melotot pada Agra Bu Indati “Arga, kamu nggak boleh seperti itu sama temannya.” Agak kesal Kekurangan orang lain itu bukan untuk ditertawakan. Coba kamu buat pantun yang lain.” Agra “Iya Bu!” masih tersenyum senyum. Babak II Siang hari. Anak-anak SMP Sambo Indah pulang sekolah, Inka mendatangi Arga. Inka “Arga, kenapa sih kamu selalu usil? Kenapa kamu selalu mengejek aku? Memangnya kamu suka kalau diejek?” cemberut Agra Tertawa-tawa “Aduh…maaf deh! Kamu marah ya, In?” Inka “Iya dong. habis…kamu nakal. Kamu memang sengaja mengejek aku kan, biar anak-anak sekelas menertawakan aku.” Agra “Wah…jangan marah dong, aku kan cuma bercanda. Eh, katanya marah itu bisa menghambat pertumbuhan gigi, nanti kamu giginya dua terus, hahaha…” Danto Tertawa. “Iya, Kak. Nanti ayam jago menertawakan kamu terus!” Inka “Huh! kalian jahat! Berteriak Aku nggak ngomong lagi sama kalian!” Pergi Gendis Menghampiri Inka “Sudahlah In, nggak usah dipikirkan. Arga kan memang usil dan nakal. Nanti kalau kita marah, dia malah tambah senang. Kita diamkan saja anak itu. Babak III Hari berikutnya, sewaktu istirahat pertama. Agra Duduk tidak jauh dari Gendis “Dis, nama kamu kok bagus sih. mengeja nama Gendis itu gimana?” Gendis “Apa sih, kamu mau mengganggu lagi, ya? Beraninya cuma sama anak perempuan.” Agra “Aku kan cuma bertanya, mengeja nama Gendis itu gimana. Masak gitu aja marah.” Gendis “Memangnya kenapa sih? Curiga Gendis ya mengejanya G-E-N-D-I-S dong!” Agra “Haaa…kamu itu gimana sih Dis. Udah SMP kok belum bisa mengeja nama sendiri dengan benar. Gendis itu mengejanya G-E-M-B-U-L. Itu kayak pamannya Bobo, hahaha….” Teman-teman Agra tertawa Gendis “Arga, kamu selalu begitu! Bisa nggak sih, sehari tanpa berbuat nakal? Lagi pula kamu cuma berani mengganggu anak perempuan. Dasar!” Marah dan meninggalkan Agra. Babak IV Di perjalanan, hari sudah siang. Inka dan Gendis berjalan kaki pulang sekolah. Tiba-tiba di belakang mereka terdengar bunyi bel sepeda berdering dering. Agra Di atas sepeda “Hoi…minggir…minggir…. Pangeran Arga yang ganteng ini mau lewat. Rakyat jelata diharap minggir.” Inka & Gendis Menoleh sebal Agra Tertawa-tawa dan…. gubrak terjatuh “Aduuuuh!” Inka “Rasakan kamu! Berteriak Makanya kalau naik sepeda itu lihat depan.” Gendis “Iya! Makanya kalau sama anak perempuan jangan suka nakal. Sekarang kamu kena batunya.” Agra Meringis kesakitan “Aduh… tolong, dong. Aku nggak bisa bangun nih?” Inka “Apa-apaan ditolong. Dia kan suka mengganggu kita kita. Biar tahu rasa sekarang. Lagi pula, paling dia cuma pura-pura. Nanti kita dikerjain lagi.” Agra “Aduh… aku nggak pura-pura. Kakiku sakit sekali. Merintih Aku janji nggak akan ngerjain kalian lagi.” Inka Menjadi merasa kasihan pada Agra ”Ditolong yuk, Dis.” Gendis “Tapi…” Inka “Sudahlah, kita kan nggak boleh dendam sama orang lain. Bagaimanapun, Arga kan teman kita juga.” Gendis Mengangguk dan mendekati Arga. Inka “Apanya yang sakit, Ga?” Agra “Aduh… kakiku sakit sekali. Aku nggak kuat berdiri nih.” Inka “Gini aja Dis, kamu ke sekolah cari Pak Yan yang jaga sekolah. Pak Yan kan punya motor. Nanti Arga biar diantar pulang sama Pak Yan. Sekarang aku di sini menemai Arga.” Gendis Bersemangat “Ide yang bagus.” Pergi menuju ke sekolah yang masih kelihatan dari tempat itu. Agra “In… Lirih Maafkan aku, ya. Aku sering gangguin kamu, Gendis, Anggun, dan teman-teman yang lain.” Gendis “Makanya kamu jangan suka ngerjain orang, apalagi mengolok-olok kekurangan mereka. Jangan suka meremehkan anak perempuan. Nyatanya, kamu membutuhkan mereka juga, kan?” Agra “Iya deh, aku janji nggak akan ngerjain kalian lagi.” Arga betul-betul menepati janjinya. Sejak kejadian itu, ia tak pernah mengganggu teman-temannya lagi. Arga pun jadi punya banyak sahabat, termasuk Inka dan Gendis. Mereka sering mengerjakan PR dan belajar bersama. Agra Bicara sendiri “Ternyata kalau aku nggak nakal, sahabatku tambah banyak,” pikir Arga. ”Ternyata juga, punya banyak sahabat itu menyenangkan. Kalau mereka ulang tahun kan aku jadi sering ditraktir, hihihi….” Adaptasi dari cerpen “Kena Batunya”, Veronica Widyastuti Baca Juga Cara Menganalisis Unsur Ekstrinsik Cerpen 6. Contoh Naskah Drama 4 Orang tentang Lomba Masak Lomba Masak Reni, Ria, Untari, dan Susi sedang duduk-duduk di teras rumah Ria. Di atas meja terhidang minuman dan sepiring pisang goreng. Peristiwa itu terjadi pada suatu sore hari. Reni “Bagaimana Ri, kau sudah mendapat ide?” Ria Penuh tanda tanya. “Sebetulnya sudah, tapi… apakah kalian setuju dengan ideku ini?” Untari dan Susi Hampir bersamaan. “Coba katakan, apa idemu?” Ria “Begini diam sebentar. Kita buat saja masakan dari bahan-bahan yang ada di sekitar kita. Kebetulan kami panen pisang dan singkong, kemarin. Nah, kita bisa memanfaatkan kedua bahan itu.” Untari “Tapi… apakah masakan kita tidak memalukan? Sebab, singkong dan pisang hanya bahan murah.” Susi “Benar pendapat Untari, tentunya kelompok kita akan membuat masakan dari bahan yang lebih baik dan lebih mahal.” Reni “Tetapi aku setuju dengan pendapat Ria. Dengan bahan yang sederhana kita pun dapat membuat makanan yang enak. Kebetulan kakakku pernah membuat makanan dari bahan singkong dan pisang. Jadi, kita dapat belajar dari dia.” Ria “Ya, ibuku pun pernah memasaknya, dan hasilnya… Kami semua senang.” Untari Bernada khawatir. “Tapi… Bagaimana dengan kelompok lain?” Susi “Wah, mereka pasti akan memasak makanan yang enak dan mahal.” Reni “Ah, makanan mahal belum tentu enak rasanya. Dan kita harus mengingat kemampuan kita.” Ria “Betul kata Reni, sebaliknya makanan yang murah belum tentu tidak enak. Maka, sekarang kita putuskan saja, kelompok kita, kelompok II, akan membuat makanan dari bahan singkong dan pisang.” Reni “Ya, aku setuju, bagaimana Untari, dan kau Susi?” Untari Bernada pasrah. “Bisa begitu… Ya sudahlah, aku setuju.” Susi “Aku juga setuju.” 7. Contoh Naskah Drama tentang Kenaikan Kelas Naik Kelas Ardi “Aku tahu kamu adalah juara kelas. Tetapi dari tadi aku perhatikan wajahmu tampak bimbang, seperti angin ribut. Coba lihat mereka! Bersorak-sorak gembira! Mereka telah berhasil merebut kemenangan dalam kenaikan kelas ini meskipun tidak menjadi juara seperti kau!” Citra “Itulah bedanya!” Ardi “Tentunya ada yang sedang kamu pikirkan.” Citra “Tentu saja! Namanya juga orang hidup!” Ardi “Apakah kamu sedang memikirkan hasil juaramu itu?” Citra “Tidak!” Ardi “Nilaimu yang bagus?” Citra “Tidak!” Ardi Bersungut “Semua tidak!” Setelah diam sejenak “Yang kamu pikirkan itu, apakah ada hubungannya dengan makhluk hidup?” Citra “Ya dan tidak!” Ardi “Sejenis hewan?” Citra “Tidak!” Ardi “Manusia? Tumbuhan? Cacing?” Citra “Tidak!” Ardi “Manusia tidak, hewan tidak, tumbuhan juga tidak! Eng… apa ada hubungannya dengan orang lain?” Citra “Ya!” Ardi Kecewa “Ah, kalau saja aku tahu apa yang ada di dalam kepalamu, aku tentu tidak akan main ragam pesona seperti ini! Tak tahulah apa yang hendak aku lakukan dengan proyek termenungmu itu! Semula…sebagai seorang kawan, aku ingin tahu kepalaku yang dungu ini bisa memberikan pertolongan. Atau paling tidak, semacam perhatian yang khusus terhadap masalah yang khusus pula.” Citra “Nah! Mendekati hal itu, Ar!” Ardi “O, soal yang khusus-khususan itu, toh?” Citra “Ya. Bahkan sangat khusus dan sangat pribadi!” Ardi “Apa itu?” Citra “Aku kagum dan tidak mengerti terhadap dirimu, Ardi!” Ardi “Terhadap aku yang bodoh dan tidak naik kelas ini?” Citra “Ya. Kamu tidak naik kelas, tetapi begitu besar perhatianmu padaku. Kamu tidak naik kelas, tetapi tampak tidak merasa kecewa, bahkan tenang-tenang saja. Itulah yang membuat aku bingung!” 8. Contoh Naskah Drama tentang Keluarga Drama Tengah Malam Malam sudah larut. Ibu duduk termenung. Ratih keluar dari pintu samping kanan. Ratih “Maaf, Bu. Mungkin pertanyaan Anwar tadi siang telah membuat hati Ibu resah. Hatiku pun turut resah seperti hati malam ini, semua penduduk desa ini menjadi resah seperti kita.” Ibu “Tidurlah, Ratih!” Ratih “Adilkah jika seseorang menyuruh orang lain tidur, sementara dia sendiri tetap terjaga? Ibu tidak boleh memaksakan diri untuk terus-terusan memikirkan kata-kata Anwar. Dia masih seperti angin yang berembus, lalu hilang begitu saja.” Ibu “Apa yang diucapkan adikmu Anwar itu benar, Ratih. Pertanyaannya wajar. Dia bertanya tepat pada waktunya, yaitu pada saat para romusha pulang ke desa masing-masing dan ayah kalian seharusnya berada bersama mereka.” Ratih “Ayah tidak mungkin berada di antara para romusha itu, Bu! Beberapa jam yang lalu kapal terakhir sudah berlabuh. Pak Hasta tetangga kita sudah kembali. Telah kudengar sorak-sorai anak-anak dan istrinya. Tetapi ayah?” Diam sejenak “Mungkin kabar yang dibawa angin itu benar. Dengan demikian akan bertambahlah kekecewaan keluarga kita.” Ibu “Lebih kecewa lagi hati adikmu, Anwar. Dia tidak tahu sama sekali ke mana ayahnya pergi. Dia tidak tahu apa itu kerja paksa. Dia hanya tahu kalau ayahnya pergi, kemudian kembali dengan membawa setumpuk mainan di tangannya.” Terdengar jam berdentang 12 kali Ratih “Tengah malam, Bu. Kapal terakhir sudah meninggalkan pelabuhan setelah menurunkan para romusha. Artinya kapal itu sudah tiga jam beristirahat sebelum berlayar kembali. Mana ayah kita? Kalau dia terkubur di pelabuhan, apakah ada koran yang membuat berita tentang kematiannya? Atau mati di tengah laut dan jasadnya diumpankan kepada ikan hiu?” Ibu “Jepang adalah Jepang, Ratih. Saudara Tua dapat bertindak sewenang-wenang terhadap saudara mudanya yang terlantar. Kecil harapannya untuk menemukan ayahmu. Berita yang ibu terima enam bulan yang lalu memberi keyakinan bahwa ayahmu meninggal disengat ular berbisa. Banyak orang bercerita tentang perlakuan Jepang terhadap romusha. Dan ayahmu pasti diperlakukan sama seperti kepada mereka. Nasib orang bodoh selalu tidak menguntungkan.” Ratih “Jadi Ibu berkeyakinan kalau ayah telah meninggal dunia?” Ibu “Ibu tidak mengatakan demikian, tapi akh…?” Jam berdentang satu kali Ratih “Malam telah mulai berlalu. Selamat pagi, dunia! Kalau ayah kami tidak kembali… terkutuklah penjajah itu!” Terdengar pintu diketuk. Seorang lelaki muncul membawa sebungkus pakaian Ibu “Pak Hasta!” Hasta “Inilah. Harap kalian terima dengan lapang dada.” Ratih “Mana ayahku, Pak?” Hasta “Hanya Tuhan yang tahu.” Tangis meledak, ke babak berikutnya Baca Juga Cara Menganalisis Unsur Intrinsik Cerpen 9. Contoh Naskah Drama tentang Covid-19 Sore itu, ada dua orang remaja putri yang ingin pergi ke sebuah minimarket untuk membeli camilan namanya Sarah dan Siti. Siti “Sar aku lapar! yuk kita otw minimarket terdekat.” Sarah “Pas Sekali aku juga lapar yuk beli camilan.” Setelah perbincangan tadi mereka memakai motor dan helm tapi tidak pakai masker. Siti “Ayok sar kamu yang bawa motornya aku yang bonceng ya.” Sarah “Ok.” Saat tiba di depan indomaret mereka berdua kaget karena ada polisi sedang berpatroli masker karena sedang dalam kondisi PPKM Covid 19, lalu mereka kaget bukan kepalang karena mereka berdua gak pakai masker. Sarah “Sit gimana ini ada polisi aku lupa gak bawa masker.” Siti “Aduh aku juga lupa lagi gak bawa masker.” Selanjutnya polisi datang dan menanyai mereka lalu diberi hukuman untuk menghafalkan pancasila. Polisi “Selamat sore dik, kok gak pakai masker?” Sarah “Anu pak lupa tadi saya.” Siti “Saya juga lupa pak.” Polisi “Begini ya dik. masker itu untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari paparan virus Covid 19 dek. lain kali jangan lupa ya. sekarang karena kalian berdua gak bawa masker kalian harus melafalkan pancasila.” Sarah “Baik pak kami bersalah tidak akan lupa bawa masker lagi.” Lalu, mereka berdua melafalkan pancasila. 10. Contoh Naskah Drama tentang Kejujuran Dalam suasana belajar mengajar di dalam kelas dan sedang dilakukan ulangan mendadak serta mengumpulkan tugas. Guru “Anak – anak, silakan dikumpulkan tugas karya tulis minggu kemarin.” Kemudian satu persatu siswa naik mengumpulkan tugas karya tulis masing-masing. Guru “Karena ini merupakan tugas perorangan, maka penelitian akan dilakukan berdasarkan isi dari karya tulis kalian. Oke, masukkan buku kalian semua. Bapak akan mengadakan ulangan.” Reni “Hah, ulangan apa lagi pak? baru saja 2 hari yang lalu diadakan ulangan.” Guru “Rara, tolong dibagikan kertas folio ini ke semua siswa.” Rara “Baik pak.” Suasana ruang kelas berubah menjadi gaduh karena setiap siswa mengeluh tentang diadakannya ulangan mendadak ini Guru “Pada ulangan kali ini, bapak ingin kalian menulis ulang pokok-pokok dan kesimpulan dari karya tulis yang kalian buat.” Kemudian siswa hening dan sibuk mengerjakan ulangan. Sedangkan pak guru sibuk memeriksa tugas karya tulis yang tadi dikumpulkan. pak guru menemukan keanehan pada tugas karya tulis milik Rara dimana isinya sama persis dengan karya tulis milik Rina. Setelah 20 menit berlalu, kemudian kertas ulangan dikumpulkan. Guru “Baiklah yang lain bisa istirahat. Tolong Rara dan Rina tetap disini, bapak mau bicara.” Semua siswa keluar ruang kelas kecuali Rara dan Rina Guru “Bapak minta kalian berdua jujur kepada bapak. Kenapa tugas kalian bisa sama persis, bahkan titik dan komanya juga.” Rara “Saya mengerjakan karya tulis itu sendiri pak.” Rina “Saya juga mengerjakan karya tulis saya sendiri.” Guru “Lalu, Mengapa isi dari jawaban ulangan kalian tadi tidak sama dengan isi karya tulis kalian?” Lama Rara dan Rina terdiam, takut-takut untuk memulai berbicara Rina “Maaf pak. Kalau saya jujur, apakah kalau saya berkata jujur maka bapak akan memaafkan saya?” Guru “Tentu.” Rina “Saya mendapatkan materi untuk tugas karya tulis dari internet pak. Saya langsung copy paste dan tidak saya baca lagi. Itulah mengapa ulangan tadi tidak sama dengan isi karya tulis saya.” Guru “Baiklah, alasan bisa bapak terima. terus kamu Rara?” Rara “Saya minta tolong Reni mengerjakan tugas karya tulis itu pak. Dan kelihatannya dia mencari sumber dari internet.” Guru “Kalau begitu tolong panggilkan Reni.” Rara “Baik pak.” Rara pun keluar memanggil Reni Reni “Bapak memanggil saya?” Guru “Iya, bapak ingin bertanya, apa benar murid 1 minta tolong pada kamu untuk mengerjakan tugasnya?” Reni “Iya pak, maafkan saya pak. Rara bilang dia tidak mengerti tugas dari bapak terlebih dia bilang dia tidak bisa mencari tugas tersebut dari internet karena dia tidak punya uang untuk ke warnet Guru “Baiklah kalau begitu. Tugas karya tulis dan ulangan kalian bapak kembalikan. kalian harus membuat karya tulis lagi dan dikumpulkan dalam 3 hari.” Rina “Baik pak.” Rara “Baik pak, akan saya kerjakan sendiri tugasnya.” 11. Contoh Naskah Drama tentang Kisah Cinta Semenjak sekolah dasar sampai tingkat atas, Amel dan Wahyu selalu bersama. Karena rumah mereka berdekatan dan keluarga keduanya sudah mengenal satu Sama lain. Sehingga tidak salah jika Amel dan Wahyu selalu berjalan bersama. Rina “Mel, kenapa kamu tidak jadian saja Sama Wahyu? Kurang apa coba Wahyu? Ganteng, keren, pintar.” Amel “Bukannya aku tidak mau jadian Rin, tapi APA benar kalau cewek duluan yang ngungkapin perasaannya?” Rina “Iya juga sih. Wahyu terlihat polos begitu kalau tidak kamu dulu bagaimana kalian bisa berpacaran.” Amel “Aku malu Rin.” Rina “Kamu juga lugu dan polos Mel.” Batin Rina Wahyu “Mel, kamu tidak makan siang? Ayo ke kantin bareng?” Amel “Aku … aku …” Rina “Kita belum makan Yu, kamu ajak Amel aku ada urusan.” Rina tiba-tiba pergi untuk memberi kesempatan Amel dan Wahyu makan siang bersama di kantin sekolah. Namun di tengah jalan Doni anak orang kaya kakak kelas Amel memanggilnya. Semenjak masuk sekolah, Amel tertarik atas penampilan dan gaya Doni yang keren dan cool. Doni “Amel mau ke mana?” Amel “Aku mau ke kantin kak.” Doni “Aku ada kesulitan untuk tugas bahasa Indonesia.” Amel “Kakak Kan sudah kelas 3, sedangkan aku?” Doni “Kamu sudah terkenal Pinter mel, tolong ajarin aku ya? Please!” Amel terdiam dengan memandang Wahyu yang sudah kelihatan rasa kecewanya. Amel “Nanti sepulang sekolah saja ya kak. Amel mau makan siang dulu.” Doni “Aku tunggu di gerbang sekolah.” Setiba di kantin, Wahyu banyak menasehati Amel untuk menjauhi Doni yang terkenal sebagai cowok playboy. Namun hati Amel sudah kepincut untuk lebih dekat dengan Doni. Amel “Tidak usah khawatirkan aku Wahyu. Aku bisa menjaga diri.” Wahyu “Aku takut kamu kenapa-kenapa Mel.” Sepulang sekolah, Doni sudah menunggu dengan motor gedenya di gerbang sekolah. Wahyu “Mel, hati-hati Sama Doni.” Amel “Iya aku tahu Yu.” Doni “Ayo Mel, kita belajar bersama.” Amel hanya tersipu dan segera naik di motor Doni. Sedangkan Wahyu hanya bisa memandang dari jauh. Doni “Mel, aku buatkan puisi untuk tugas Bahasa Indonesia hari ini?” Amel “Kakak tidak bisa buat puisi?” Doni “Tidak. Aku saja tidak paham.” Amel “Puisi itu keindahan kata-kata yang disusun dengan bahasa yang indah dan bermakna.” Sampai menjelang sore Amel belajar bersama dengan Doni. Hal tersebut sudah berulang-ulang sampai beberapa kali. Mereka berdua diam-diam menjalin cinta di belakang Wahyu. Setiap sepulang sekolah Wahyu tidak pernah bertemu Amel lagi. Baca Juga Memahami Jenis-Jenis Buku Non Fiksi 12. Contoh Naskah Drama tentang Kebersamaan Suatu hari lima sekawan sedang bermain bola di lapangan desa tempat mereka tinggal. Mereka memang sering bermain bola sore hari di lapangan tersebut. Saat ini, mereka sedang beristirahat di pinggir lapangan. Bayu “Dod, kamu dibawakan bekal apa oleh ibumu?” sambil membuka kotak bekalnya. Dodi “Aku dibawakan bekal ayam goreng ini. Kalau kamu, Bay?” Bayu “Aku dibawain bekal udang besar sama bundaku. Soalnya kemarin ayahku menangkap udang bersama ayah Ehsan.” Dodi “Jadi, bekalmu juga juga pakai udang, San?” Ehsan “Iya, Dod. Aku sama dengan Bayu.” tersenyum semringah. Dodi “Waaahhh enaknya… aku juga suka sekali udang. Kalau kamu, Ham?” Ilham “Aku dibawakan sayur daun ubi dengan ikan sambal, Dod. Makanan kesukaanku.” Dodi “Wahhh, itu juga tak kalah enaknya. Kalau kamu, Ton?” Anton tersenyum meringis “Aku tidak membawa bekal. Ibuku pagi-pagi sekali sudah bekerja karena abangku akan masuk SMA. Oleh karena itu, ayah dan ibu harus giat mencari uang. Jadi, ibuku tak sempat memasakkan aku dan membawakanku bekal sedih.” Dodi “Ya sudah, Ton. Kamu masih bisa kok makan bersama kami.” Anton “Maksudnya?” Ehsan “Bagaimana kalo kita ramai-ramai makannya biar Anton juga bisa makan, makanan kita.” Ilham “Bagaimana caranya?” Ehsan “Begini saja, bagaimana kalau kita memakan menggunakan daun pisang? Jadi, makanan kita nantinya dituang ke daun pisang itu. Biar kita semua bisa makan bareng-bareng.” Dodi “Ide bagus tuh. Ayo!” Ilham dan Bayu mengambil daun pisang yang tak jauh dari tempat mereka. Mereka semua menuangkan makanannya di daun pisang tersebut. Mereka makan dengan lahap. Anton “Terima kasih ya teman-teman. Cuma kalian teman yang mengerti keadaanku.” Bayu “Siap. Santai aja, Ton tersenyum.” 13. Contoh Naskah Drama tentang Masa Depan Ilham, Mamad, Zahra, Rira, Alan, dan Intan adalah 6 orang yang sudah bersahabat sejak sekian lama. Berbeda dengan keempat temannya, sikap dan kepribadian Rira dan Alan sangat kontras dengan pemikiran Ilham, Mamad, Zahra, dan Intan. Pada suatu hari ketika mereka sedang bertemu, Rira dan Alan mendapat teguran dari teman-temannya lantaran sikapnya masih saja seperti anak kecil. Ilham “Apa sih yang harus kita lakukan supaya keinginan kita itu nantinya bisa terealisasi dan tidak hanya sekedar mimpi saja? sambil melirik ke arah Rira dan Alan.” Mamad “Ya tentunya harus banyak sekali yang harus kamu lakukan! Sederhananya, misalkan dari sekarang, kamu harus mulai menata kehidupan dan kepribadian kamu lebih dewasa lagi!” Jawaban Mamad sejatinya ditunjukan kepada Riri dan Alan. Pasalnya, sebagai sahabat ia ingin membuat sahabatnya bersikap lebih baik lagi dan sama-sama belajar untuk memahami dan menghormati karakter masing-masing, agar pertemanan tetap terjalin. Baca Juga Kumpulan Contoh Teks Eksplanasi berbagai Topik & Strukturnya 14. Contoh Naskah Drama Musikal Rana merupakan salah satu siswi sebuah SMA yang sangat berbakat dibidang seni, musik dan sastra. Karya-karyanya selalu mengisi mading sekolah dan dimuat di beberapa koran dan majalah. Hari ini Rana kedatangan teman-teman sekolah yang ingin melihat karya-karya lain Rana yang belum dipublikasikan. *Di rumah Rana* Rana “Silakan masuk teman-teman. Maaf rumah saya sempit.” Difka “Maaf juga sebelumnya kita merepotkanmu, Rana.” Rana “Tidak apa-apa teman-teman, justru saya senang kalian berkunjung ke rumahku dan tertarik melihat karyaku.” Aina “Kamu memang hebat Rana!Puisi yang kamu buat selalu menyentuh hati siapa saja yang membacanya” Rana “Bisa saja kamu Aina. Saya juga masih belajar. Karyaku masih tidak seberapa dengan karya para sastrawan lainnya.” Anya “Kalau terus diasah, suatu saat kamu juga dapat menyaingi para sastrawan yang terkenal itu.” Zahra “Iya Rana. Kami juga mau melihat karya-karyamu yang belum dipublikasikan, boleh?” Endita “Sekalian juga kita ingin belajar kepadamu, supaya nilai pelajaran sastra kita naik.” Fina “Aku juga ingin diajarkan membuat puisi yang bagus supaya nanti jika ada ujian sastra aku tidak kesulitan.” Rana “Boleh saja teman-teman. Ayo masuk ke kamarku!Disana banyak karya-karyaku yang telah kusimpan dan belum dipublikasikan.” Mereka semua kemudian masuk ke kamar Rana. Indah “Wah, ternyata kamu juga sangat pandai melukis ya,Rana. Kenapa kamu tidak memasang lukisanmu juga di mading sekolah? Pasti banyak yang suka.” Rana “Sebenarnya itu lukisan terakhirku, ayahku tidak suka melihatku melukis dan meminta kepadaku untuk fokus sekolah dulu karena aku selalu menghabiskan waktu melukis berjam-jam dan lupa belajar.” Fina “Lalu, bagaimana dengan karyamu yang lain seperti puisi dan karya sastra lainnya?” Rana “Kalau soal itu, ayahku tidak mengetahui karena kalau membuat puisi dan karya sastra lainnya, ayahku menganggap aku sedang belajar.” Gita “Lalu,bagaimana dengan ibumu?” Rana “Kalau ibuku setuju saja serta membiarkanku mengembangkan bakat dan minatku.” Kartika “Aku dengar kamu juga pintar menyanyi ya,Rana?” Rana “Tidak sepintar itu, hanya saja aku sering menulis lirik lagu dan menyanyikannya menggunakan gitar kesayanganku.” Tiara “Kamu memang hebat Rana!Selain pintar sastra juga pintar memainkan alat musik gitar.” Anya “Coba nyanyikan salah satu lagu ciptaan mudong,Rana! Kami ingin mendengarkannya!” Rana “Saya tidak terlalu pandai menyanyi teman-teman. Saya hanya menciptakan lirik dan membuat arasemen musiknya.” Zahra “Ayolah Rana, jangan malu-malu.” Rana “Baiklah.” Rana mulai memetik senar gitar dan menyanyikan sebuah lagu karyanya. Teman-teman yang lain hanya mendengarkan dan menikmati suara Rana yang beradu dengan suara petikan senar gitar. Setelah Rana mengakhiri lagunya, semua teman-temannya memberikan tepuk tangan yang meriah. Naskah Drama tentang Drama Romantis Di taman sekolah ketika jam istirahat sekolah Sikah dan Kasih sedang duduk berjauhan. Sikah “Kasih, jangan terlalu lama duduk di kursi itu, pindah sini dekat Sikah aja…” Kasih “loh, kenapa Kak?” Sikah “takut dikerubutin semut, soalnya Kasih manis sih…” Sikah “Kasih itu seperti sendok…” Kasih “Kenapa…?” Sikah “Karena Kasih terus mengaduk-aduk perasaan Sikah..” Sikah “Maaf ya Kasih, belakangan ini tangan Sikah agak kasar…” Kasih “Ahh, gpp kookk, emangnya kenapa?” Sikah “Soalnya tiap pulang sekolah Sikah jadi kuli…” Kasih “Yang bener Kak, dimana…?” Sikah “Di hati kamu say, Sikah sedang membangun istana cinta kita berdua…” Sikah “Kenapa kita cuma bisa ngeliat pelangi setengah doang…?” Kasih “Ga tau, emang kenapa Kak..?” Sikah “Soalnya setengahnya lagi ada di mata Kasih…!” Sikah “Eh Sikah boleh pinjem flashdisknya Kasih…?” Kasih “Boleh, mau buat apa sih Kak…?” Sikah “Buat transfer hatiku ke hatimu…” Kemudian, bel masuk waktu istirahat sekolah sudah habis. Kasih “Lho Kak.. mau kemana? Sikah “udahan ya, bel udah bunyi masuk dulu” Kasih “Baik Kak, by…” Setelah bel pulang sekolah, Kasih dan Sikah makan burger dan kentang goreng mayonaise di Smakensa Burger di kantin sekolah. Sikah “Sih, dari tadi aku ngerasa lapar, makan dulu di kantin sekolah Yuk!” Kasih “Iya kak, Kasih juga lapar, ya udah yok mampir.” — Itu lah kumpulan contoh teks drama yang bisa kamu jadikan referensi saat membuat naskah. Kira-kira, contoh naskah drama mana yang paling menarik? Atau kamu punya naskah drama sendiri yang lebih menarik? Kalau kamu mau belajar lebih dalam tentang drama, kamu bisa langsung cek video belajar beranimasinya di ruangbelajar. Referensi Suherli, dkk. 2017. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas 11. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Kosasih, E. 2017. Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Contoh teks drama [drama]. Tautan Diakses 16 Maret 2023 Sumber Gambar Gambar Theatre Props Mask Skull’ by Macrovector on Freepik [Daring]. Tautan Diakses pada 2 April 2023
StrukturTeks Drama Tradisional Bahasa Jawa Itulah struktur teks drama modern bahasa jawa yang dapat admin kumpulkan. Memberi Catatan 1. Pekerjaan Untuk Wna Di Indonesia 19 April 2022. Ancaman Bidang Politik Dan Contohnya 19 April 2022; Contoh Budaya Asing Yang Negatif 19 April 2022; Makalah Pengembangan Profesi Dan Karir 19 April 2022
Contoh Naskah Drama Panjang Contoh Naskah Drama PanjangSebarkan iniPosting terkait Ini saya punya hasil drama dari kelompok saya. Drama ini dimainkan kurang lebih 6 orang. Yang cerita berdurasi 5 menit. Drama tersebut berjudul Persahabatan Sejati. Lihat bawah untuk cerita Durasi 25 Menit Pengarang Nita Ocktavia Tema Persahabatan, Sekolah, Kehidupan Aliran Bahasa Indonesia Jumlah Karakter 7 Orang Tra, Lala, Tri, Lili, Pak Darmo, Kepala Sekolah, Fauzia Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Anak-anak ini mempunyai geng yang bernama tralalatrilili yang anggotanya ada 4 orang. Yaitu Tra, Lala, Tri, Lili. Maka dari itu mereka menamakan gengnya itu “Tralalatrilili” Tra Ceria ”Pagi Sobat….!!” Lala, Tri “Pagi Tra…” Tra “Ngomong-ngomong kayanya ada yang kurang deh !” Lala “Iya, yah…” Tri “ya, iyalah ada yang kurang. Orang Lili belum datang.” Tra “Oh… Iya Lili. Pantas saja sepi banget biasanyakan dia yang paling bawel …!” Tiba-tiba Lili datang, dengan wajah termenung tanpa senyum. Sedikitpun Langsung duduk ditempat duduknya. Lala “Tumben banget nona bawel baru datang ?” Tri “ Iya nih kesiangan ya ?” Lili “Iya… sambil termenung” Tra “Kamu kenapa Li ? Gak biasanya kamu seperti ini ? biasanya kamu pagi-pagi udah buat kita bertiga ketawa.” Lala “Iya nih ! kamu sakit Li, kayanya kamu lesu banget.” Tri “Tau nih ditanya aku aja jawabannya singkat banget.” Lili “Gak kok…. Teman aku gak kenapa-napa cuma lagi malas ngomong aja….” Tra “Ya udah Li kalau memang kamu gak kenapa-napa kita Cuma takut auja kalau kamu lagi ada masalah atau kamu sedang sakit tapi gak mau cerita.” Lili “Ya… pokoknya aku gak kenapa-napa. Kalian gak usah takut. Bel masuk pun berbunyi Pak Darmo pun masuk ke dalam kelas karena pada hari ini jam mengajar Pak Darmo dikelas ini. Ia ini salah satu guru yang aneh di sekolah. Pak Darmo “Pagi…. anak-anak ?” Anak-anak Menjawab Serentak “PAGI…” Pak Darmo “Baik pada hari ini kita akan melanjutkan materi yang minggu lalu Bapak berikan, sebelumnya kumpulkan tugas kalian !!” Anak-anak “IYA PAK” Lili “Pak buku tugas saya tertinggal dirumah !” Pak Darmo “ TERTINGGAL… ? kamu tidak membawa tugasnya, apa tidak membuatnya ?” Lili “Saya tidak membawanya pak. Sungguh, saya tidak berbohong.” Pak Darmo “Ya sudah kalau begitu kamu tidak dapat nilai seperti teman-teman kamu…!” Tri berbisik-bisik Li… kamu gak bawa tugasnya ? Gak biasanya kamu kaya gini….. Lili “Iya tri aku lupa. Semalam aku tidur malam banget !!! Jadi aku lupa memasukan kedalam tasku.” Pak Darmo Bapak akan berikan selembaran kertas yang isiunya materi-materi penting untuk kalian pelajari..” Pak Darmo membagikan kertas lembaran itu, anak-anak pun membacanya dan memahaminya. Lalu ia memeriksa tugas yang dikumpulkan tadi. Tiba-tiba bapak kepala sekolah datang dan masuk kedalam kelas. Kepala Sekolah “Permisi Pak Darmo… Saya minta waktu sebentar.” Pak Darmo “Silahkan bapak kepala sekolah !!! Memang jam mengajar saya juga sudah habis.” Kepala Sekolah “Anak-anak maaf bapak mengganggu kalian belajar. Sebentar, bapak kesini mau memanggil anak yang bernama Lili. Yang bernama Lili acungkan tangan.” Lili Mengancungkan Tangan “SAYA PAK !” Kepala Sekolah “Ikut keruang bapak sebentar ada y7ang bapak mau bicarakan !” Lili “Baik Pak.” Sampainya diruang Bapak Kepala Sekolah, Lili duduk tegang di handapan bapak kepala sekolah. Lili “ Ada apa ya pak sampaui saya di panggil keruang bapak ?” Kepala Sekolah “Begini, apa benar kamu sudah menunggak SPP 3 bulan ?” Lili “Iya pak memang saya belum membayar uang spp selama 3 bulan.” Kepala Sekolah “Kenapa ? kamu sampai menunggak 3 bulan apa sebenarnya kamu di kasih uangnya sama orang tua kamu cuma pakai ?” Lili “Tidak pak memang saya belum dikasih uangnnya sama orang tua saya karna orang tua saya belum punya uang.” Kepala Sekolah “Ya sudah, kalau begitu…. bapak sarankan kekamu secepatnya kamu lunasi karena sebentar lagi kamu akan UAN. Lili “Baik pak. Secepatnya saya akan melunasinya.” Kepala Sekolah “Iya… Kembalilah kekelasmu!” Lili “Terima kasih pak. Permisi !” Akhirnya Lili kembali kekelas. Didalam kelas, Tra, Lala, dan Tri sedang asik mengobrol. Lala “Li, Bapak Kepala Sekolah ngomong apa sam kamu ? ada masalah ya ? Lili terpaksa berbohong dengan sahabat-sahabatnya karena dia tidak mau sahabtanya jadi tahu masalah dia dan ikut kedalam masalahnya. Lili “Gak kok ! Gak ada masalah apa-apa cumangobrol masalah perpisahan aja….. aku kan ketua panitia.” Lala “Oh… dikira kau kenapa ?” Tra “Teman, tar pulang sekolah antar aku ya ke toko buku ? Soalnya aku mau beli novel-novel terbaru sekalian kita shopping. Lala,Tri “IYAA !!” Tra “Li kok kamu diam, apa kamu gak mau ikut ?” Lili “Iya Tra kayanya aku gak ikut soalnyakan kamu tahu sendiri ayahku lagi sakit. Belum Sembuh, jadi aku harus membantu ibu menjaga ayah.” Tra “Ya… sudah kalau begitu ! Bel Istirahat berbunyi Tra “Sudah istirahat, kita kekantin yuk.. Laper nih !!” Lala, Tri “Yuk…. kita juga laper!” Lili “Teman, aku gak ikut ya soalnya aku gak laper dan lagi males kekantin. Kalian saja ya…. ?” Tra, Lala, Tri “Ya sudah kalau kamu gak mau ikut. Kita ke kantin dulu ya ?” Lili Terpaksa harus berbohong lagi padahal dia bukan tidak lapar tapi tidak mempunyai uang dan tiba-tiba tersirat di pikiran Lili untuk mengambil uang Tra yang ada didalam tas. Uang itu akan digunakan Tra untuk membeli Novel dan Shopping nanti sepulang sekolah. Lili “Aku bingung nih harus membayar SPP tapi gak punya uang. Minta sama ibu kan ibu lagi gak punya habis untuk ayah kerumah sakit. Apa aku ambil saja uang Tra yang katanya mau dibeluikan novel dan shopping pasti uangnya cukup ! Tapi kan dia sahabat aku sendiri. Maafin aku ya Tra. Gak ada jalan lain … Karena aku harus secepatnya melunasi uang SPP.” Tanpa Lili Sadari ada yang melihat kelakuannnya itu yaitu Fauzia dia ank kelas itu juga. Fauzia tidak sengaja mengintip Luili di pintu kelas. Fauzia “Apa yang dilakukan Lili itu kan tasnya Tra kok dia mengambil uangnya ?” Fauzia pun langsung kedalam kelas dan pura-pira tidak tahu. Bel Masuk kelas pun berbunyi . Tra, Lala, dan Tri masuk kedalam kelas. Tri “Sedang apa kamu Li ?” Lili “Aku lagi baca buku saja.” Lala “kamu istirahat Cuma dikelas aja ? gak bosen Li ?” Lili “Gak, aku kan sudah bilang aku males.” Tra “Udah… kok jadi dipermasalahin sih.. ?!” Tra belum menyadari kalau uangnnya hilang. Setelah dia membuka tasnya dan melihat dompetnya terbuka dia langsung kaget karena uangnya hilang….. Tra “Teman, uang aku hilang semua !” Lala, Tri “HILANG ?!?” Tri “Kamu lupa kali Tra. Coba cari Lagi.” Tra “Aku gak lupa tadi aku simpan disini uangnya. Kemana ya ?” Lala “Apa ada yang MENCURI uang kamu Tra !!?” Tra “Bisa jadi, kalau tidak ada yang mencuri gak mungkin uang aku hilang.” Tri “Siapa yang mencuri ya kok tega banget sih !!?” Tra “LI… ! Kok kamu diam saja sih ? Bantuan aku donk ! uang aku hilang nih !! Lili “Bukan Aku Tra yang mencuri !!” Tra “Siapa yang bilang kamu yang mencuri. Aku kan Cuma minta dibantuin cari.” Tri “Li…. kok kamu ngomong gitu ? bukannya aku nuduh kamu ya dari tadikan Cuma kamu yang ada dikelas ini sampai istirahat selesai.” Lili “Tapi bukan aku Tri yang ngambil uang Tra. Benar bukan. Aku kan sahabat Tra dan Kalian.” Lala Jutek “Biarpun kamu sahabat kita mungkin ajakan. Ya udah biar kita gak salah nuduh kita periksa tas kamu, Cuma membuktikan saja.” Lili “Jangan kumohon JANGAN !! Bukan aku yang ambil.” Tiba-tiba Fauzia bicara dengan mereka. Fauzia “Hei… Sebelumnya aku minta maaf kalau aku ikut campur urusan kalian. Aku Cuma mau bilang tadi aku lihat Lili membuka tas kamu Tra dan mengambil sesuatu sepertinya ya…. UANG.” Tra “Kamu gak bohong kan Fauzia ?” Fauzia “Iya aku gak bohong aku lihat dengan mata kepalaku sendiri. Maafin aku Li, aku gak mau menutupi kejahatan. Jadi, aku ngomong apa yang aku lihat tadi.” Lili ”Fauzia…. aku sama sekali gak tau kalau tadi kamu melihat apa yang aku lakukan. Tra, memang aku yang mengambil uang kamu. Fauzia benar. Tapi aku terpaksa Tra !!! Aku bukan bermaksud Jahat.” Tra “Jadi… kamu Li yang ambil uang aku ! Ya ampun Li…. Aku gak nyangka banget !!! Kamu terpaksa kenapa ???” Lili “Aku terpaksa karna aku belum bayar uang SPP 3 bulan. Orang tua ku gak punya uang kan kamu tahu sendiri ayahku sedang sakit.” Tra “Tapi kamu gak harus seperti ini Li….” Lala “Iya Li kenapa kamu gak jujur ada sama kita. Kalau kamu jujur kita pasti akan bantu kamu. Tri “Bener banget !!! Jadi kamu dari tadi pagi sudah berbohong kamu bilang kamu lagi males aja ternyata kamu ada masalah ?” Lili “Tra, Lala, Lili aku menyesal udah gak jujur sama kalian. Aku seperti ini karna aku gak mau menyusahkan kalian terus. Aku minta maaf sama kalian. Terutama Tra.” Tra “Aku maafin kamu Li. Karena aku tahu kamu dalam keadaan terdesak melakukan semua ini.” Lili “Kamu memang sahabat aku yang paling baik Tra, aku sangat menyesal sekali.” Lala “Bagaimanapun seseorang sahabat dia tetap menjadi seorang sahabat ! Tri “Kamu salah La… diralat ya ? Bagaimanapun kesalahan seorang sahabat kita harus memaafkannya karena manusia pasti membuat kesalahan dan tidak selalu benar. Jadi kita harus tetqap jadi sahabat sejati.” Lili “Makasih ya sahabat-sahabat ku kalian memang sahabat yang paling baik dan yang paling aku sayang . Makasih kalian sudah mau maafin aku dan masih mau jadi sahabat aku . Tra, Lala, Tri “IYA DONK HARUS !!!” Tra “ya udah Li Uangku untuk kamu saja karena aku tahu kamu sangat m embutuhkannnya daripada aku.” Lili “Benar Tra ? Makasih sekali lagi aki ucapkan untuk kamu sampai kapan pun juga aku gak akan melupakan kebaikan kamu.” Tra “Iya…. Li. Kamu makasih juga donk sama fauzia karena dia sudah buat kejujuran untuk kamu.” Lili “Fauzia, terima kasih ya… ? Atas kejujuran kamu !” Fauzia “Iya Li sama-sama.” Tra “Ya sudah kalau seperti ini kan jadinya enak. Tralalatrilili tidak hancur. Tra…” Lala “lala…..” Tri “Tri…..” Lili “lili…..” Tralalatrilili “YEEEEEEEEE…….” TAMAT
Adasekitar 40 contoh soal PG bahasa Indonesia kelas XI semester 2 K13 (pilihan ganda wajib) yang bisa adik-adik SMA/SMK/MA jadikan referensi dalam menghadapi ujian nanti. Berikut ini adalah soal pilihan ganda bahasa Indonesia kelas 11 semester 2 dan jawabannya. PETUNJUK UMUM. Tulis namamu di sudut kanan atas. Bacalah setiap soal dengan teliti.
0% found this document useful 0 votes7K views6 pagesOriginal TitleTeks Drama Komedi Untuk 10 © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes7K views6 pagesTeks Drama Komedi Untuk 10 OrangOriginal TitleTeks Drama Komedi Untuk 10 to Page You are on page 1of 6 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Berikutcontohnya : Judul : Wajah hantu. Pemeran : Tika, Adit, Mia. Sinopsis drama : Malam itu, seluruh desa gelap gulita akibat pemadaman listrik. Tika, Mia, dan Adit pun bermain-main di teras rumah Mia dengan penerangan cahaya bulan yang saat itu memang sedang purnama. Adit yang memang jahil berniat untuk menakut-nakuti Tika dan Mia.
100% found this document useful 5 votes27K views6 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 5 votes27K views6 pagesContoh Naskah Drama 10 Orang Pemain Alibaba Dahulu kala ada seorang pria yang bernama Alibaba, dia tinggal bersama istrinya, tinggal di sebuah rumah kumuh disebuah perkampungan dipinggir hutan. Kakaknya, baba Kasim, dia adalah orang kaya diperkampungan itu. Tapi dia sangat pelit dan Suatu hari...Zaitun Ali, maukah kau mencarikan kayu bakar untuk saya?Alibaba oh ... zaitun. Mengapa namamu Zaitun? Namamu begitu indahnya. Apa arti darinamamu itu? Namamu begitu harum Kamu tahu kalau aku bukanlah mawar, jadi tolong jangan lagi menggodaku! Cepatcarikan aku kayu bakar!Alibaba Oke! tetapi kamu tahu kan kalau aku tidak punya banyak waktu!Dengan gontai Alibaba pergi ke hutan untuk memenuhi permintaan istrinya hutan ketika Alibaba sedang mengumpulkan ranting-ranting untuk dijadikan kayu bakar, tiba-tiba dia mendengar percakapan. Bandit 2 kita mendapat emas lagi dari desa itu. Mari kita pergi ke gua dan menyimpannya!Dipersembunyiannya.... AliBaba berguman sambil terus mengikuti mereka kedalam Siapakah mereka? Biarkan aku mencari tahu!Sampailah mereka disebuah gua yang tertutup Alakazam, Buka Pintu!Setelah menyimpan emas, merekapun keluar .b Mari kita pergi ke desa lain, kita tidak punya waktu untuk istirahat!Setelah para perampok Mmm ... Alakazam Buka Pintu! Wow, apa itu? Oh My God itu adalah emas! Sayaingin mengambil beberapa ... sebelum mereka mengambil beberapa keping emas dari gua itu, Alibabapun pulang tanpa membawakayu Honey, aku pulang!Zaitun Mana kayu bakarnya?Alibaba Tidak ada, tapi aku punya sesuatu yang lebih baik, Emas!Zaitun Apa? Apa sih yang kamu bicarakan?Alibaba Aku serius, sayang. Ini benar-benar emas!Zaitun darimana kamu mendapatkannya?Alibaba Aku mengambilnya dari para Saya ingin memberikan beberapa kepada tetangga Pinjam mangkuk dari Kasimbaba. untuk mengambil emasZaitun, pergi ke Kasim baba's Mansion untuk meminjam Permisi, boleh saya pinjam mangkuk?Istri 1 Oh, kakak saya yang miskin! Tentu saja baba Sebuah mangkuk kecil atau mangkuk besar, hai perempuan?Istri 2 mungkin bukan mangkuk kecil, hahaha!Zaitun Hmmm ... Saya ingin mangkuk paling besar yang ada di dunia. baba Kasim baiklah, berikannya mangkuk kepadanya! Tapi jangan kau makan emasnya! HahahahaZaitun pulang ke rumah. Mereka memberi emas kepada tetangga mereka. Ketika, Alibabamengembalikan kembali mangkuk untuk baba Kasim ...Alibaba Dear, saudaraku!Istri 1 Eh, Darling manusia miskin. baba Kasim Oh jangan seperti itu! hey really2 saudara really, kakak saya yang kaya! Saya ingin mengembalikan mangkuk Anda yang benar-benar sangat 2 lihatlah, manusia miskin telah mengambil emas ke dalam mangkuk kami. baba Kasim Apakah itu nyata? Oh, bagaimana kau mendapatkannya?Alibaba mmm ... hanya ikuti baba Kasim mendapat penjelasan dari Alibaba, ia pergi ke gua pagi sekali denganmenunggangi seekor keledai. baba Kasim Dimana emas? Oh, aku tidak ingin terlihat oleh Alibaba manusia termiskinAkhirnya baba Kasim menemukan gua tersebut. Dan ia sangat senang ketika ia melihat baba Mmm ... apa password, oh yeah ... Ala mmm ... ka ... zam, Buka Pintu!Kasim baba Oh My God! Aku bisa menjadi raja, dan orang terkaya di dunia baba Kasim ingin pulang, ia lupa password sampai akhirnya para perampok datang. baba Kasim Apa sandi itu? Oh Lala ... mmm ada ... Avad Avada membuka pintu ...Alakazim membuka pintu oh tidak! bandit 3 Alakazam, buka pintu! hey, Siapakah Anda? Aku benci pencuri, Bunuh dia!Kasimbaba Oh silahkan, aku akan memberikan semua emas Sudah terlambat, Bagaimana Anda bisa sampai ke gua ini?Kasim baba Alibaba Memberitahuku. Untitled - rencana sederhanaKasimbaba telah dibunuh oleh bandit, dan salah satu dari mereka mencari rumah Alibaba' bertemu rumah, ia menyeberangi pintu, tapi Alibaba tahu taktik para bandit begitu ia
Farid Lizaa, Adam, Rifo, dan Insia, Lisna adalah sahabat sejak kecil. Karena masalah sepele, yakni antara Farid dan Rifo. Persahabatan mereka menjadi rusak.
0% found this document useful 0 votes202 views10 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes202 views10 pagesNaskah Drama 10 Orang NASKAH DRAMA 10 ORANG CERITA ANAK SMA Ada cerita di sebuah SMA megah yang bernama SMA Widuri Internasional. Di sekolahmegah ini terdapat sebuah kelompok yang jahat yang sukanya menindas kelompok yang itu juga ada siswa baru dari Paris yang datang ke Indonesia, karena mengikuti orangtuanya yang pindah Kantor ke Indonesia. Ia juga bertemu dengan siswa yang sama dari Paris dikelas. Berikut ini tokoh-tokohnya serta karakter yang dimiliki dari masing-masing tokoh Kelompok Baik Tya Anak rajin, suka membaca dan menasehati, serta berwawasan luas. Lia Agak lemot, lucu, dan woles. Khusnul Pendiam, dan suka ngantuk kalau di Kelas. Pipin Clemang-clemong, tapi semua kata-katanya bermakna, dan positif thinking. Kelompok Jahat Eka Leader geng jahat, dan gak mau disalahin. Nabila Tomboy, pengawal di geng jahat. Ainun Up to date banget, galak. Siswa Blasteran Diart Mau bergaul dengan siapa saja. Farida Siswa baru yang datang dari Paris dan menilai salah tentang budaya Indonesia. Guru favorit SMA Widuri Internasional Pak Robin Guru favorit di SMA Widuri Internasional. NASKAH DRAMACERITA ANAK SMA Di kelas murid-murid bernyanyi bersama, tiba-tiba Pak Robin Robin “Selamat pagi anak-anak.”Murid-murid “Selamat pagi pak.”Pak Robin “Pagi ini kita kedatangan siswa baru dari luar negeri.”Ainun “Waaahh swasta dong pak, hehe..”Pak Robin “Huusst sembarangan aja kamu ini, dengerin dulu. Silahkan kenalkan diri kamu.”Farida “I want to introduce myself. My name is Farida. I come from Paris.”Murid-murid “Waaa Paris..” Nabila “Paris darimana?? Perempatan Ciamiss?? Haha..” Eka “Aaaah sok banget lu pake bahasa Inggris. Ini Indonesia guys!”Pak Robin “Apakah kamu bisa berbahasa Indonesia??”Farida “Bisa pak.” Nabila “Halaah tuh bisa bahasa Indonesia. Udah pake bahasa Jawa aja! Bahasa Planet juga boleh.”Khusnul “Emmm ada apa ini rame-rame??” terbangun dari mimpi panjangnyaPipin “Alaaah kamu tuh yah molor mulu.”Khusnul “Hehehe.. maaf-maaf. Semalem abis begadang nonton bola.”Lia “Iyaa semalem yang menang kan Taufik Hidayat.”Tya “Menurut buku yang aku baca, atlet Taufik Hidayat itu pemain bulu tangkis, bukan sepakbola Lia.”Lia “Oh iya yaaa.”Pipin, Khusnul “Huuuuh tell me!!”Pak Robin “Lho lho lhoo.. Kenapa pada sibuk sendiri?? Farida, kamu sekarang boleh bisa duduk disamping Diart. Dia juga murid blasteran asal Paris lho. Benar kan Diart??”Diart “Iya pak. Papa saya dari Paris.”Eka “Udah, sana gabung ama spesies yang sama.”Saat Farida menuju ke bangkunya, tiba-tiba Farida jatuh karena disandung yang disebabkanoleh kaki Ainun, dan kelompok jahat makin ricuh. Diart datang dan membantu Farida untuk berdiri.Diart “Kamu gak apa-apa??”Farida “Gapapa kok. Makasih yaa. Orang Indonesia gak sopan yah.”Pak Robin “Bapak tidak mau kalau nanti mendengar berita bahwa Farida dikerjain sama kalian-kalian.”Eka “Huuh bule gadungan.”Diart “Hei bisa gak sih ngehargai orang!”Pak Robin “Sudah, sudah! Sekarang pelajaran Sejarah Indonesia. Kita akan membahas tentang globalisasi dan pengaruh barat yang merugikan Indonesia. Disini ada yang tahu apa itu globalisasi??”Lia “Saya pak. Globalisasi adalah gabungan dari kata global dan sasi . Jadi kalo dibalik akhirnya menjadi sasi dan global . Kemudian dapat diketahui lebih mendalam lagi arti globalisasi itu adalah suatu global yang ada di Indonesia. Tapi akhirnyaa..”Pipin “Akhirnya globalisasi! Terus artinya apa Lia?!!”Lia “Hehehe ya globalisasi.”Pak Robin “Hmm ada yang tahu? Khusnul, kamu lagi ngapain??”Khusnul Terbangun “Eh iya. Ada apa pak?”Pak Robin “Apa yang kamu ketahui tentang globalisasi??”Khusnul “Heehh, apaan tuh?? Hehehe maaf pak, saya tidak tahu.”Tya “Saya tahu pak. Menurut buku yang pernah saya baca, globalisasi itu...”Pak Robin “Yaahh kurang lebihnya memang seperti itu. Globalisasi itu membawa pengaruh bagi bangsa Indonesia. Berdampak baik, namun juga berdampak buruk.”Tya “Tapi lebih banyak pengaruh buruknya, pak. Contohnya saja dalam ber- pakaian. Orang barat memakai pakaian mini dan sangat tidak sopan. Pergaulan juga semakin bebas pengaruh dari luar.”Diart “Maaf. Tapi pak, pengaruh luar juga sangat mendukung kelancaran teknologi di Indonesia. Teknologi di Indonesia semakin canggih, kan berkat globalisasi.”Khusnul “Betul itu pak. Berkat teknologi, aku jadi bisa Facebook-an, Twitter-an, What’s App, dan lain-lain.”Pipin “Iya pak. Yang paling aku suka, aku bisa lebih mudah ngerjain tugas. Kan tinggal browsing ajah. Hehe ups..”Lia “Emm tapi tetep aja Indonesia lebih hebat daripada luar negeri. Di luar negeri kan gak ada Borobudur, Prambanan, Pulau Komodo. Pokoknya Indonesia hebat deh.”Tya “Tumben, bener ngomongnya.”Lia “Hehe iya dong. Catet ahh biar kagak lupa!”Farida “Di luar negeri juga banyak kok hal-hal yang indah kayak gitu. Ada menara Eiffel, Gedung Parlemen, Tembok Cina, dan masih banyak lagi.”Eka “Yeee dia sok tau.”Diart “Emang kamu pernah ke luar negeri?!”Eka “Emm ya, yaa udah dong.” Nabila “Lhoh, kapan ka??”Ainun “Kayaknya belum pernah deh.”Eka Ekspresi malu, dan berbisik “Diem lu pada!”Pak Robin “Kalian itu yah, dijelasin malah pada bahas sendiri-sendiri. Ya sudah, sekarang bapak lanjutkan ya. Apa peranan dari...”Bel istirahat berbunyi. Dengan cepat kelompok jahat lagsung keluar kelasAinun “Waah istirahat! Ayo ke kantin!!” Nabila, Eka “Ayoo ayo!”Pak Robin “Heii! Dasar murid-murid ga sopan! Gurunya belum keluar udah lari ke Kantin. Ya sudah, bapak akhiri ya anak-anak. Selamat siang..”Murid lain juga pergi ke kantin dan meninggalkan kelas. Tinggal Diart dan FaridaDiart Memasang headset dan bernyanyi dengan suara kerasFarida Menarik headset Diart “Aku benci Indonesia.”Diart “Kalo kamu benci Indonesia, kenapa kamu pindah ke Indonesia??”Farida “Papaku pindah kantor ke Indonesia. Jadi terpaksa aku ikut.”Diart “Terus yang bikin kamu jadi benci Indonesia apa??”Farida “Indonesia sangat terikat dengan adat. Serba penuh aturan! Gini gak boleh gitu juga gak boleh. Banyak larangan! Sebel!!”Diart “Betul itu! Tapi kamu harus bisa nyesuaiin diri sama lingkungan disini. Dulu aku juga kayak kamu. Pake rok mini aja langsung disuruh ganti. Pokoknya banyak batasan deh.”Farida “Iya. Beda banget sama di Paris. Kita bebas ngelakuin apa aja.”Diart “Sipp. I agree with you.”Farida “Temen-temen disana juga asik-asik. Ga kayak disini yang bikin eneg! I dislike that!”Diart “Sabaarr.. Oya, pulang sekolah nanti hang out yuk. Aku ajak kamu muter-
Teksdrama bahasa jawa 6 orang lucu berbagai teks penting. Cara jitu membuat janji dalam bahasa inggris "making appointment" cara bernegosiasi dalam bahasa inggris Teks Drama Singkat Hari Pahlawan Contoh Diam Dialog naskah drama persahabatan bahasa bali 5 orang reimage pc. Contoh drama bahasa inggris 10 orang. Contoh teks drama bahasa jawa 6 orang berbagai
Ilustrasi contoh soal drama kelas 11 - Sumber soal drama kelas 11 SMA terdapat dalam materi pelajaran bahasa Indonesia. Berbagai soal yang diberikan akan membantu siswa untuk lebih memahami materi drama. Pemahaman tersebut dapat mengembangkan kemampuan analitis dan interpretatif mereka. Melalui pemahaman drama, siswa diajak untuk memahami latar belakang cerita, karakter-karakter yang ada, konflik, serta pesan moral yang ingin disampaikan. Kemampuan ini penting dalam memahami dan menganalisis karya sastra lainnya di masa Soal Drama Kelas 11 SMA dan Kunci JawabanIlustrasi contoh soal drama kelas 11 - Sumber umumnya melibatkan dialog dan interaksi antar karakter. Dengan memahami drama, siswa akan memperoleh pemahaman tentang bagaimana dialog dan ekspresi digunakan untuk menyampaikan pesan dan emosi. Berdasarkan materi di buku BAHASA INDONESIA 2 SMA Kelas XI, Yudhistira Ghalia Indonesia, inilah beberapa contoh soal drama kelas 11 SMA yang disertai dengan kunci Identifikasi jenis drama dari kutipan berikut "Sebuah drama yang menggambarkan perjuangan seorang pahlawan melawan kekuatan jahat untuk menyelamatkan dunia."2. Apa fungsi monolog dalam drama?a Membangun ketegangan dalam adeganb Meningkatkan hubungan antar karakterc Menjelaskan pikiran dan perasaan karakterd Memberikan komedi dan humor dalam adegan3. Dalam drama, apa yang dimaksud dengan "setting"?a Dialog antara karakter-karakterb Urutan peristiwa dalam ceritac Tempat dan waktu di mana cerita berlangsungd Penggunaan simbol dan metafora dalam dialog4. Jenis karakter dalam drama yang berperan sebagai tokoh jahat atau antagonis adalah ... 5. Apa yang dimaksud dengan konflik eksternal dalam drama?a Konflik yang terjadi antara karakter dan dirinya sendirib Konflik yang terjadi antara karakter dengan kekuatan alamc Konflik yang terjadi antara karakter dengan masyarakat atau lingkungand Konflik yang terjadi antara karakter dengan karakter lain6. Apa tujuan utama dari naskah drama?a Menyampaikan pesan moral kepada penontonb Menghibur penonton dengan aksi dan dialogc Menggambarkan kehidupan sehari-hari secara realistisd Menunjukkan keindahan dan kreativitas dalam seni peran7. Identifikasi jenis drama dari kutipan berikut "Sebuah drama yang menggabungkan elemen lucu dan komedi dalam cerita yang ringan."8. Siapakah tokoh protagonis dalam drama Romeo dan Juliet karya William Shakespeare?9. Apa yang dimaksud dengan tokoh deuteragonis dalam drama?a Tokoh utama yang berperan sebagai pahlawanb Tokoh pendukung yang memberikan komedi dan hiburanc Tokoh antagonis atau musuh utama tokoh utamad Tokoh yang memiliki peran kedua setelah tokoh utama10. Apa yang dimaksud dengan puncak atau klimaks dalam drama?a Bagian di mana masalah dan konflik mulai munculb Bagian di mana cerita mencapai titik tertinggi konflik atau keteganganc Bagian di mana masalah dan konflik mulai terpecahkand Bagian di mana cerita mencapai penyelesaian atau akhir yang memuaskanItu tadi contoh soal drama kelas 11 SMA yang disertai dengan kunci jawaban yang diperlukan siswa. Pemahaman drama dapat membantu siswa menjadi individu yang lebih kreatif, empatik, dan berpengetahuan luas. DNR
vwiM2. sww97nzxhu.pages.dev/775sww97nzxhu.pages.dev/162sww97nzxhu.pages.dev/507sww97nzxhu.pages.dev/437sww97nzxhu.pages.dev/471sww97nzxhu.pages.dev/485sww97nzxhu.pages.dev/79sww97nzxhu.pages.dev/72sww97nzxhu.pages.dev/922sww97nzxhu.pages.dev/413sww97nzxhu.pages.dev/501sww97nzxhu.pages.dev/205sww97nzxhu.pages.dev/589sww97nzxhu.pages.dev/37sww97nzxhu.pages.dev/81
drama bahasa indonesia 10 orang