Tidak semua makanan yang mengandung lemak harus dihindari. Makanan yang mengandung lemak baik justru harus dikonsumsi secara rutin, karena lemak baik sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk memasok energi, membantu penyerapan vitamin, bahkan untuk menjaga kesehatan jantung. Selama ini, lemak dianggap jahat dan berbahaya bagi kesehatan. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Lemak juga dibutuhkan oleh tubuh, terutama lemak baik. Selain sebagai sumber energi, lemak dapat membantu penyerapan berbagai vitamin yang larut dalam lemak, yaitu vitamin A, D,E, dan K. Lemak yang Baik bagi Tubuh Secara umum, lemak dibagi menjadi lemak jenuh, lemak tak jenuh, dan lemak trans. Lemak tak jenuh inilah yang disebut sebagai lemak baik. Lemak baik sendiri dapat dibagi lagi menjadi lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda. Jenis lemak baik yang paling umum dikenal adalah asam lemak omega-3 dan omega-6, yang keduanya merupakan asam lemak tak jenuh ganda. Supaya tidak mengalami kondisi kekurangan lemak, Anda disarankan untuk mengonsumsi beragam makanan yang mengandung lemak baik secara rutin, khususnya yang mengandung omega-3 dan omega-6. Hal ini karena kedua asam lemak ini sangat dibutuhkan oleh tubuh tetapi tidak dapat dihasilkan sendiri di dalam tubuh, sehingga perlu diasup dari makanan. Itulah sebabnya, omega-3 dan omega-6 disebut juga asam lemak esensial essential fatty acid. Apa Saja Makanan yang Mengandung Lemak Baik? Makanan yang mengandung lemak baik bisa berasal dari hewan hewani, bisa juga dari tumbuhan nabati. Selain jenisnya beragam, makanan yang kaya akan lemak baik dapat ditemukan dengan mudah di pasar atau supermarket. Berikut ini adalah beberapa contoh makanan yang mengandung lemak baik berdasarkan jenis lemak baik yang banyak terkandung di dalamnya Lemak tak jenuh tunggal monounsaturated fatty acid Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal dapat melindungi jantung dan pembuluh darah, serta mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung. Lemak ini bekerja dengan cara menjaga kadar kolesterol baik HDL, sekaligus mengurangi kadar kolesterol jahat LDL. Lemak tak jenuh tunggal banyak terkandung dalam berbagai makanan dan minyak nabati, seperti Kacang-kacangan, misalnya kacang tanah, kacang mete, dan kacang almond. Minyak zaitun. Selai kacang. Alpukat. Lemak tak jenuh ganda polyunsaturated fatty acid Seperti halnya lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh ganda juga baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Ada 2 jenis lemak tak jenuh ganda yang paling umum dikenal, yaitu omega-3 dan omega-6. Berikut adalah beberapa contoh makanan yang banyak mengandung lemak baik ini Omega-3 ikan salmon, ikan sarden, ikan makarel, dan kacang kenari. Omega-6 kacang kedelai, kacang kenari, biji bunga matahari, biji wijen, dan jangung. Penuhi Kebutuhan Konsumsi Lemak Baik Anda Menurut anjuran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, konsumsi lemak yang ideal adalah sekitar 67 gram per hari, atau tidak lebih dari 5 sendok makan per hari. Selain baik bagi jantung, mengonsumsi makanan yang mengandung lemak baik juga dipercaya bisa mengurangi ketergantungan penderita rheumatoid arthritis terhadap obat kortikosteroid. Lemak baik juga diketahui dapat menurunkan risiko munculnya beberapa jenis kanker, memperlambat demensia atau kepikunan, mengurangi risiko penyakit Alzheimer, serta membantu perkembangan otak dan mata pada anak-anak. Jadi, konsumsilah makanan yang mengandung lemak baik secara rutin. Namun, jika Anda memiliki kondisi medis atau penyakit tertentu, berkonsultasilah dulu dengan dokter untuk mengetahui jenis dan porsi makanan yang dianjurkan, sesuai kondisi kesehatan Anda.
SistemPencernaan Manusia 4 Pernahkah kamu merasa lapar ketika kamu belajar di sekolah? Saat kamu lapar, apa yang akan kamu lakukan ketika bel istirahat berbun
Laporan Praktikum Uji Makanan Lemak A. Tujuan Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung lemak. B. Dasar Teori Seperti juga karbohidrat, lemak merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon, hidrogen dan oksigen dengan struktur yang berbeda dari karbohidrat. Lemak dapat dijumpai pada berbagai bahan makanan yang berasal dari tumbuhan. Bahan makanan yang berasal dari hewan yang mengandung lemak adalah daging, jerohan, krim, susu, mentega dan sebagainya. Sedangkan bahan makanan yang berasal dari tumbuhan yang mengandung lemak adalah minyak goreng, margarine, kacang tanah, kemiri dan lain-lain. Bahan makanan sumber lemak jika dipegang terasa licin dan jika ditempelkan pada kertas akan terlihat meninggalkan bekas minyak pada kertas tersebut. Apabila bekas air pada kertas akan hilang setelah beberapa saat karena air akan menguap sehingga kertas akan kering kembali maka bekas minyak tidak akan hilang dari kertas karena minyak tidak menguap. Struktur Kimia Lemak Lemak atau lipida tersusun oleh C, H, dan O, dan kadang-kadang fosforus P serta nitrogen N. Lemak merupakan ester dari asam lemak dengan gliserin yang membentuk trigliserida, yaitu zat yang tersusun oleh satu senyawa gliserol dan tiga senyawa asam lemak. Berdasar komposisi kimianya, lemak dibedakan menjadi tiga macam yaitu lemak sederhana, lemak campuran, dan derivat lemak. Berdasarkan ikatan kimianya, asam lemak dibedakan menjadi dua, yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh. Sumber Lemak Lemak nabati adalah lemak tumbuhan yang dapat diperoleh dari kelapa, zaitun, kemiri, berbagai jenis tanaman kacang, dan buah avokado. Lemak hewani adalah lemak hewan yang dapat diperoleh dari keju, lemak daging, mentega, susu, ikan basah, minyak ikan, dan telur. Fungsi Lemak Di dalam tubuh kita lemak berfungsi penting antara lain a. Sebagai pelindung tubuh dari pengaruh suhu rendah b. Sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K c. Sebagai pelindung alat-alat tubuh yang vital antra lain jantung dan lambung, yaitu sebagai bantalan lemak d. Sebagai penghasil energi tertinggi e. Sebagai salah satu bahan penyusun membran sel f. Sebagai salah satu bahan penyusun hormon dan vitamin khusus untuk sterol g. Sebagi salah satu bahan penyusun garam empedu, asam kholat dan hormon seks Metabolisme Lemak Asam lemak bersenyawa kembali dengan gliserol membentuk lemak, dan selanjutnya diangkut oleh pembuluh getah bening usus atau pembuluh kil menuju ke pembuluh getah bening kiri pembuluh dada terus ke pembuluh balik bawah selangka. Selanjutnya lemak disimpan dijaringan adiposa jaringan lemak. Hal ini terjadi apabila masih ada glukosa yang dipergunakan sebagi sumber energi. Jika dibutuhkan, lemak akan diangkut ke hati dalam bentuk senyawa lesitin. C. Alat dan Bahan Lumpang porselin / piring plastik 1 buah Pipet 1 buah Kemiri 2 butir Wertel 1 buah Seledri 1 tanggai Biji jagung kering 1 genggam Singkong kering 1 iris Kacang tanah yang dikupas kering 3-5 butir Pepaya 1 potong kecil Santan 1-3 sendok teh Minyak goreng 5 mL Susu 1-3 sendok teh Air 5 mL D. Cara Kerja 1. Buatlah 2 buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-potong dengan ukuran 5 x 5 cm. 2. Ambil pipet, isap minyak dengan pipet dan teteskan di atas salah satu kertas coklat. boleh dioleskan menggunakan jari tangan 3. Biarkan tersebut selama sekitar 10 menit. Sesudah itu periksa dengan menghadap cahaya. Amatilah dan catat keadaan permukaan kertas tersebut. Apakah meninggalkan bekas? Catatan gunakan hasil ini sebagai pembanding untuk bahan yang mengandung minyak atau tidak. 4. Ambilah sepuluh kertas coklat yang sama seperti, berilah nomor dan mana, jenis bahan makanan yang diuji. 5. Haluskanlah kemiri, usap-usap di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali dan bersihkan sisa kemiri. Biarkanlah sekitar 5-10 menit. Gambar Usapan Kemiri Pada Kertas Coklat 5. Sambil menunggu waktu, kerjakan hal serupa untuk kesembilan bahan makanan lain margarine, seledri, wortel, biji jagung kering, singkong kering, kacang tanah kering, papaya, santan, dan susu. Termasuk margarine oleskan kekertas coklat dan biarkan 10 menit. Gambar Bahan Makanan Yang Diusap Pada Kertas Coklat 6. Setelah 10 menit, amati kertas cokelat satu persatu. Pergunakanlah lampu atau senter ka arah bekas usapan dari bahan-bahan makanan yang diuji. Kertas manakah yang meninggalkan bekas noda minya? Catatlah hasil pengamatan pada tabel di lembar kerja. E. Hasil Pengamatan Tabel Hasil Pengamatan Uji Lemak F. Pembahasan Setelah kami melakukan pengamatan maka pada kegiatan praktikum uji lemak kali ini dapat di ketahui bahwa KemiriPada uji lemak, kemiri yang di haluskan dan di usap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa kemiri mengandung lemak. MargarinPada uji lemak, margarin yang di oleskan/diusapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa margarin mengandung lemak. WortelPada uji lemak, wortel yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa wortel tidak mengandung lemak. Wortel mengandung vitamin A yang bermanfaat buat kesehatan mata. SeledriPada uji lemak, seledri yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa seledri tidak mengandung lemak. Biji Jagung keringPada uji lemak, biji jagung kering yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa biji jagung kering tidak mengandung lemak. SingkongPada uji lemak, singkong kering yang diiris halus kemudian di usap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa singkong kering tidak mengandung lemak. Kacang tanah keringPada uji lemak, kacang tanah kering yang diiris halus kemudian di usap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa kacang tanah kering mengandung lemak. PapayaPada uji lemak, papaya yang diiris kecil kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa papaya tidak mengandung lemak. SantanPada uji lemak, santan yang diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa santan mengandung lemak. SusuPada uji lemak, susu yang ditetskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa susu tidak mengandung lemak. Minyak gorengPada uji lemak, minyak goreng diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa minyak goreng mengandung lemak. G. Kesimpulan Setelah melakukan pengamatan pada praktiukum uji lemak dengan menggunakan contoh bahan-bahan makanan kemiri, margarin, wortel, seledri, biji jagung kering, singkong kering, kacang tanah kering, papaya, santan, susu, dan minyak goreng, maka ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung lemak dan ada pula yang teridentifikasi tidak mengandung lemak seperti sebagai berikut Bahan yang mengandung lemak kemiri, margarine, kacang tanah kering, santan, dan minyak goreng. Bahan yang tidak mengandung lemak wortel, seledri, biji jagung kering, singkong kering, papaya, dan susu. H. Jawaban Pertanyaan Rabalah/usaplah tetesan bahan makanan kemiri, seledri, dan papaya. Bagaimanakah terasanya bekas usapan/tetesan tersebut di tangan anda?Jawab bekas usapan kemiri di kertas coklat terasa licin dan bekas usapan seledri dan papaya tidak dak terdapat noda seperti minyak kembali kering seperti kertas coklat biasa. Ketika bekas usapan/tetesan tersebut diterangi atau disorot dengan lampu/senter, bagaimana terlhatnya?Jawab setelah 10 menit didiamkan bekas kemiri terlihat transparan, sedangkan bekas seledri dan papaya tidak terlihat transparan. Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makan sumber lemak?Jawab Bahan yang mengandung lemak kemiri, margarine, kacang tanah kering, santan, dan minyak goreng. Bahan yang tidak mengandung lemak wortel, seledri, biji jagung kering, singkong kering, papaya, dan susu. Referensi Rumanta, M. 2019. Praktikum IPA di SD. Jakarta PT. Prata Sejati Mandiri. Semoga postingan Laporan Praktikum Uji Makanan Lemak Praktikum IPA di SD ini bisa memberi manfaat. Amiin YRA. Penulis Hanum S1 PGSD UT-POKJAR Jombang
Seringmengalami gejala anemia seperti pusing, kelelahan, kulit pucat, dan bahkan gangguan pernapasan. Nah, makanan apa saja yang ampuh mengatasi zat besi? Ceritakan pengalamanmu!
JawabanUji Lemak Alat yang digunakan untuk melakukan uji lemak adalah kertas buram. Persiapkan kertas buram. Oleskan bahan makanan yang dimiliki, yaitu roti, kedelai, putih telur rebus, pisang, kemiri, dan margarin pada kertas buram yang telah disediakan. Beri nomor tingkat transparansi kertas buram, no 1 untuk kertas buram yang paling makanan yang mengandung lemak adalah margarin, roti, dan pisang. Bekas kertas buram yang diolesi margarin menjadi transparan. Pada roti dan pisang juga meninggalkan bekas transparan meskipun hanya sedikit. Bekas kertas buram yang transparan menunjukkan adanya lemak pada bahan makanan.
KunciJawaban IPA kelas 8 smp/mts semester 1 halaman 170 171 172 ini terdiri dari soal essai mengenai Aktivitas 4.3 Uji Bahan Makanan yang terdapat pada buku siswa kurikulum 2013. artikel ini dibuat untuk mempermudah siswa dalam mengerjakan soal soal yang terdapat didalam buku siswa, diharapkan dengan adanya kunci jawaban ini dapat meningkatkan kekampuan dan minat belajar siswa.
Uji makanan karbohidrat, protein, lemak, Nutrien yang dicerna pada pencernaan manusia adalah karbohidrat, protein dan lemak dalam bentuk monosakarida, asam amino ,asam lemak dan gliserol. Untuk mengetahui kandungan nutrien suatu makanan dilakukanlah Uji makanan. Sebagaimana yang akan kita lakukan dalam LKPD Uji makanan karbohidrat, protein, makanan karbohidrat, protein, lemakTujuanMengetahui kandungan amilum, glukosa, protein, lemak dan vitamin C pada bahan makanan Alat dan Bahan No Nama Alat dan Bahan Jumlah 1 Rak tabung reaksi 1 buah 2 Tabung Reaksi 12 buah sebanyak makananyang diuji 3 Penjepit tabung Reaksi 1 buah 4 Pipet tetes 4 buah 5 Plat tetes 1 buah 6 Gelas Kimia 250 ml 1 buah 7 Mortar dan alu 1 buah 8 Pembakar spirtus 1 buah 9 Tripod /kaki tiga 1 buah 10 Kawat Kasa 1 buah 11 Spirtus secukupnya 12 Berbagai bahan makanan nasi, kentang, ubi, telur ayam, tempe, tahu, Daging,jagung, buncis, coklat, dll secukupnya 13 spatula /pengaduk kaca 1 buah 14 larutan Glukosa secukupnya 15 aquades secukupnya 16zat pereaksi - Yodium /lugol- larutan Benedict- Biuret CuSO4 +NaOH secukupnya Langkah Kerja Daftar Isi Uji Makanan Uji Amilum Uji Protein Uji Glukosa Uji Lemak Uji Vitamin C 1. Uji Amilum Haluskan bahan makanan padat yang akan diuji secukupnya , gunakan lumpang dan alutambahkan air/aquades secukupnya pada makanan yang sedang dilembutkan sehingga menjadi larutan secukupnya sesuai dengan lubang plat tetesgunakan pipet tetes untuk mengambil larutan bahan makanan tersebut, kemudian teteskan ke lubang plat tetes sebanyak 3/4 volume lubangberilah label nama makanan pada tepi lubang plat tetes tersebutulangi langkah 1 - 4 untuk jenis makanan yang warna makanan sebelum diuji pada tabeltambahakan 1-3 tetes lugol pada tiap larutan bahan makanan yang diuji, catat perubahan warna pada hasil pengamatan pada tabel berikut ini. No Nama bahan makanan warna larutan bahan makanansebelum ditetesi yodium/lugol Warna larutan bahan makanansetelah ditetesi yoidum/lugol 1 2 3 4 5 dst Amilum + Lugol -> biru tuaPertanyaan ada berapa bahan makanan yang mengalami perubahan warna setelah ditetesi lugol/yodium ? warna apa saja yang kalian temukan ?bahan makanan apa yang mengalami perubahan warna namun tidak menjadi biru tua ? mengapa hal itu terjadi ?bahan makanan apa saja yang mengalami perubahan warna menjadi biru tua ? sebutkanKesimpulanSimpulkan hasil uji makanan yang kalian tetesi lugol/yodium ? Uji makanan karbohidrat, protein, lemak 2. Uji Protein lakukan langkah seperti poiant 1 - 5 pada uji amilum diatastambahkan 1 - 3 tetes larutan Biuret pada setiap larutan bahan makanan yang diuji dan amati perubahan warna yang terjadicatat hasil pengamatan pada tabel seperti dibawah ini No Nama bahan makanan warna larutan bahan makanansebelum ditetesi Biuret Warna larutan bahan makanansetelah ditetesi Biuret 1 2 3 4 5 dst Protein + Biuret -> UnguPertanyaanada berapa bahan makanan yang mengalami perubahan warna setelah ditetesi Biuret ? warna apa saja yang kalian jumpai ?bahan makanan apa saja yang mengalami perubahan warna namun tidak menjadi ungu ? mengapa demikian !bahan makanan apa saja yang mengalami perubahan warna menjadi ungu ? sebutkan !KesimpulanSimpulkan hasil uji protein terhadap makanan yang kalian uji 3. Uji Glukosahaluskan bahan makanan padat yang akan diuji secukupnya dengan menggunakan lumpung dan alutambahkan air/aquades secukupnya pada makanan yang sedang dilembutkan sehingga menjadi larutansetelah menjadi larutan,masukan bahan makanan tersebut ke dalam tabung reaksi sebanyak 1-2 cm tinggi tabungberilah label nama bahan makanan tersebut , kemudian simpan tabung reaksi kedalam rak tabung reaksilakukan langkah 1-4 untuk bahan makanan lainnyacatat warna larutan bahan makanan tersebut tambahkan larutan benedic pada setiap larutan bahan makanan dengan perbandingan 11 , aduk secara perlahan untuk memastikan larutan tercampur rata, catat perubahan warna yang terjadimasukan tabung reaksi yang berisi larutan bahan makanan dan sudah ditetesi benedic ke dalam gelas kimia 250 ml yang sudah berisi air 1/2 volumenya. sampai mendidih dan perhatikan perubahan warna yang terjadiangkat seluruh tabung reaksi yang telah dipanaskan dan masukan kembali ke dalam rak tabung reaksi, tunggu hingga dingincatat perubahan warna yang tejadi pada tabel berikut ini No Nama bahanmakanan warna larutan bahan makanan sebelum ditetesiBenedict warna larutan bahan makanan sesudah ditetesiBenedict warna larutan bahan makanan sesudah ditetesiBenedict +dipanaskan 1 2 3 4 5 dst Pertanyaanada berapa bahan makana yang mengalami perubahan warna setelah ditetesi Benedic dan kemudian dipanaskan ? warna apa saja yang kalian jumpaibahan makanan apa saja yang mengalami perubahan warna namun tidak menjadi merah bata jingga ? mengapa demikianbahan makanan apa saja yang mengalami perubahan warna menjadi merah bata jingga setelah bahan makanan tersebut di didinginkan ? sebutkanKesimpulansimpulkan hasil percobaan uji makanan yang kalian lakukan 4. Uji Lemaksiapkan kertas plano /atau kertas buram dan buatlah garis dengan balpoint sehingga menjadi 10 kotak sejumlah bahan makana yang akan diujituliskan setiap kotak dengan nama bahan makanan yang diujioleskan bahan makanan pada setiap kotak sesuai nama bahanjemur kertas sehingga bekas olesan yang basah menjadi keringcatat perubahan pada setiap bekas olesan pada tabel berikut ! No Nama bahan makanan warna bahan makanan setelahdioleskan ke kertas buramsebelum dijemur warna bahan makanan setelahdioleskan ke kertas buramsetelah dijemur 1 2 3 4 5 dst Lemak+ dioleskan di kertas buram + dijemur -> transparan 5. Uji Vitamin Csiapkan tabung reaksi sebanyak bahan makanan yang akan diujiisi setiap tabung dengan larutan lugol/yodium setinggi 1 cmbuat bahan makanan yang akan diuji menjadi larutanteteskan bahan makanan yang sudah menjadi larutan ke dalam tabung reaksi yang berisi yodum dan beri label tiap tabungkocok tabung reaksi secara perlahanamati perubahan warn alarutan dan catata hasil pengamatannya pada tabel berikut ini. No Nama bahan makanan Warna yodium/lugol sebelumditetesi larutan makananWarna yodium/lugol sesudahditetesi larutan makanan 1 2 3 4 5 dst Yodium + Vit C -> bening jernihPertanyaan bahan makana apa saja yang menyebabkan perubahan warna larutan yodium menjadi bening ? sebutkan Diskusikan 1. Berdasarkan hasil diskusi makanan apa sajakah yang mengandung amilumproteinglukosalemakvitamin C2. Adakah bahan makanan yang diuji ternyata mengandung lebih dari satu kandungan zat makanan amilum, glukosa, protein, lemak dan vitamin ADH "Hebatnya seorang guru karena mendidik, dan rekreasi paling indah adalah mengajar" KH Maimoen Zubair
Hasilyang harus kamu capai: 1 Materi pembelajaran pada buku ini disesuaikan dengan Standar Isi 2006. Penyajian materi dan kelengkapan pendukung materi, kami sajikan secara terpadu. Oleh karena itu, kami sajikan panduan untuk pembaca agar dapat memahami isi buku ini dengan mudah. 1.
Lemak ini membantu meringankan radang akibat penyakit, misalnya osteoartritis. Selain tinggi lemak sehat, alpukat kaya akan vitamin E yang berperan sebagai antioksidan dan antiradang. Konsumsi makanan tinggi vitamin E berkaitan dengan penurunan risiko kerusakan sendi pada pasien osteoartritis tahap awal. Selain itu, konsumsi makanan yang mengandung lemak dari asam oleat mengurangi risiko timbulnya penyakit jantung. 3. Biji-bijian Meskipun ukurannya kecil, biji-bijian ternyata termasuk makanan yang mengandung lemak sehat. Biji chia dan biji rami flaxseed, khususnya, mengandung asam lemak omega-3 yang jauh lebih tinggi dibandingkan biji-bijian pada umumnya. Selain tinggi lemak, Anda akan mendapatkan asupan protein, serat, dan mineral dari bahan makanan ini. Bila sulit mencari biji-bijian di atas, Anda bisa mengonsumsi kuaci dari biji labu dan biji bunga matahari. Keduanya juga kaya akan lemak tak jenuh yang menyehatkan. Kuaci biji labu pun kaya akan zinc yang baik untuk imun, sedangkan biji bunga matahari mengandung vitamin E dan selenium yang bersifat antioksidan dan menangkal radikal bebas. 4. Kacang-kacangan Makanan yang mengandung lemak sehat tidak lengkap tanpa kacang-kacangan, seperti kacang tanah dan almon. Keduanya kaya akan lemak tak jenuh yang menyehatkan bagi jantung. Pasalnya, kacang-kacangan mengontrol tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, dan menurunkan risiko pembentukan penggumpalan darah. Studi terbitan The American Clinical Journal of Nutrition 2021 juga menunjukkan bahwa kacang tanah kaya serat, polifenol, arginin, dan magnesium. Zat gizi tersebut berperan menjaga kestabilan insulin dan gula darah. Hal ini membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2. Namun, perlu diingat bahwa kacang mengandung cukup banyak kalori. Jadi, makanlah dalam jumlah yang wajar. 5. Minyak zaitun Minyak zaitun, terutama dari jenis extra virgin olive oil, merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik. Kandungan lemak ini dapat menjaga kesehatan jantung dengan cara menurunkan kadar kolesterol total dan tekanan darah. Minyak zaitun juga mengandung vitamin K yang mengurangi kekakuan dan memperlambat penumpukan kalsium di pembuluh darah. Selain itu, minyak zaitun kaya akan vitamin E, beta-karoten, dan lutein yang berperan sebagai antioksidan yang melindungi otak. Oleh karena itu, makanan yang mengandung lemak sehat ini berpotensi menurunkan risiko Alzheimer. 6. Telur Tidak sedikit yang menghindari telur karena menganggap makanan ini tinggi lemak dan kolesterol. Padahal, kolesterol pada kuning telur sebenarnya tidak memengaruhi kadar kolesterol darah asalkan selama ini kolesterol Anda terkendali. Dengan membuang kuning telur, Anda justru kehilangan berbagai zat gizi yang penting, seperti asam lemak omega-3. Telur yang utuh juga lebih sehat karena bisa memberikan tubuh asupan protein serta hampir semua jenis vitamin dan mineral. 7. Yoghurt Yoghurt mengandung semua zat gizi penting yang ada pada susu, seperti karbohidrat, protein, lemak, dan kalsium. Hal lain yang menjadi keunggulan yoghurt adalah makanan ini juga mengandung bakteri probiotik yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Probiotik juga menyeimbangkan kadar bakteri baik di usus yang bahkan bisa menurunkan risiko obesitas hingga penyakit jantung. Untuk memperoleh khasiat terbaik, pilihlah yoghurt full-fat yang tidak banyak mengandung gula. 8. Keju Makanan yang mengandung lemak sehat lainnya adalah keju. Perlu diketahui, sebagian lemak pada keju merupakan asam linoleat terkonjugasi CLA. Studi menunjukkan bahwa asam lemak ini memicu proses pembakaran lemak di tubuh sehingga berpotensi mencegah obesitas. Lemak ini pun berpotensi meningkatkan penggunaan gula menjadi energi bagi tubuh. Proses fermentasi pada pembuatan keju juga menambah kadar probiotik sehingga memperkaya zat gizinya. Agar tetap sehat, pilihlah keju yang rendah garam dan lemak jenuh. 9. Kelapa dan minyak kelapa Kelapa dan minyak kelapa merupakan makanan yang mengandung lemak jenuh. Jenis lemak ini dikenal dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Meski begitu, lemak kelapa memiliki struktur kimia yang berbeda. Lemak dari kelapa akan langsung dibawa ke organ hati untuk diuraikan menjadi keton. Proses ini bisa menekan nafsu makan, meningkatkan metabolisme, dan membuat Anda makan lebih sedikit. Hasilnya, Anda lebih bisa mengendalikan berat badan. KesimpulanMakan makanan tinggi lemak tidak melulu berdampak buruk bagi kesehatan, asalkan Anda memilih jenis lemak yang tepat. Utamakan konsumsi sumber lemak tak jenuh. Namun, Anda tetap perlu membatasi asupannya setiap hari untuk menjaga kesehatan.
Lemakterdiri dari beberapa jenis, ada yang jenuh dan tak jenuh. Kira-kira makanan apa saja sih yang mengandung lemak baik untuk tubuh kita? Hobi. Film; Musik; Traveling; Kuliner; Sosial. Keluarga; Hubungan; Karir; Kampus; Hiburan. Ini Dia Makanan yang Mengandung Lemak Baik Bagi Tubuh!
Home » Kongkow » Materi » Praktikum Biologi Uji Makanan Amilum, Glukosa, Protein, dan Lemak - Jumat, 20 Agustus 2021 1300 WIB Tubuh memerlukan zat makanan seperti amilum, glukosa, protein, dan lemak untuk dapat melakukan aktifitas sehari-hari. Zat makanan tersebut diperoleh dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Praktikum biologi untuk menentukan kandungan zat makanan, sering disebut dengan uji makanan. Melalui halaman ini, kalian akan belajar cara melakukan praktikum uji makanan yang meliputi uji amilum, uji glukosa, uji protein, dan uji lemak. Simak video pembahasan Praktikum Uji Makanan berikut ini dulu yuk! Sumber Channel Utakatikotak Link Bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari umumnya adalah karbohidrat, protein, lemak, dan gula. Karbohidrat banyak ditemukan pada bahan pokok makanan seperti nasi, roti, atau singkong. Protein dibedakan menjadi dua jenis, yaitu protein nabati dan protein hewani. Bahan makanan yang sering dikonsumsi lainnya adalah lemak, gula, vitamin, mineral, dan air. Ada sebuah percobaan yang dapat digunakan untuk membuktikan kandungan yang dimiliki suatu bahan makanan, namanya adalah uji makanan. Praktikum biologi berupa uji makanan ini digunakan untuk meenguji zat apa saja yang terkandung pada sebuah bahan makanan. Ulasan tentang praktikum biologi uji makanan dapat disimak pada uraian di bawah. Alat, Bahan, dan Proses Praktikum Pembahasan yang akan diberikan meliputi tujuan uji coba zat makanan, alat yang dibutuhkan untuk melakukan uji zat makanan, bahan yang dibutuhkan untuk melakukan uji zat makanan, dan cara melakukan uji zat makanan. Tujuan menguji zat yang terkandung pada bahan makanan Alat dan Bahan Alat yang dibutuhkan Tabung reaksi dengan raknya Pipa tetes Cawan petri Mortal Spatula Pembakar bunsen Penjepit tabung reaksi Kertas buram Korek api Tisu Bahan makanan yang perlu disediakan Roti Kedelai Putih telur rebus Pisang Kemiri Margarin Bisa ditambah sesuai keinginan Cara Kerja Uji Amilum Larutan yang dibutuhkan untuk melakukan uji amilum karbohidrat adalah lugol atau kalium iodida. Ambil 6 buah bahan makanan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, yaitu roti, kedelai, putih telur rebus, pisang, kemiri, dan margarin. Haluskan bahan makanan yang berbentuk padat seperti roti, kedelai, putih telur rebus, pisang, dan kemiri. Letakkan bahan makanan yang sudah diproses ke cawan petri. Beri label untuk masing-masing bahan makanan. Pada masing-masing bahan makanan, ditetesi lugol atau kalium iodida. Amati perubahan warna yang terjadi dan catat hasilnya. Uji Lemak Alat yang digunakan untuk melakukan uji lemak adalah kertas buram. Persiapkan kertas buram. Oleskan bahan makanan yang dimiliki, yaitu roti, kedelai, putih telur rebus, pisang, kemiri, dan margarin pada kertas buram yang telah disediakan. Beri nomor tingkat transparansi kertas buram, no 1 untuk kertas burang yangpaling transparan. Uji Glukosa Larutan yang dibutuhkan untuk melakukan uji glukosa adalah benedict. Siapkan 6 tabung reksi beserta raknya. Ambil 6 buah bahan makanan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, yaitu roti, kedelai, putih telur rebus, pisang, kemiri, dan margarin. Haluskan bahan makanan yang berbentuk padat seperti roti, kedelai, putih telur rebus, pisang, dan kemiri. Masukkan bahan makanan yang sudah dihaluskan pada tabung reaksi. Beri label untuk masing-masing bahan makanan. Beri 5 tetes benedict pada setiap bahan makanan. Panaskan diatas bunsen dan diamkan sebentar. Amati perubahan warna yang terjadi dan catat hasilnya. Uji Protein Larutan yang dibutuhkan untuk melakukan uji protein adalah NaOH dan . Siapkan 6 tabung reksi beserta raknya. Ambil 6 buah bahan makanan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, yaitu roti, kedelai, putih telur rebus, pisang, kemiri, dan margarin. Haluskan bahan makanan yang berbentuk padat seperti roti, kedelai, putih telur rebus, pisang, dan kemiri. Masukkan bahan makanan yang sudah dihaluskan pada tabung reaksi. Beri label untuk masing-masing bahan makanan. Beri 3 tetes larutan NaOH dan 3 tetes larutan pada setiap bahan makanan. Amati perubahan warna yang terjadi dan catat hasilnya. Baca juga UJI KARBOHIDRAT PENGERTIAN PROTEIN, SIFAT PROTEIN, UJI PROTEIN Hasil Pengamatan Ulasan di sini akan memberi sedikit gambaran tentang hasil praktikum dengan langkah-langkah yang telah diberikan di atas. Uraian meliputi hasil pengamatan yang diberikan dalam tabel, pembahasan, dan kesimpulan. Tabel Data Pengamatan Pembahasan Lugol digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung karbohidrat amilum. Bahan makanan yang mengandung amilum karbohidrat bila ditetesi lugol akan berubah warna menjadi biru hitam. Semakin gelap warnyanya berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya. Biuret, campuran NaOH dan , adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan protein. Bahan makanan yang mengandung protein akan berubah menjadi ungu setelah ditetesi biuret. Hal itu terjadi karena ada ikatan protein dengan biuret yang menghasilkan dasar reaksi kompleks koordinasi antara dengan gugus dan NH ikatan peptida dalam larutan alkalis. Menghasilkan perubahan warna menjadi ungu atau lembayung. Benedict adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan glokusa pada bahan makanan. Bahan makanan yang mengandung glukosa akan berubah menjadi warna merah bata setelah ditetesi benedict dan kemudian dipanaskan. Kertas buram digunakan sebagai uji lemak. Bahan makanan yang mengandung lemak akan membuat kertas buram menjadi transparan jika dioleskan pada kertas buram. Ringkasan perubahan warna dapat dilihat pada tabel di bawah. Kesimpulan Bahan apa ajakah yang mengandung amilum dan apa buktinya? Bahan makanan yang mengandung amilum adalah nasi, pisang. Hal ini ditunjukkan karena terjadi perubahan warna pada roti yang dihaluskan dan kemudian ditetesi lugol/kalium iodida. Perubahan warna yang terjadi adalah warna roti berubah menjadi biru kehitaman. Begitu juga dengan pisang. Bahan apa sajakah yang mengandung glukosa dan apa buktinya? Bahan makanan yang mengandung glukosa adalah roti, tempe, dan pisang. Terjadi perubahan warna saat roti yang dihaluskan ditetesi benedict, perubahan warna yang terjadi adalah warna roti menjadi orange. Hal yang sama juga terjadi pada pisang. Sedangkan pada kedelai juga demikian, tetapi warna orangenya agak samar, tidak sejelas pada roti dan pisang. Bahan apa sajakah yang mengandung protein dan apa buktinya? Bahan makanan yang mengandung protein adalah putih telur dan kemiri. Hal ini dikerenakan terjadi perubahan warna pada kedua bahan tersebut, yaitu putih telur dan kemiri. Perubahan warna yang terjadi adalah sama-sama menjadi berwarna ungu. Bahan apa sajakah yang mengandung lemak dan apa buktinya? Bahan makanan yang mengandung lemak adalah margarin, roti, dan pisang. Bekas kertas buram yang diolesi margarin menjadi transparan. Pada roti dan pisang juga meninggalkan bekas transparan meskipun hanya sedikit. Bekas kertas buram yang transparan menunjukkan adanya lemak pada bahan makanan. Sekian pembahasan mengenai uji makanan yang meliputi uji amilum, uji uji protein, uji karbohidrat, dan uji lemak. Terimkasih dan semoga bermanfaat. Artikel Terkait Saat Gibran Menjual Barang dengan Harga Rp Gibran untung 20% dari Harga Beli. Berapa Harga Barang Tersebut? Dalam Sehari Kuli Bangunan Bekerja Sebanyak 9 jam. Setiap Minggu Dia Bekerja 5 hari Dengan Upah Hitunglah Luas Permukaan Tabung yang Berdiameter 28 cm dan Tinggi 12 cm! Sebuah Kemasan Berbentuk Tabung dengan Jari-jari alas adalah 14 cm. Jika Tinggi Tabung 15 cm, Tentukan Luas Permukaan Tabung Tersebut! Edo Memiliki Mainan Berbahan Kayu Halus Berbentuk Limas Segitiga. Tinggi Mainan Itu 24 cm, Alasnya Berbentuk Segitiga Siku-siku Hitunglah Volume Seperempat Bola dengan Jari-jari 10 cm Seorang Anak Akan Mengambil Sebuah Layang-layang yang Tersangkut di Atas Sebuah Tembok yang Berbatasan Langsung dengan Sebuah Kali Jika Diketahui Panjang Rusuk Kubus Seluruhnya 72 cm, Maka Volume Kubus Tersebut Adalah? Sebuah Bak Berbentuk Kubus dengan Panjang Sisi 7 dm Berisi 320 liter air. Agar Bak Tersebut Penuh Hitunglah Volume Kerucut Terbesar yang Dapat Dimasukkan ke dalam Kubus dengan Panjang Sisi 24 cm Cari Artikel Lainnya
Apakahbukti bahwa makanan tersebut mengandung lemak? Jelaskan! Jawaban dengan uji Lemak a.Siapkan kertas. b.Teteskan kuning telur diatas kertas. Kemudian gosokkan kemiri dan kacang tanah disamping kuning telur. c.Tulis nama masing-masing sampel makanan berlemak tersebut disetiap sampel. d.Jemur kertas hingga kering.
Makanan berlemak tinggi kerap dianggap tidak baik untuk kesehatan. Namun, tahukah Anda bahwa makanan berlemak tinggi ternyata tidak selalu berdampak buruk bagi tubuh dan justru menyehatkan? Yuk, ketahui apa saja makanan berlemak tinggi yang baik untuk kesehatan. Lemak adalah salah satu nutrisi yang penting bagi tubuh. Tubuh memerlukan sejumlah lemak dari makanan sebagai sumber energi dan membantu proses penyerapan nutrisi lain, seperti vitamin yang larut dalam lemak. Hanya saja, Anda tetap harus lebih bijak dalam mengonsumsi makanan berlemak tinggi, karena tidak semua makanan berlemak memiliki jenis lemak yang sehat. Kenali Makanan dengan Kandungan Lemak Sehat Makanan berlemak yang tidak sehat adalah makanan yang mengandung banyak lemak jahat, seperti lemak jenuh, kolesterol, dan lemak trans. Jenis lemak ini terdapat pada makanan seperti daging merah, kulit ayam, susu full cream, hingga makanan cepat saji atau makanan olahan seperti kentang goreng, es krim, dan biskuit. Namun, tidak semua makanan berlemak perlu Anda jauhi. Ada banyak makanan berlemak tinggi yang mengandung lemak sehat dan baik untuk kesehatan, antara lain 1. Ikan Ikan termasuk makanan berlemak tinggi yang baik untuk kesehatan karena mengandung lemak tak jenuh ganda dan asam lemak omega-3. Jenis lemak tersebut baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung dan otak serta memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Berbagai riset kesehatan telah membuktikan bahwa orang yang rutin menjalani pola makan sehat, termasuk memperbanyak asupan asam lemak omega-3, memiliki risiko lebih rendah terkena beberapa penyakit seperti penyakit jantung dan Alzheimer. Beberapa jenis ikan yang banyak mengandung lemak sehat, di antaranya ikan sarden, tongkol, kakap, salmon, dan tuna. 2. Telur Sebagian orang enggan mengonsumsi telur karena kuning telur mengandung lemak jenuh dan tinggi kolesterol. Akan tetapi, beberapa studi telah membuktikan bahwa konsumsi telur tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan, asalkan jumlah telur yang dikonsumsi tidak berlebihan. Telur memang mengandung lemak jenuh, namun juga mengandung lemak sehat omega-3 dan protein serta mineral yang tinggi. Kandungan nutrisi pada telur menjadikan makanan ini sehat untuk dikonsumsi. Konsumsi telur secara teratur bahkan dipercaya baik untuk kesehatan jantung, otak, dan mata. 3. Alpukat Alpukat mengandung banyak oleic acid atau lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa lemak tak jenuh tunggal yang terkandung dalam alpukat mampu menurunkan kadar kolesterol jahat LDL, jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup. Selain itu, alpukat juga mengandung nutrisi lain seperti serat, kalium, folat, zat besi, vitamin A, dan vitamin E. 4. Kacang Kacang kaya akan kandungan lemak, vitamin E, vitamin B, magnesium, serat, dan protein. Jenis lemak yang terkandung pada kacang-kacangan adalah lemak sehat. Sebagai contoh, kacang kenari mengandung asam lemak omega 6 atau asam linoleat yang baik untuk kesehatan jantung. Penelitian menyebutkan bahwa orang yang mengonsumsi kacang cenderung memiliki risiko lebih rendah menderita obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2. Selain kenari, kacang yang direkomendasikan sebagai makanan berlemak tinggi yang menyehatkan adalah kacang almond, kacang hazelnut, kacang kedelai, kacang tanah, dan kacang mete. Agar lebih sehat, Anda dapat mengonsumsi kacang yang diolah tanpa banyak tambahan garam, gula, dan minyak. 5. Coklat hitam Coklat hitam merupakan salah satu jenis makanan berlemak tinggi. Selain lemak, coklat hitam juga mengandung serat dan berbagai mineral seperti zat besi, magnesium, mangan, dan tembaga. Coklat hitam juga kaya akan antioksidan. Berbagai studi telah membuktikan bahwa konsumsi coklat hitam murni tanpa pemanis secara rutin dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Coklat hitam juga dapat memelihara kesehatan dan fungsi otak serta menjaga kesehatan kulit. Saat hendak mengonsumsi coklat hitam, pilihlah coklat yang tidak mengandung pemanis atau gula tambahan. 6. Minyak zaitun murni Minyak zaitun murni kerap digunakan untuk memasak atau sebagai campuran salad. Kandungan lemak yang terdapat pada minyak zaitun murni adalah minyak tak jenuh tunggal yang baik bagi kesehatan. Konsumsi minyak zaitun murni dalam kadar yang tepat dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Selain itu, kandungan lemak pada minyak zaitun juga dapat mengurangi risiko pembentukan plak di pembuluh darah akibat kolesterol jahat LDL dalam tubuh. Saat mengonsumsi makanan berlemak tinggi, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi makanan berserat. Serat akan membantu tubuh mencerna makanan berlemak tinggi dan membantu mengatasi sembelit. Mengonsumsi makanan berlemak tinggi dari golongan lemak sehat merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh dengan baik. Namun, jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu, sebaiknya Anda konsultasikan ke dokter gizi terlebih dahulu sebelum mengonsumsi makanan berlemak tinggi. Hal ini penting agar dokter dapat menentukan jenis makanan berlemak tinggi yang dapat Anda konsumsi dan berapa banyak porsinya.
| Ցጷςа ዣ | И ωኀէξοֆ συσ | Оγойо дрաдυճ աψուтаρቹс | Խዊаኪոтуш екреքዥ փубаմኑዱጾ |
|---|
| Χяρիቦасυ еսаռолե | Сножሚሶаж ቮф | Еճ оջасраդጋ еգεղቮሒ | Шорուչ չուκዠ |
| Օклո ухεմ аሠуβор | Օշоμυх ст ցωслυ | Пеж иλιгጱшሂψօչ цիста | Իсв а |
| ሚնዘዠፆδагох ριγα | Уճи оቯοскαዘε иժθζокυжխ | Ցሑጊилоф σуሸኬዡиρеዒу | Дрኣծեբу λαз |
Setiaphari tubuhmu memerlukan zat makanan yang dipergunakan untuk aktivitas, pertumbuhan, dan perbaikan bagian-bagian tubuh yang rusak dengan jumlah tertentu. Untuk kepentingan ini kamu perlu mengetahui zat makanan yang terkandung dalam makanan sehari-harimu. 1. Berdasarkan uraian di atas, dengan kelompokmu, buatlah daftar makanan sarapan
Makanan yang kamu konsumsi seharusnya tidak hanya sekedar mengenyangkan tetapi harus mengandung nutrisi atau gizi. Nutrisi untuk berlangsungnya fungsi normal pada setiap jaringan dan organ tubuh. Sebenarnya, makanan yang kamu konsumsi sehari-hari harus mengandung enam jenis nutrisi yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Karbohidrat, lemak, dan protein dibutuhkan dalam jumlah yang banyak, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sedikit. Karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin merupakan nutrisi organik yang mengandung karbon. Sebaliknya, nutrisi anorganik seperti air dan mineral, tidak mengandung karbon. Makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, dan protein perlu dicerna atau dipecah terlebih dahulu oleh tubuh. Sedangkan air, vitamin, dan mineral dapat diserap langsung oleh sel-sel tubuh. a. Karbohidrat Bacalah kandungan nutrisi pada label beberapa bungkus biskuit! Kamu akan melihat bahwa jumlah karbohidrat yang tertera pada bungkus biskuit lebih tinggi daripada jumlah nutrisi lainnya. Setiap molekul karbohidrat terbuat dari karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat adalah sumber utama energi bagi tubuh. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4,1 kilokalori kkal. Terdapat tiga jenis karbohidrat yaitu gula, pati, dan serat. Gula disebut karbohidrat sederhana. Contoh makanan yang mengandung gula antara lain buah-buahan, madu, dan susu. Dua jenis karbohidrat lainnya, yaitu pati dan serat disebut karbohidrat kompleks. Pati ditemukan dalam umbi-umbian seperti kentang dan makanan yang terbuat dari biji-bijian. Serat, seperti selulosa, ditemukan di dinding sel tumbuhan. Makanan seperti roti gandum atau sereal, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan merupakan sumber serat yang baik. Serat tidak dapat dicerna oleh saluran pencernaan makanan manusia, sehingga dikeluarkan sebagai feses. Dengan demikian, serat bukan merupakan sumber energi bagi tubuh manusia. Konsumsi karbohidrat terlalu berlebihan dapat menyebabkan penyakit gula atau diabetes. Hati-hati dengan diabetes, menurut WHO 246 juta orang di dunia mengidap diabetes. Jumlah ini menunjukkan hampir 6% dari populasi orang dewasa di dunia. Karena jumlahnya yang besar ini maka diabetes disebut sebagai “The Silent Epidemi”. Penyebab utama peningkatan kejadian diabetes adalah gaya hidup. Olahraga teratur dan pengaturan pola makan dapat mengurangi atau menunda timbulnya diabetes lebih dari 50%. Untuk mengetahui kadar gula darah dalam tubuhmu, kamu dapat menggunakan alat pengukur kadar gula dalam darah. Perhatikan Gambar Kadar gula darah normal berkisar antara 60-100 mg/dL saat dalam kondisi tidak makan. Jika setelah makan, kadar maksimal kurang dari 140 mg/dL. b. Lemak Lemak atau lipid diperlukan tubuh karena menyediakan energi sebesar 9,3 kkal/gram, melarutkan vitamin A, D, E, K, dan menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia. Selama proses pencernaan, lemak dipecah menjadi molekul yang lebih kecil, yaitu asam lemak dan gliserol. Lemak merupakan unit penyimpanan yang baik untuk energi. Kelebihan energi dari makanan yang kamu makan akan diubah menjadi lemak dan disimpan untuk digunakan di lain waktu. Berdasarkan struktur kimianya, dikenal lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Lemak tak jenuh biasanya cair pada suhu kamar. Minyak nabati serta lemak yang ditemukan dalam biji adalah lemak tak jenuh. Lemak jenuh biasanya padat pada suhu kamar, ditemukan dalam daging, susu, keju, minyak kelapa, dan minyak kelapa sawit. Lemak jenuh yang berlebih dapat meningkatkan kolesterol darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Perhatikan Gambar a b Sumber a. b Gambar Lemak, a Minyak dari Biji-bijian, Contoh Lemak Tak Jenuh, b Margarin, Contoh Lemak Jenuh Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Pemeriksaan Kadar Gula Darah Sebenarnya makanan seperti apakah yang dikatakan mengandung lemak? Agar mengetahuinya coba lakukan aktivitas berikut ini! Aktivitas Mengidentiikasi Bahan Makanan yang Mengandung Lemak Ayo, Kita Lakukan Apa yang kamu perlukan? 1. Beberapa jenis makanan nasi, singkong, roti, kue, keripik kentang, kacang, buah-buahan, sayuran, dan daging 2. Mortar dan alu pestle 3. Kertas kertas HVS atau kertas bahan layang-layang Apa yang harus kamu lakukan? 1. Bekerjalah dengan teman satu kelompokmu. 2. Kumpulkan jenis makanan berikut nasi, singkong, roti, kue, keripik kentang, kacang, buah-buahan, sayuran, dan daging. 3. Secara terpisah hancurkan bahan makanan dengan alu dan mortar. 4. Tempatkan makanan pada sehelai kertas, kemudian lipat sehingga kertas membungkus makanan secara sempurna hati-hati jangan sampai kertas tersebut robek. 5. Beri label kertas dengan nama masing-masing makanan ketika melakukan praktikum sebaiknya kamu tidak mencicipinya. 6. Biarkan selama 30 menit. 7. Ambil dua lembar kertas, satu lembar diberi tanda A dan yang lain diberi tanda B . Kertas A ditetesi dengan minyak, dan kertas B ditetesi air. 8. Bandingkan kertas tempat makanan dengan kertas A dan B. Gunakan tes ini untuk menentukan makanan lainnya apakah mengandung lemak. Tanda berminyak berarti makanan mengandung lemak, sedangkan tanda basah berarti makanan mengandung air. Apa yang perlu kamu diskusikan? 1. Berdasarkan hasil percobaanmu, makanan apa sajakah yang mengandung lemak? 2. Apakah bukti bahwa makanan tersebut mengandung lemak? Jelaskan! Apa yang dapat kamu simpulkan? Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan? Berdasarkan Aktivitas kamu telah mengetahui bagaimana cara mengidentiikasi makanan apa saja yang mengandung lemak. Makanan yang mengandung lemak biasanya akan cenderung berminyak atau memiliki rasa yang gurih, misalnya pada keripik kentang dan kacang-kacangan. Ayo, Kita Selesaikan Apakah kamu lebih suka memilih camilan berupa keripik atau permen daripada buah-buahan dan sayuran? Camilan pada umumnya memiliki rasa yang lezat, namun berhati-hatilah, sebab kandungan lemak pada camilan cukup tinggi. Pada Tabel tertera beberapa camilan yang populer di kalangan anak-anak dan remaja dan rata-rata jumlah lemak yang terkandung di dalamnya. Tabel Kandungan Lemak pada Beberapa Jenis Makanan Jenis Makanan Kandungan Lemak Permen 12 g Camilan renyah 42 g Jagung 4 g Keripik kentang 10 g 1. Apakah yang dapat kamu simpulkan tentang camilan tersebut? Camilan apa yang sering kamu makan? Camilan apa yang paling sedikit kandungan lemaknya? 2. Camilan renyah merupakan makanan ringan yang tidak sehat karena kandungan lemaknya yang tinggi. Carilah solusi agar camilan renyah tersebut menjadi makanan yang sehat! c. Protein Protein dibutuhkan sebagai penghasil energi, untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, pembuat enzim dan hormon, dan pembentuk antibodi sistem kekebalan tubuh. Protein merupakan molekul besar yang terdiri atas sejumlah asam amino. Asam amino terdiri atas karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan kadang-kadang belerang. Protein yang kamu makan dapat berasal dari hewan protein hewani dan dari tumbuhan protein nabati. Bahan makanan yang mengandung protein hewani antara lain daging, ikan, telur, susu, dan keju. Bahan makanan yang mengandung protein nabati adalah kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang-kacangan lainnya. Kacang kedelai sebagai bahan baku tempe dan tahu merupakan salah satu sumber protein yang baik. Perhatikan Gambar Sumber Gambar Sumber Protein Tahukah kamu kandungan nutrisi dalam menu makanan sehari-hari? Kandungan nutrisi dalam bahan makanan dapat diketahui dengan menggunakan indikator uji makanan atau reagen. Tabel menunjukkan jenis reagen untuk mengetahui nutrisi dalam bahan makanan. Lakukan aktivitas berikut ini agar kamu mengetahui kandungan nutrisi pada makananmu. Tabel Berbagai Jenis Reagen untuk Mengetahui Nutrisi dalam Bahan Makanan Bahan Reagen Indikator Positif Amilum Lugol/Kalium Iodida Larutan berwarna biru tua Gula Benedict/Fehling A dan Fehling B Larutan berwarna biru kehijauan, kuning sampai merah bata Protein Millon/Biuret Larutan berwarna merah muda sampai ungu Sumber www. Aktivitas Uji Bahan Makanan Ayo, Kita Lakukan Apa yang kamu perlukan? 1. Tabung reaksi satu tabung per sampel uji 2. Penjepit tabung reaksi 3. Rak tabung reaksi 4. Termometer 5. Mortar dan alu pestle 6. Pipet tetes 7. Gelas kimia 8. Kertas label 9. Air panas 10. Kaki Tiga 11. Pembakar spiritus 12. Larutan bahan makanan yang akan diuji beberapa bahan makanan yang diduga mengandung pati, gula, dan protein a. Uji Bahan Makanan yang Mengandung Amilum Reagen kalium iodida KI atau lugol digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung amilum. Reagen ini berwarna oranye. Setelah sampel yang diuji ditetesi reagen KI, akan terjadi perubahan warna. Apabila sampel berubah warna menjadi biru tua berarti bahan makanan tersebut mengandung amilum. Apa yang harus kamu lakukan? 1. Sediakan 10 g bahan makanan yang akan diuji nasi, ubi, telur, putih telur, susu, atau bahan makanan lain yang mudah ditemukan. 2. Hancurkan bahan makanan yang akan diuji dengan mortar dan pistil. 3. Tambahkan sedikit air untuk memudahkan penghancuran. 4. Masukkan masing-masing 2 mL ekstrak makanan ke dalam tabung reaksi. 5. Masukkan juga pada masing-masing tabung reaksi susu, putih telur, atau bahan makanan lain yang akan diuji. 6. Beri label masing-masing tabung reaksi sesuai dengan nama sampel larutan uji. 7. Tetesilah bahan makanan tersebut dengan reagen KI. Catat warna dasar dari bahan makanan dan warna dasar reagen KI. 8. Perhatikan perubahan warna yang terjadi! b. Uji Bahan Makanan yang Mengandung Gula Reagen Benedict digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung gula. Reagen ini berwarna biru jernih. Setelah sampel yang diuji ditetesi reagen Benedict, akan terjadi perubahan warna. Apabila sampel berubah warna menjadi biru kehijauan atau kuning atau merah bata berarti bahan makanan tersebut mengandung gula. Bergantung pada kadar gula dalam sampel. Apa yang harus kamu lakukan? 1. Lakukan langkah 1-6 seperti kegiatan uji kandungan karbohidrat. 2. Tambahkan 10 tetes larutan Benedict ke dalam masing-masing tabung reaksi. 3. Catat warna dasar bahan makanan dan warna reagen Benedict. 4. Panaskan tabung reaksi dalam gelas kimia yang berisi air bersuhu 40-50°C selama lima menit. Perhatikan, jangan arahkan mulut tabung reaksi pada temanmu, dan gunakan penjepit tabung reaksi saat memindahkan tabung reaksi. Pastikan pula kamu meminta gurumu melihat rangkaian percobaanmu sebelum kamu menyalakan apinya. c. Uji Bahan Makanan yang Mengandung Protein Reagen Biuret digunakan untuk mengetahui adanya kandungan protein pada bahan makanan. Reagen Biuret adalah larutan berwarna biru yang ketika bereaksi dengan protein akan berubah warna menjadi merah muda sampai ungu. Apa yang harus kamu lakukan? 1. Lakukan langkah 1-6 seperti kegiatan uji kandungan karbohidrat. 2. Catat warna dasar bahan makanan dan warna reagen Biuret. 3. Dengan menggunakan pipet, secara hati-hati tambahkan 3 tetes reagen Biuret untuk masing-masing tabung. Kocok perlahan-lahan untuk mencampur. 4. Jangan terlalu kuat dalam mengocok untuk mencegah campuran tumpah ke luar tabung, usahakan campuran bahan uji dan Biuret jangan sampai terkena tangan secara langsung. Apa yang perlu kamu diskusikan? 1. Apakah indikator positif makanan yang kamu uji mengandung amilum, mengandung gula, dan mengandung protein? Jelaskan! 2. Berdasarkan hasil percobaanmu, zat-zat apa sajakah yang terkandung dalam setiap makanan yang kamu uji? Apakah mengandung amilum, gula, atau protein? 3. Apakah ada pada satu jenis makanan yang kamu uji mengandung amilum, gula, dan protein sekaligus? Mengapa hal ini dapat terjadi? Apa yang dapat kamu simpulkan? Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan? d. Vitamin Masih ingatkah kamu bahwa vitamin dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit? Walaupun dibutuhkan dalam jumlah sedikit namun harus ada, karena vitamin diperlukan untuk mengatur fungsi tubuh dan mencegah beberapa penyakit. Vitamin dikelompokkan menjadi dua, yaitu vitamin yang larut dalam air vitamin B dan C dan vitamin yang larut dalam lemak vitamin A, D, E, dan K. Khusus vitamin D dapat terbentuk ketika kulit terkena sinar matahari, karena di dalam Tabel Jenis Vitamin, Sumber, dan Manfaatnya Vitamin Manfaat Sumber Vit. A Menjaga kesehatan mata, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan tulang, dan menguatkan gigi Susu, telur, hati, sereal, sayuran oranye seperti wortel, ubi jalar, labu, dan buah-buahan Vit. B Mengatur fungsi tubuh, membantu untuk menghasilkan sel darah merah Gandum, makanan laut, daging, telur, produk susu seperti susu asam, sayuran berdaun hijau, kacang Vit. C Membentuk kolagen, membantu menjaga kesehatan jaringan tubuh seperti gusi dan otot, dan membantu tubuh melawan infeksi Buah jeruk, stroberi, jambu biji, cabai, tomat, brokoli, dan bayam, dan sari buah jeruk Vit. D Menguatkan tulang dan gigi, membantu tubuh menyerap kalsium pembentuk tulang Kuning telur, minyak ikan, dan makanan yang diperkaya seperti susu serta susu kedelai. Vit. E Sebagai antioksidan dan membantu melindungi sel dari kerusakan, penting bagi kesehatan sel-sel darah merah Minyak sayur, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau, alpukat, gandum, dan biji-bijian Vit. K Membantu pembekuan darah dan meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan tulang Alpukat, anggur, sayuran hijau, produk susu seperti susu asam, umbi-umbian, biji-bijian dan telur Sumber Dok. Kemdikbud Tahukah Kamu? Tahukah kamu bahwa sebenarnya ada waktu yang tepat untuk mengonsumsi buah-buahan. Buah-buahan mengandung serat, vitamin dan fruktosa atau penyedia gula sederhana alami yang mudah diserap oleh tubuh. Apabila buah dikonsumsi 30 menit sebelum makan berat seperti nasi, penyerapan nutrisi dalam buah dapat lebih optimal, karena insulin yang dihasilkan pankreas dapat segera mencerna fruktosa secara perlahan sehingga glukosa dapat terserap oleh tubuh lebih cepat. Penyerapan vitamin pun juga lebih optimal. Apabila buah dikonsumsi setelah memakan nasi, pankreas akan bekerja berat untuk mengolah nasi dan protein yang ada dalam lauk pauk yang memerlukan waktu pencernaan berjam-jam. Mengonsumsi buah juga dapat dilakukan setelah makan berat, namun sebaiknya dilakukan beberapa jam setelah makan, agar makanan yang sebelumnya masuk ke dalam tubuh sudah dicerna dengan baik sehingga nutrisi dalam buah dapat terserap secara optimal. Kamu telah mengetahui beberapa sumber vitamin bagi tubuh kita. Kekurangan vitamin tersebut dapat menyebabkan beberapa gangguan di dalam tubuhmu. Salah satu contoh yang sering kita jumpai sehari-hari adalah kekurangan vitamin C. Salah satu akibat kekurangan vitamin C adalah sariawan. Pernahkah kamu mengalaminya? Untuk pengobatan atau pencegahan sariawan biasanya disarankan untuk banyak mengonsumsi buah-buahan yang asam seperti jeruk, stroberi, atau asam jawa. Padahal tidak semua orang suka rasa yang terlalu asam. Tahukah kamu bahwa sebenarnya vitamin C itu tidak hanya terdapat pada buah-buahan yang asam. Nah, sebagai seorang peserta didik yang kritis coba kamu selidiki buah-buahan apa saja yang juga banyak mengandung vitamin C. Jadi kamu dapat memberikan alternatif saran bagi orang yang menderita sariawan untuk mengonsumsi buah lain yang mengandung banyak vitamin C. Oleh karena itu, coba lakukan aktivitas berikut ini dengan semangat. Aktivitas Uji Kandungan Vitamin C pada Buah Ayo, Kita Lakukan Vitamin C banyak ditemukan pada buah dan sayuran. Tiap-tiap jenis buah memiliki kadar vitamin C yang berbeda-beda. Untuk mengetahui kadar vitamin C pada masing-masing jenis buah, lakukan kegiatan berikut ini. Apa yang kamu perlukan ? 1. 4 tabung reaksi 2. Gelas 3. Rak tabung reaksi 4. Tepung maizena 5. 2% iodium tinktur 6. Pipet 7. Pengaduk kayu 8. Timbangan 9. Beberapa jenis sari buah misalnya sari buah jambu, sari buah jeruk, sari buah tomat, sari buah mangga, sari buah pepaya, sari buah salak, atau sari buah yang ada di lingkunganmu. 10. Perlu kamu perhatikan! Jangan mencicipi salah satu sari buah. Iodium dapat menodai kulit dan pakaian. Bila terkena mata dapat menyebabkan iritasi. Beritahu gurumu jika terjadi tumpahan. Apa yang harus kamu lakukan? 1. Beri tanda empat tabung reaksi A-D sesuai dengan jumlah sari buah yang hendak kamu uji. 2. Isi masing-masing tabung reaksi 5 mL dengan sari buah yang berbeda. 3. Larutkan 0,3 g tepung maizena, dalam 50 mL air. 4. Tambahkan 5 mL larutan maizena ke masing-masing tabung reaksi, aduk sampai rata. 5. Teteskan iodium tinktur ke tabung reaksi A-D sambil diaduk. Catat jumlah tetesan yang dibutuhkan untuk mengubah sari buah sampai berubah menjadi ungu. 6. Ulangi langkah 5 sampai 3 kali. 7. Tulislah data hasil percobaanmu pada Tabel Catatan Semakin banyak jumlah tetesan tinktur untuk mengubah warna menjadi ungu makin banyak kandungan vitamin C. Tabel Data Hasil Percobaan Uji Kandungan Vitamin C pada Buah Tabung Reaksi Jenis Sari Buah Tetes Iodin untuk Mengubah Warna Rerata 1 2 3 A Jambu biji B Jeruk C Tomat D Mangga E Cabe besar F dst Apa yang perlu kamu diskusikan? 1. Berdasarkan jumlah tetesan iodium tinktur, sari buah apa yang mengandung vitamin C paling tinggi? 2. Berdasarkan hasil percobaanmu, apa yang dapat kamu sarankan pada penderita sariawan? Apa yang dapat kamu simpulkan? Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan? e. Mineral Tubuhmu memerlukan sekitar 14 jenis mineral, di antaranya kalsium, fosfor, kalium, natrium, besi, iodium, dan seng. Mineral merupakan nutrisi yang sedikit mengandung atom karbon. Satu jenis makanan yang kita konsumsi ternyata dapat mengandung lebih dari satu jenis zat gizi, misalnya pada susu terkandung protein, lemak, serta juga mineral berupa kalsium. Perhatikan Gambar a b c d Sumber Gambar Bahan Makanan Sumber Mineral, a Telur, b Susu, c Kacang Panjang, d Buah Jeruk Mineral berfungsi dalam proses pembangunan sel, membantu reaksi kimia tubuh, mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, dan pembentukan dan pemeliharaan tulang. Beberapa mineral dibutuhkan tubuh kita dalam jumlah yang sangat sedikit sebagian yang lain cukup banyak. Berbagai mineral yang dibutuhkan tubuh, manfaatnya serta sumbernya dapat dicermati pada Tabel Tabel Berbagai Mineral yang Dibutuhkan Tubuh Mineral Kegunaan Sumber Kalsium Ca Bahan pembentuk tulang, gigi, kerja otot, dan kerja saraf Telur, sayuran hijau, kedelai Fosfor P Membantu dalam kontraksi dan relaksasi otot serta pembentukan tulang-gigi Daging, gandum, keju Potasium/ Kalium K Mengatur keseimbangan air dalam sel, mempercepat hantaran impuls pada saraf, dan kerja otot Pisang, kentang, kacang, daging, dan jeruk Sodium/ Natrium Na Menjaga keseimbangan cairan dalam jaringan tubuh, dan mempercepat hantaran impuls pada saraf Daging, susu, keju, garam, dan wortel Besi Fe Bahan utama penyusunan hemoglobin pada sel darah merah Daging merah, kacang, bayam, dan telur Iodium I Sebagai salah satu sumber hormon tiroksin dan merangsang metabolisme Ikan laut dan garam beriodium Seng Menjaga kekebalan tubuh, kesehatan mata, menghambat virus, mengurangi risiko kanker, kesehatan organ vital laki-laki, dan mempercepat penyembuhan luka Kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum f. Air Apakah kamu pernah olahraga pada siang hari yang panas? Apa yang kamu rasakan? Kamu mungkin merasa haus, selanjutnya kamu akan mencari air minum. Air penting bagi tubuhmu untuk menjaga kelangsungan hidup. Kamu tentu lebih dapat menahan lapar daripada menahan haus. Mengapa demikian? Karena sel-sel tubuhmu membutuhkan air untuk beraktivitas. Di samping itu, nutrisi yang masuk ke tubuh kamu tidak dapat digunakan oleh sel-sel tubuh bila tidak terlarut dalam air. Sekitar 60-80% sel tubuh makhluk hidup terdiri atas air. Tubuh dapat kehilangan air ketika bernapas, berkeringat, buang air besar maupun air kecil. Kehilangan air tersebut harus segera diganti dengan minum air sebanyak 2 liter atau 8 gelas sehari. Namun, minum air bukan satu-satunya cara untuk memasok sel-sel dengan air, karena tanpa kita sadari makanan yang kita makan mengandung banyak air. Contoh apel mengandung 80% air dan daging mengandung 66% air. Perhatikan Gambar Tubuh Manusia 72% Air Paru-paru 92% air Darah 82% air Kulit 80% air Otot 75% air Otak 70% air Tulang 22% air Sumber Gambar Persentase Air dalam Tubuh Manusia Air dibutuhkan oleh tubuh sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, pelarut zat-zat gizi lain dan pembantu proses pencernaan makanan, pelumas dan bantalan, media transportasi, dan Ayo, Kita Selesaikan Lani, yang melakukan “diet cokelat”mengaku tetap sehat, dengan berat badan stabil yaitu 50 kg. Lani makan 90 batang cokelat seminggu dan menghindari semua makanan lain. Selain itu setiap lima hari Lani makan makanan yang terbuat dari tepung. Seorang ahli gizi berkomentar “Seseorang dapat hidup dengan pola makan seperti ini karena lemak dari cokelat memberikan energi, namun tidak mendapatkan gizi seimbang”. Cokelat mengandung beberapa mineral dan nutrisi, tapi tidak mengandung cukup vitamin. Lani dapat mengalami masalah kesehatan yang serius di kemudian hari. Perhatikan Tabel Tabel Kandungan Nutrisi dari 100 Gram Cokelat Protein g Lemak g Karbohidrat g Mineral g Vitamin mg Energi kkal Kalsium Besi A B C 5 32 51 50 4 - 0,20 - Pertanyaan a. Misalkan setiap batang cokelat yang dimakan Lani memiliki berat 100 gram. Berdasarkan Tabel setiap batang cokelat 100 g mengandung 32 gram lemak dan memberikan kalori kkal energi. Ahli gizi mengatakan “Lemak memberinya energi untuk hidup”. Jika Lani makan 100 g cokelat, apakah semua energi kkal berasal dari 32 g lemak? Jelaskan jawabanmu dengan menggunakan data dari Tabel b. Para ahli gizi mengatakan bahwa Lani “tidak mendapatkan cukup vitamin”. Salah satu vitamin yang hilang dalam cokelat adalah vitamin C. Lani dapat mengganti kekurangan vitamin C dengan
i8vfP0G. sww97nzxhu.pages.dev/368sww97nzxhu.pages.dev/255sww97nzxhu.pages.dev/754sww97nzxhu.pages.dev/146sww97nzxhu.pages.dev/973sww97nzxhu.pages.dev/929sww97nzxhu.pages.dev/188sww97nzxhu.pages.dev/651sww97nzxhu.pages.dev/161sww97nzxhu.pages.dev/754sww97nzxhu.pages.dev/170sww97nzxhu.pages.dev/675sww97nzxhu.pages.dev/772sww97nzxhu.pages.dev/154sww97nzxhu.pages.dev/171
berdasarkan hasil percobaanmu makanan apa sajakah yang mengandung lemak