Adatiga teknik yang perlu diketahui, yakni shakehand grip, penhold grip, dan seemiller grip. 1. Shakehand Grip. Teknik memegang bet ini cukup banyak digunakan oleh para pemain tenis meja. Seperti namanya, shakehand grip ialah teknik memegang bet dengan cara seperti berjabat tangan antara dua orang. Shakehand grip sendiri terbagi menjadi dua
5 Berikut ini taktik servis bermain tunggal tenis meja, kecuali a. melakukan servis harus dari tengah-tengah meja. b. melakukan servis dari daerah meja sendiri. c. mengarahkan servis kearah meja lawan. d. setelah melakukan servis harus berinisiatif menyerang. e. mengembalikan bola hasil pukulan lawan dengan baik dan benar. 6. Dalam
Peraturantenis berubah sedikit sejak 1890-an. Dua perubahan kecil adalah sejak 1908 hingga 1961 pemain yang melakukan service (pukulan pertama) harus menjaga salah satu kakinya tetap di tanah hingga service berpindah dan adopsi sistem tie-break pada 1970-an. Tambahan terakhir yang diterapkan pada tenis profesional adalah teknologi tinjauan ulang elektronik.
Memukul bola saat servis harus dilakukan di belakang permukaan meja. - Bola harus terlihat jelas dalam umpan servis. - Kalau bola mengenai net maka diulang. Tidak ada batasan atau pengurangan poin akibat pengulangan ini. Aturan peralatan - Menggunakan meja tenis meja dengan ukuran panjang 2,74 m, lebar 1,52 meter, dan tinggi dari lantai 76 cm.